4,296 research outputs found

    Drinking wine at home: Hedonic analysis of sicilian wines using quantile regression

    Get PDF
    Abstract: In recent decades, the Sicilian wine industry has experienced a booming expansion because of the growing preferences of Italian consumers for Sicilian wines, especially in extra-regional markets. These consumers have been paying closer attention to Sicilian premium wines. For this reason, the objective of this study is to inform professional investors and wine managers about the consumer preferences with respect to the most important segment categories of domestically consumed Sicilian wines. Using the quantile regression technique, we analyzed the role of wine attributes and prices as an information tool in order to value for each wine segment the implicit price of the attributes affecting wine consumers\u2019 choices. The results indicate that Protected Designation of Origin (PDO) and Geographical Indication (PGI) certification is the main determinant in the wine price mechanisms and certified wines achieve premium prices that are progressively higher as the price level of the wine increases. Furthermore the effect of the brand on price formation seems to have a significant impact for low-end wines, whereas it has no specific impact on the price mechanism for high-end wines. Keywords: Consumer Scan Dataset, Geographic Origin, Hedonic Price, Robust Regression, Wine Consumptio

    Evaluation of Road Roughness and Road Deterioation

    Full text link
    There are two road condition survey methods commonly used, the roughness-based equipment such as NAASRA and the distress and severity type road evaluation method as presented by ASTM D-6433. The objective of the study is to evaluate the relationship between road condition obtained from roughness type equipment and road distress. To achieve the objective, a condition survey using the two methods were performed on two road segments in the East Java Provincial road system. Data obtained from the field was evaluated to obtain International Roughness Index (from NAASRA) and Present Condition Index value (from field condition survey). The results show that the two methods provide a comparable result when the distress type is of un-even surface such as rutting and bumping. A slight different result is observed when the major distress occurred in the road is of crack-type such as fatigue and block cracking

    Pemodelan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Timur dengan Menggunakan Metode Regresi Logistik Ridge

    Full text link
    Pembangunan manusia di suatu daerah merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah terkait dengan ke-sejahteraan masyarakat yang diukur dengan Indeks Pembangun-an Manusia (IPM). Terdapat tiga sektor pembentuk IPM yaitu kesehatan, pendidikan dan ekonomi dimana faktor-faktor dalam setiap sektor cenderung memiliki kolinieritas yang tinggi yang menyebabkan adanya kasus multikolinieritas. Apabila kasus multikolinieritas tidak diatasi, maka dapat menyebabkan variansi dari hasil estimasi parameter menjadi besar yang dapat ber-akibat pada banyaknya variabel prediktor yang tidak signifikan meskipun nilai koefisien determinasi (R2) tinggi. Sehingga untuk mengatasinya dilakukan pemodelan terhadap Indeks Pembangun-an Manusia (IPM) Provinsi Jawa Timur menggunakan metode Regresi Logistik Ridge. Terdapat tiga variabel yang berpengaruh signifikan, yaitu angka kematian bayi (X1), angka buta huruf (X4) dan angka partisipasi sekolah (X5). Dengan metode backward elimination, didapatkan model terbaik dengan ketepatan kla-sifikasi sebesar 97,37% yang menghasilkan 5 kabupaten/kota ter-golong IPM menengah bawah, yaitu Kabupaten Bangkalan, Sampang, Probolinggo, Situbondo dan Jember. Pada 33 kabupaten/kota yang lain tergolong dalam IPM menengah atas

    Pemodelan Ketahanan Pangan Di Indonesia Dengan Pendekatan Regresi Probit Ordinal

    Full text link
    Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi setiap saat termasuk di Indonesia. Kebijakan tentang pangan di Indonesia diatur dalam Undang-Undang No.18 Tahun 2012. Berdasarkan FSVA tahun 2015 yang merupakan salah satu program pemerintah yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan, diketahui sebesar 8% wilayah di Indonesia mengalami penurunan tingkat ketahanan pangan. Provinsi tersebut diantaranya adalah Provinsi Papua, diikuti dengan NTT, Maluku, dan Papua Barat. Papua menjadi provinsi dengan persentase tertinggi di beberapa variabel seperti persentase penduduk hidup dibawah garis kemiskinan yaitu sebesar 31,52%, persentase keluarga yang tinggal di desa dengan akses terbatas ke fasilitas kesehatan (>5 km) sebesar 40,65%, dan variabel persentase perempuan buta huruf sebesar 39,84%. Dikarenakan pola data prioritas ketahanan pangan yang digunakan bersifat kategori bertingkat, maka pemodelan dilakukan menggunakan regresi probit ordinal. Hasil yang didapatkan dengan menggunakan metode backward dalam pemilihan model terbaik adalah digunakannya lima variabel prediktor yang signifikan terhadap model, dan nilai koefisien determinasi sebesar 57,5%

    Photoproduction of the ω\omega meson on the proton at large momentum transfer

    Full text link
    The differential cross section, dσ/dtd\sigma/dt for ω\omega meson exclusive photoproduction on the proton above the resonance region (2.6<W<2.92.6<W<2.9 GeV) was measured up to a momentum transfer −t=5-t = 5 GeV2^2 using the CLAS detector at Jefferson Laboratory. The ω\omega channel was identified by detecting a proton and π+\pi^+ in the final state and using the missing mass technique. While the low momentum transfer region shows the typical diffractive pattern expected from Pomeron and Reggeon exchange, at large −t-t the differential cross section has a flat behavior. This feature can be explained by introducing quark interchange processes in addition to the QCD-inspired two-gluon exchange.Comment: 5 pages, 5 figure

    Pengaruh Store Atmosphere Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pada Matahari Departemen Store Mega Trade Center Manado

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh suasana toko dan faktor psikologis terhadap keputusan pembelian konsumen. Sampel pada penelitian ini diambil sebanyak 100 responden dengan teknik Non-probability sampling dengan pendekatan Accidental Sampling. Data dalam penelitian ini menggunakan metode survey melalui kuesioner yang diisi oleh pelanggan. Data diperoleh dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan meliputi Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Berganda, Uji Hipotesis melalui Uji t dan Uji F. Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa kedua variabel independen yang diteliti yaitu variabel suasana toko, dan Faktor Psikologis terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen Keputusan pembelian. Kemudian hasil analisis menggunakan uji F dapat diketahui bahwa kedua variabel independen yaitu suasana toko, dan faktor psikologis secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu Keputusan pembelian
    • …
    corecore