353 research outputs found

    Development of a Simple Data Logger using Seeeduino Stalker and the Data Visualization using Processing software

    Get PDF
    This paper presents the development of a simple data logger using Seeeduino Stalker and the data visualization using Processing software. The background of this development is the problems encountered in making a data logger, which must meet the following criteria: able to read data one or more sensors, able to store the data, able to be operated for a long time, even if placed in an area that has no electricity supply. In addition, the data that stored in the data logger should be loaded and displayed on a computer without having to stop the operation of the data logger. In this study, the data logger that meets these criteria has been developed using Seeeduino Stalker hardware and using Processing software for the data visualization

    Analisis Pemasaran Jagung (Zae Mays L.) di Desa Karangmalang Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal

    Full text link
    The purpose of the research are to determine the pattern of corn marketing channel, the farmer share and margin of knowing the marketing of corn, the farmer knowing the difference of value farmer share and marketing margin of corn and he knowing the problems faced by farmers at the marketing of corn in Karangmalang village, Kedungbanteng Sub District, Tegal. The research used survey method. The study was conducted in Karangmalang village, Kedungbanteng Sub District, Tegal. The respondents taking use simple random sampling method and determined amounted to 120 farmers of corn, 3 merchant wholesalers, and 2 retailers. The study was conducted from February to December 2015. The results showing there are two patterns of marketing channels. The first marketing channel share of 91.66 percent and the second marketing channel by 96.55 per cent, the margins of the first marketing channel Rp.250,-/kg and the second marketing channel Rp.100,-/kg. Any the differences of farmers share and margins in the marketing of maize. The Problems faced by farmers in the marketing of corn there is the problem of payment of corn, the corn growers who sell to wholesalers not directly get the money. So that farmers find it difficult to play the capital for the next planting season

    Perangkat Pencatat Pintar Aliran Tangki Bensin Menggunakan Sensor Rfid

    Get PDF
    Dalam dunia teknologi yang semakin berkembang, diperlukan sistem pencatat otomatis yang dapat mempermudah pihak pertamina dan pihak SPBU, khususnya sistem pencatat saluran tangki bensin pada truck pertamina dengan memanfaatkan arduino dan RFID shield beserta kartu RFID. Dari hasil pengamatan cara pendistribusian bahan bakar dari pusat distribusi PT Pertamina ke berbagai lokasi SPBU beberapa tahun terakhir dan hasil konfirmasi peninjaun lapangan masih terjadi kecurangan- kecurangan yang dilakukan oleh pihak supir pengangkut bahan bakar yang berakibat dapat merugikan pihak SPBU. Agar terciptanya sistem pencatatan elektronik menggunakan sensor kartu pada tangki truck pertamina yang dipasang dan ditempatkan secara rapi dan mudah dioperasikan menjadi perhatian PT Pertamina saat ini sebagai langkah meminimalkan terjadinya kecurangan yang sering terjadi. Dalam perancangan ini sistem pencatatan elektronik pintar, menggunakan electric selenoid valve sebagai pelengkap media penyalur bensin dari truck ke SPBU dan dilengkapi dengan Ardunio sebagai pengatur aliran serta sebagai pemutus aliran dan dibantu oleh NFC Sheild beserta kartu RFID sebagai pendeteksi yang berfungsi menetapkan dapat atau tidaknya bensin dialirkan ke SPBU yang dituju. Dalam sistem ini dilengkapi dengan informasi pemberitahuan berupa adanya lampu peringatan apabila terjadi kartu yang mempunyai data yang tidak berkesesuaian dengan SPBU maka secara pintar system akan menutup aliran sehingga saluran bahan bakar bensin tidak akan terbuka dan apabila data pada kartu berkesesuaian dengan SPBU maka saluran bensinnya terbuka dan lampu hijau hidup

    Jumlah Staphylococcus Aureus Dan Kandungan Nutrien Susu Akibat Dipping Puting Menggunakan Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi Linn) Pada Sapi Perah Penderita Mastitis Subklinis

    Full text link
    The aim of the experiment was to examine the influence of Averrhoa bilimbi leaves extract as an antiseptic for teat dipping in dairy cattle on the number of Staphylococcus aureus and milk nutrients. A total of 16 subclinical mastitic cows were used in a completely randomized Split in Time Design with 4 treatments and 4 replications. Teat dipping was conducted everyday after morning and evening milking for 9 days. The main plot was the different antiseptic: antiseptic solution containing 1%, 3% and 5% of Averrhoa bilimbi leaves extract (T1, T3 and T5 respectively) and povidone iodine (K+). The sub plot was the duration of teat dipping, in which the milk samples were taken at before treatment (H0) and 3 day, 6 day and 9 day of the treatment (H3, H6 and H9, respectively). The result showed no interaction between the different antiseptic and the duration of teat dipping. The number of Staphylococcus aureus in milk was reduced significantly (P<0.01) from H0 (5.26x103 CFU/ml) to H9 (0.09x103 CFU/ml). Moreover, the contents of protein, lactose and fat were increased significantly (P<0.01) with teat dipping treatment for 9 days. In conclusion, Averrhoa bilimbi leaves extract could be used as a natural teat dip antiseptic to prevent Staphylococcus aureus infection and to ensure a better milk quality

    Uji Pemanfaatan Daun Binahong (Anredera Cardifolia (Tenore) Steenis) pada Proses Penyembuhan Luka Gingiva Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) melalui Pengamatan Kepadatan Serabut Kolagen dan Ketebalan Epitel

    Get PDF
    Rongga mulut sebagai bagian integral tubuh, sering mengalami trauma saat melakukan fungsinya. Trauma ini dapat terjadi secara disengaja maupun tidak, yang pada akhirnya akan menimbulkan luka pada mukosa mulut. Perlukaan pada jaringan akan menyebabkan terjadinyareaksi radang. Reaksi radang merupakan tahap awal dari serangkaian proses penyembuhanluka. Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) mengandung flavonoid, saponin, dan alkaloid yang dapat berpengaruh pada proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji pemanfaatan daun Binahong (Anredera cardifolia (Ten) Steenis) pada penyembuhan luka di gingiva melalui pengamatan kepadatan serabut kolagen dan ketebalan epitel, serta untuk membandingkan efektifitas penggunaan daun Binahong (Anredera cardifolia (Tenore) Steenis) dan Povidone Iodine pada penyembuhan luka di gingiva. Sampel penelitian menggunakan tikus jantan galur Wistar (Rattus norvegicus) berusia 3 bulan sebanyak 30ekor dibagi menjadi 3 kelompok : kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (povidoneiodine), kelompok III (binahong). Tikus yang digunakan dalam penelitian ini memiliki beratbadan 150-250 gram dan telah diadaptasikan selama 1 minggu. Perlakuan dibuat pada gingivarahang bawah dengan luka gores sonde, dengan panjang ± 3mm dan kedalaman hingga tulangalveolar. Luka pada kelompok II diberi Povidon Iodine 1cc, sedangkan pada kelompok III diberi tumbukan binahong 1gram, masing-masing selama 3 menit secara topikal. Dekapitasi dilakukan sesuai hari perlakuan 1, 3,5 hari masing-masing 3 ekor tikus. Penghitungan kepadatanserabut kolagen dilakukan pada preparat histologi Trikom Mallory dan ketebalan epitel dilakukan pada preparat histologi HE. Data kepadatan kolagen dan ketebalan epitel dianalisisdengan One Way Anova dilanjutkan dengan tes LSD untuk mengetahui perbandingan antarkelompok. Hasil tes LSD kepadatan serabut kolagen menunjukkan adanya perbedaan yangbermakna antar kelompok sesuai hari perlakuan. Sedangkan hasil tes LSD ketebalan epitelmenunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara masing-masing kelompok perlakuandibandingkan dengan normal. Namun, tidak ada perbedaan bermakna antar kelompok perlakuan. Penelitian ini mengindikasikan bahwa pemberian tumbukan binahong secara topikaldapat meningkatkan kepadatan kolagen dan ketebalan epitel, sehingga mempercepat prosespenyembuhan luka pada gingiva tikus wistar

    BB-to-Glueball form factor and Glueball production in BB decays

    Full text link
    We investigate transition form factors of BB meson decays into a scalar glueball in the light-cone formalism. Compared with form factors of BB to ordinary scalar mesons, the BB-to-glueball form factors have the same power in the expansion of 1/mB1/m_B. Taking into account the leading twist light-cone distribution amplitude, we find that they are numerically smaller than those form factors of BB to ordinary scalar mesons. Semileptonic B→GlνˉB\to Gl\bar\nu, B→Gl+l−B\to Gl^+l^- and Bs→Gl+l−B_s\to Gl^+l^- decays are subsequently investigated. We also analyze the production rates of scalar mesons in semileptonic BB decays in the presence of mixing between scalar qˉq\bar qq and glueball states. The glueball production in BcB_c meson decays is also investigated and the LHCb experiment may discover this channel. The sizable branching fraction in Bc→(π+π−)l−νˉB_c\to (\pi^+\pi^-)l^-\bar\nu, Bc→(K+K−)l−νˉB_c\to (K^+K^-)l^-\bar\nu or Bc→(π+π−π+π−)l−νˉB_c\to (\pi^+\pi^-\pi^+\pi^-)l^-\bar\nu could be a clear signal for a scalar glueball state.Comment: 17 pages, 3 figure, revtex
    • …
    corecore