4 research outputs found

    Peningkatan Aktivitas Belajar Peserta Didik Menggunakan Metode Kerja Kelompok IPA Kelas VI SD

    Get PDF
    The title of this research is " Improving Students Learning Activity Using Group Work Methods In Natural Science Learning Elementary School Sixth Grade 10 Pool Entikong " . This study aims to describe the increase in physical activity , mental and emotional as well as the ability of educators to implement learning by using group work in learning Natural Science Sixth Grade Elementary School 10 Pool Entikong . The method used is descriptive . The results showed an increase in students ' learning activities using group work method of the first cycle to the second cycle that physical activity increased from 75 % to 95 % , the mental activity of 55 % to 80 % and emotional activity of 75 % to 95 % as well as the ability implementing learning from cycle 1 was 54.67 % increase in cycle 2 to 69.33 % . It can be seen from the attitude they were happy and enthusiastic in participating in learning by using group work in learning Science in Elementary School sixth grade 10 Pool

    The Expansion of Merremia Peltata (L.) Merrill in Fragmented Forest of Bukit Barisan Selatan National Park Enhanced by Its Ecophysiological Attributes

    Full text link
    Forest opening and fragmentation may affect the composition of vegetation by permitting the expansion or domination of one or two species in the area.This study found that Merremia peltata, an invasive climbing/creeping species, has dominated some areas of Bukit Barisan Selatan National Park (BBSNP). Domination of this species was favoured by forest fragmentation, indicated by the significantly higher number of individuals of M. peltata in the open area than in intact forest. The ecophysiological characters of M. peltata support the ability of this species to become a strong invader. As the expansion of this species may negatively affect the biodiversity and vegetation health, the application of appropriate ecological approaches to control the domination of M. peltata in the conservation area is necessary

    Interaksionisme Simbolik dalam Genius Loci Kawasan Pecinan sebagai Potensi Wisata Budaya dan Maknanya Bagi Kota Magelang

    Full text link
    Kawasan Pecinan Kota Magelang selama ini dikenal sebagai pusat perdagangan dengan nilai komersial yang kuat. Selain itu, kawasan ramai dikunjungi pada waktu-waktu tertentu berkaitan dengan adanya festival keagamaan dengan unsur budaya Tionghoa. Dalam mengkaji potensinya sebagai kawasan komersial yang dapat beriringan dengan wisata budaya, jiwa kawasan dikaji agar pengembangan potensi kawasan tidak menghilangkan spirit of place. Selanjutnya, makna kawasan terhadap Kota Magelang perlu ditinjau agar arah pengembangannya mampu menciptakan place yang memiliki keterikatan antara ruang dan manusia. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologi. Observasi dilakukan untuk mendapatkan data primer yang diperkuat dengan studi literatur mengenai genius loci dan makna dalam interaksionisme simbolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jiwa kawasan secara tangible terdapat pada Klenteng Liong Hok bio. Secara intangible, genius loci terdapat pada festival-festival keagamaan dengan unsur budaya Tionghoa yang mampu menarik masyarakat untuk berkumpul menikmati sajian budaya. Kedua hal tersebut dapat menjadi potensi pengembangan kawasan yang mengeksplisitkan budaya Tionghoa sebagai keunikan yang mampu menarik animo wisata. Makna Pecinan sebagai kawasan komersial dapat dikombinasikan dalam pengembangan wisata komersial-budaya. Simbol-simbol Tionghoa yang dieksplisitkan menunjukkan kebanggaan masyarakat terhadap identitasnya. Harmonisasi kebudayaan Tionghoa dalam masyarakat lokal bermakna terdapat multikulturalisme di Kota Magelang yang memberikan keunikan tersendiri dan tidak pernah dipermasalahkan sehingga memperkuat pluralisme
    corecore