154 research outputs found

    Pengaruh Penggunaan Kb Suntik 3 Bulan terhadap Peningkatan Nilai Indeks Massa Tubuh pada Akseptor Kbdidesa Kepuhkembeng Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang

    Full text link
    Kontrasepsi suntik 3 bulan menimbulkan efek samping yaitu peningkatan berat badan. Penambahan berat badan diukur menggunakan Indeks massa tubuh (IMT). Desain penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Retrospective Study . Tehnik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan sampel 40 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah penggunaan KB suntik 3 bulan dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah peningkatan nilai Indeks Massa Tubuh (IMT) pada akseptor KB. Alat pengumpulan data menggunakan observasi dan check list kemudian data dianalisa menggunakan uji korelasi T-test denga

    Evaluasi Program Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Pendidikan Daerah Lingkar Tambang

    Get PDF
    Jenis penelitian adalah penelitian evaluatif dengan menggunakan pendekatan mix kuantitatif dan kualitatif. Penelitian evaluasi adalah penggambaran sebuah program dan mengukurnya berdasarkan kriteria tertentu. Subjek penelitian ini adalah program-program CSR PT. Newmont Nusa Tenggara. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Pemerikasaan dan keabsahan data dilakukan melalui pendekatan triangulasi data yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Penelitian ini menggunakan teknik analisis interactive model. Proses analisis tersebut mengandung komponen reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu Kegiatan atau program CSR PT. NNT memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan pendidikan, terutama dalam sarana dan prasarana bidang fisik, hal ini dilihat dari rerata 15,8235 dan skor yang diperoleh yaitu 97% dalam kategori maksimal. Sedangkan kontribusi dalam bidang non fisik masih berada pada kategori kurang, yaitu dengan perolehan rerata 9,0588 dan skor 55%

    Dwifungsi ABRI Dalam Konflik Internal PDI 1976-1998

    Get PDF
     Abstrak: Penelitian ini mengkaji tentang pelaksanaan konsep Dwifungsi ABRI dalam konflik internal Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Penelitian bertujuan untuk mengetahui keterlibatan militer dalam konflik internal PDI.  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yakni terdiri dari pengumpulan sumber, verifikasi/ kritik sejarah, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terlibatnya militer dalam kehidupan sosial-politik di Indonesia tidak lepas peran Jenderal A.H.Nasution. Puncak dari campur tangan ABRI dalam konflik internal PDI adalah dengan terjadinya Peristiwa 27 Juli 1996. Konflik yang melibatkan DPP PDI Megawati dan DPP PDI Soerjadi ini diduga juga melibatkan pihak eksternal partai, khususnya pemerintah dan ABRI. Dampak dari Peristiwa 27 Juli 1996 dirasakan semua pihak yang terlibat, baik pemerintah, ABRI, PDI dan bahkan masyarakat.Kata kunci: Dwifungsi, ABRI, PDIAbstract: This study examines the implementation of the dual concept of ABRI in the internal conflict of the Indonesian Democratic Party (PDI). The research aims to determine the involvement of the military in the internal conflicts of the PDI. The research method used in this study is the historical method, which consists of collecting sources, verifying / critique history, interpretation, and historiography. The results showed that the involvement of the military in socio-political life in Indonesia could not be separated from the role of General A.H.Nasution. The peak of ABRI's interference in the PDI internal conflict was the 27 July 1996 incident. The conflict involving the Megawati PDP Megawati and the Soerjadi PDI was allegedly also involving external parties, especially the government and ABRI. The impact of the July 27, 1996 incident was felt by all parties involved, both the government, ABRI, PDI and even the communityKeywords: Dual Function, ABRI,  PDI

    Studi Atas Kinerja Bumn Setelah Privatisasi

    Full text link
    This paper examined the post-privatization both of financial and market performanceof State-owned company (BUMN). The findings indicated that there was no significant increasein financial performance after privatization. All variables tested were statistically the samebetween before and after privatization. However, market performance showed significantresult in cumulative abnormal in 6th month. It meant that, investing in BUMN could give asignificant return after investing at least six months
    • …
    corecore