4 research outputs found

    PERANAN DIPLOMASI PERTEMANAN (MATESHIP DIPLOMACY): Studi kasus hubungan Indonesia-Australia sejak 1988

    Get PDF
    Australia adalah salah satu negara yang telah memberi perhatian serius terhadap hubungan bilateralnya dengan Indonesia. Secara resmi kedua negara ini mulai menjalin hubungan diplomatik tahun 1950. Walau demikian hubungan baik antara Indonesia dan Australia telah terjalin semenjak Indonesia pertama kali menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945

    PELAKSANAAN GAGASAN INDONESIA INCORPORATED DALAM USAHA PENINGKATAN EKSPOR NONMIGAS INDONESIA

    Get PDF
    Dalam usaha peningkatan pertumbuhan ekspor non-migas tidak lepas dari pembangunan dunia usaha. Diamanatkan oleh GBHN 1983 dalam Pelita IV dalam membangun dunia usaha agar pemerintah bekerjasama dengan KADIN. Setelah Pelita IV diselesaikan salah satu produknya adalah UU No. 1 tahun 1987 tentang KADIN dalam penataan dunia usaha. GBHN 1988 kemudian menindak lanjuti amanat tersebut untuk dilaksanakan pada Pelita V. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut secara operasional oleh Menteri Perdagangan pada Kab inet Pembangunan V dicanangkan gagasan Indonesia Incorporated

    DINAMIKA PERKEMBANGAN KAPABILITAS MILITER JEPANG

    Get PDF
    Dalam bagian pembahasan, penelitian ini secara khusus membahas deskrispsi peningkatan kapabilitas yang ada, berikut penjelasan-penjelasan yang berkaitan dengan deskripsi tersebut. Di samping itu, dikaji pula secara khusus beberapa faktor yang potensial mendorong peningkatan kapabilitas militer Jepang. Pada bagian akhir bab pembahasan,dikemukakan juga faktor-faktor yang mampu menghambat keinginan Jepang untuk meningkatkan kapabilitas militer yang dimilikinya

    MAKNA DAN FUNGSI PERINGKAT ANALISIS DALAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

    No full text
    Permasalahan yang diangkat dalam pene1itian ini adalah; (1) apa dan bagaimanak~h makna peringkat analisis (level of a~alysis); (2) apa sajakah fungsi peringkat analisis dalam studi hubungan internasional. Dengan permasalahan demikian maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh makna dan fungsi peringkat analisis dalam studi hubungan internasiona1.Untuk menghampiri permasalahan yang dirumuskan tersebut, seca~a metodologis penelitian ini bertipe deskriptif, memakai penelitian kepustakaan(library research) dengan data-data sekunder, sehingga penelitian ini pun juga bersifat kualitatif. Bab II penelitian ini secara khusus membahas mengapa dan untuk apa peringkat analisis diperlukan dalam studi hubungan internasional. Dalam Bab III dikaji secara deskriptif sejumlah alternatif identifikasi peringkat ana1isis yang ditawarkari teoritisi-teoritisi hubungan internasional. Sebagai kelanjutan dari Bab III, pada Bab IV dikaji seoara khusus bagaimana prosedur penentuan p~ringkat analisis yang dipilih untuk menelaah fenomena hubungan internasional tertentu. Bab V merupakankesimpulan penelitian.Dalam Bab V ini disimp~lkan bahwa seoara metodologis ternyata makna dan fungsi peringkat analisis sangat penting dalam studi hubungan internasional, Peringkat analisis berfungsi sebagai model atau kerangka kerja analitik yang dapat digunakan oleh analis dan ilmuwan hubungan internasional, sehingga fenomena hubungan internasional dapat dideskripsikan, dieksplanasi dan diprediksi dengan baik dan cermat
    corecore