42 research outputs found

    Pengembangan Modul Termokimia Berbasis Problem Solving Untuk Siswa Sma/ma Kelas XI Semester 1 Kurikulum 2013

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah mengetahui (1) hasil setiap tahapan pengembangan modul termokimia berbasis problem solving untuk siswa SMA kelas XI semester 1 Kurikulum 2013 (2) kelayakan modul termokimia berbasis problem solving yang dikembangkan berdasarkan validasi ahli, penilaian praktisi dan respon siswa (3) keefektifan modul termokimia berbasis problem solving yang dikembangkan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SMA kelas XI semester 1 Kurikulum 2013. Penelitian menggunakan prosedur pengembangan Borg & Gall yang telah disederhanakan menjadi sembilan tahapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil dari setiap tahapan pengembangan dimulai dari studi pendahuluan diperoleh informasi untuk dikembangkan bahan ajar yang sesuai dengan karakter siswa dan kebutuhan pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013 sehingga dikembangkan modul termokimia berbasis problem solving (2) modul termokimia berbasis problem solving yang telah dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran siswa SMA kelas XI semester 1 Kurikulum 2013 berdasarkan validasi ahli, penilaian praktisi dan respon siswa dengan persentase sebesar 83,87% (3) modul termokimia berbasis problem solving efektif meningkatkan prestasi belajar pengetahuan, sikap dan ketrampilan siswa

    Peningkatan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pembelajaran Team Assisted Individualization (Tai) Berbantuan Handout Dan Eksperimen Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI IPA 3 SMA Negeri Gondangrejo

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) berbantuan handout dan eksperimen pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahapan yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri Gondangrejo tahun pelajaran 2015/2016. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran TAI berbantuan handout dan eksperimen dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Peningkatan aktivitas belajar siswa dapat dilihat dari persentase ketercapaian pada prasiklus sebesar 42,86% meningkat menjadi 85,71% pada siklus I. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat dilihat dari hasil prestasi belajar siswa aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Prestasi belajar aspek kognitif pada siklus I sebesar 42,86% meningkat menjadi 85,71% pada siklus II. Prestasi belajar aspek afektif pada prasiklus sebesar 50% meningkat menjadi 82,% pada siklus I. Prestasi belajar aspek psikomotor pada siklus I telah mencapai 100%

    Penerapan Model Pembelajaran Make a Match Berbantuan Power Point Dilengkapi Lks Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Pada Pokok Bahasan Isomer Dan Reaksi Senyawa Hidrokarbon Kelas X SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan pembelajaran make a match berbantuan power point dilengkapi LKS pada pokok bahasan isomer dan reaksi senyawa hidrokarbon di SMA Batik 1 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dengan tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X-4 yang berjumlah 38.Teknik pengumpulan data adalah dengan tes, observasi, kajian dokumen, dan angket.Analisis data menggunakan teknik analisis deksriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan motivasi pada siklus I 13,16% meningkat menjadi 65,79% pada siklus II dan hasil belajar aspek kognitif pada siklus I sebesar 55,26% meningkat menjadi 82,05% pada siklusII dan aspek afektif pada siklus I 18,42% menjadi 86,84% pada siklus II. Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran dengan make a matchberbantuanpower pointdilengkapi LKS dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada pokok bahasan isomer dan reaksi senyawa hidrokarbon kelas X-4 SMA Batik 1 Surakarta

    Pembelajaran Model Student Team Achievement Division (Stad) Berbantuan E-learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Redoks Kelas X Mia 3 SMA Negeri 1 Teras Tahun Pelajaran 2014/2015

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan (1) aktivitas belajar dan (2) prestasi belajar yaitu aspek pengetahuan, sikap sosial, dan keterampilan siswa pada materi redoks dengan menerapkan pembelajaran model STAD berbantuan e-learning pada kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 3 SMA Negeri 1 Teras tahun pelajaran 2014/2015. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Data diperoleh melalui angket, tes, observasi serta wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran model STAD berbantuan e-learning dapat meningkatkan (1) aktivitas siswa 93,94% pada siklus I menjadi 94,12% pada siklus II (pada siklus I masih terdapat indikator aktivitas yang belum terpenuhi, sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II) dan (2) prestasi belajar siswa aspek pengetahuan 39,39% pada siklus I menjadi 69,70% pada siklus II pada materi redoks. Dari aspek sikap sosial mencapai target, yaitu dengan persentase 81,81% pada siklus I. Pada aspek keterampilan mencapai 100% pada siklus I dan telah mencapai target

    Komparasi Problem Solving Dan Group Investigation Dilengkapi Catatan Terbimbing Ditinjau Dari Kemampuan Analisis Pada Materi Hukum-hukum Dasar Kimia Kelas X SMA N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2015/2016

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh penerapan model Problem Solving dan Group Investigationterhadap prestasi belajar siswa pada materi hukum-hukum dasar kimia; (2) pengaruh kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa pada materi hukum-hukum dasar kimia; (3) interaksi antara model Problem Solving dan Group Investigationdengan kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa pada materi hukum-hukum dasar kimia. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2×2. Sampel penelitian adalah kelas X MIA 4 dan kelas X MIA 6 SMA Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2015/2016 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan: (1) dokumentasi nilai ulangan akhir semester ganjil kelas X SMA Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2015/2016; (2) instrumen tes untuk mengukur prestasi aspek pengetahuan dan kemampuan analisis; (3) angket untuk mengukur prestasi aspek sikap; (4) observasi untuk mengukur prestasi aspek keterampilan. Analisis data prestasi aspek pengetahuan menggunakan analisis variansi (anava) dua jalan dengan sel tak sama, sedangkan analisis data prestasi aspek sikap dan keterampilan menggunakan uji statistik non parametrik Kruskal Wallis H. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh model Problem Solvingdan Group Investigation terhadap prestasi aspek pengetahuan, sedangkan pada prestasi aspek sikap dan keterampilan tidak ada pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa; (2) ada pengaruh kemampuan analisis terhadap prestasi aspek pengetahuan, sedangkan pada prestasi aspek sikap dan keterampilan tidak ada pengaruh kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa; (3) tidak ada interaksi antara model Problem Solving dan Group Investigationdengan kemampuan analisis terhadap prestasi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa

    Penerapan Pembelajaran Numbered Heads Together (Nht) Disertai Media Kartu Soal Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Pada Materi Pokok Stoikiometri Kelas X Mia 3 Semester Genap SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan : (1) aktivitas belajar dan (2) prestasi belajar peserta didik SMA Negeri 7 Surakarta melalui pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) diserta media kartu soal pada materi pokok Stoikiometri.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah kelas X MIA 3 SMA Negeri 7 Surakarta semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Objek penelitian adalah aktivitas dan prestasi belajar peserta didik. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, interview (wawancara), kuesioner (angket), tes, dan pemeriksaan dokumen. Tahapan penelitian tindakan kelas terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Hasil penelitian pada materi pokok Stoikiometri kelas X MIA 3 SMA Negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015 menunjukkan bahwa : (1) persentase ketuntasan aktivitas belajar peserta didik sebesar 90,32% pada siklus I. (2) peningkatan prestasi belajar dilihat dari persentase aspek pengetahuan pada siklus I sebesar 51,61 % meningkat menjadi 77,42 % pada siklus II. Ketuntasan prestasi belajar aspek sikap mencapai 100,0 % pada siklus I, dan ketuntasan aspek keterampilan dengan persentase sebesar 82,52 % pada siklus

    Implementasi Learning Cycle 5e Dilengkapi Worksheet Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hidrolisis Garam Kelas XI IPA 1 Semester Genap SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Boyolali dengan penerapan model Learning Cycle 5E dilengkapi worksheet. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA N 3 Boyolali tahun pelajaran 2013/2014. Sumber data berasal dari guru, siswa dan observer. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, tes dan angket, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Learning Cycle 5E dilengkapi worksheetdapat meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa pada materi pokok hidrolisis garam. Pada siklus I, persentase kreativitas tinggi siswa adalah 50,00% dan meningkat menjadi 86,11% pada siklus II. Peningkatan prestasi belajar dapat dilihat dari aspek kognitif dan aspek afektif. Pada aspek kognitif, ketuntasan belajar siswa 66,67% pada siklus I meningkat menjadi 88,89% pada siklus II dan aspek afektif menunjukkan bahwa terdapat peningkatan persentase dari 47,22% pada siklus I menjadi 80,50% pada siklus II
    corecore