26 research outputs found

    Tantangan Hukum Modern di Era Digital

    Full text link
    Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dan negatif bagi kehidupan umat manusia. Begitu pula dengan cyberspace, sebagai salah satu kemajuan di bidang teknologi tentunya merupakan suatu realitas yang dihadapi oleh legal metanarative. Dibutuhkan terobosan dan pendekatan yang komprehensif dalam menyikapi ketidakberdayaan legal metanarative dalam menghadapi tantangan cyberspace

    Nilai-nilai Kearifan Lokal Hukum Adat dalam Hukum Tanah Nasional

    Full text link
    Memperhatikan ketentuan Pasal 5 UUPA dan Penjelasan Umum angka III (1) UUPA dapat ditarik kesimpulan bahwa : Hukum Agraria yang berlaku atas bumi, air dan ruang angkasa ialah hukum adat, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan nasional dan negara. Hukum Adat yang dijadikan Dasar Hukum Tanah Nasional adalah hukum aslinya golongan rakyat pribumi. Adapun nilai-nilai kearifan lokal hukum adat yang dijadikan dasar dalam pembangunan Hukum Tanah Nasional, meliputi : konsepsi hukum adat tentang tanah, asas-asas hukum adat atas tanah, dan lembaga-lembaga hukum adat yang berkaitan dengan perbuatan hukum di mana tanah sebagai obyeknya

    Penerapan Pendekatan Per Se Illegal dalam Pemeriksaan Kasus Penetapan Harga Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (Studi Kasus Putusan KPPU RI No. Nomor 14/KPPU-I/2014)

    Full text link
    Terjadinya persaingan antara pelaku USAha dalam dunia USAha merupakan sesuatu hal yang sewajarnya terjadi, namun demikian dalam praktek persingan tersebut dapat saja ditemukan adanya pelaku USAha yang melakukan persaingan USAha yang tidak sehat salah satunya ialah terjadinya “perjanjian penetapan harga” yang merupakan salah satu bentuk perjanjian yang dilarang oleh hukum persaingan USAha di Indonesia. Sehingga peran Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sangat penting dalam pengawasan persaingan USAha dalam rangka menjamin persaingan yang sehat. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif, dimana data yang digunakan pada penelitian ini antara lain peraturan Perundang- undangan, dokumen-dokumen dan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa KPPU dalam pemeriksaan kasus sebagaimana dalam Putusan KPPU RI Nomor 14/KPPU-I/2014, megenai dugaan terjadinya perjanjian penetapan harga telah tepat menggunakan pendekatan per se illegal dalam memeriksa perkara tersebut, sehingga KPPU dalam pemeriksaannya hanya perlu membuktikan adanya pelanggaran terhadap Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, tanpa harus membuktikan adanya dampak dari perjanjian penetapan harga yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan/atau persaingan USAha tidak sehat

    Ipteks Bagi Masyarakat Desa Banyusidi untuk Pengentasan Kemiskinan 2 3 1 melalui Agribisnis Ayam Kampung

    Full text link
    Tujuan dari Program IbM di desa Banyusidi adalah meningkatkan kesejahteraan Rumah Tangga Miskin (RTM) melalui USAha bisnisayam kampung secara semi intensif, dan peningkatan produktivitas ayam kampung melalui peningkatan manajemen produksi dan pemasaran. Program IbM di desa Banyusidi melibatkan dua kelompok mitra yaitu Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Sari di Pedukuhan Nglarangan dan KWT Larasati di Pedukuhan Dayugo. Dua kelompok mitra ini sebagian adalah masyarakat yang dikategorikan kelompok Rumah Tangga Miskin (RTM). Metode yang digunakan adalah, pertama, metode pelatihan, yang ditujukan untuk memberikan motivasi USAha ayam kampung dan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pembibitan dan memelihara ayamkampung, sistem perkandangan, manajemen USAha praktis agribisnis ayam, upaya pencegahan penyakit dan vaksinasi pada ayam kampung, kedua metode babonisasi yang dilakukan dengan mendistribusikan ayam babon kepada anggota KWT terpilih dengan ketentuan masuk kategori RTM, bersemangat untuk memelihara ayam kampung dan sanggup mengembalikan 2 ekor/induk yang diterima dengan umur ayam yang samapada saat menerima pada satu tahun kemudian, ketiga,metode diskusi dan pendampingan. Hasil kegiatan IbM ini ditunjukkan oleh meningkatnya motivasi warga untuk menjalankan USAha bisnis ayam kampung sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kesejahteraaan RTM di desa Banyusidi.Pelatihan yang telah dilakukan berhasil meningkatkan kualitas pengetahuan anggota KWT Larasati dan KWT Mekar Sari di desa Banyusidi untuk penanggulangan penyakit, cara pemeliharaan dan pemberian pakan, kemampuan melaksanakan vaksinasi secara berkala

    RANCANG BANGUN MODEL KELEMBAGAAN AGRIBISNIS TERNAK KAMBING SABURAI DI KABUPATEN TANGGAMUS

    Get PDF
    Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat potensi dan daya dukung lembaga terkait serta membangun model kelembagaan agribisnis ternak kambing saburai. Pada penelitian ini menggunakan analisis Interpretative Structural Modelling (ISM) dimana terdapat 8 elemen yang berpengaruh dalam pengembangan agribisnis ternak kambing saburai di Kabupaten Tanggamus. Selain itu digunakan Causal Loop Diagram untuk membuat model kelembagaan agribisnis ternak kambing saburai. Hasil dari penelitian menggunakan pendekatan sistem model CLD ini adalah potensi yang dimiliki Kabupaten Tanggamus dalam pengembangan agribisnis ternak kambing saburai sangat baik didukung oleh kondisi demografi yang mendukung dimana masih tersedianya pakan yang berlimpah. Faktor yang mendukung lainya yaitu dengan cara meningkatkan investasi ternak kambing saburai dengan didukung teknologi guna mencapai ketersedian pakan ternak serta memberikan pelatihan guna meningkatkan pengetahuan cara beternak kambing saburai yang baik

    Kompetisi Jenis Dan Kerapatan Gulma Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Varietas Hypoma 2

    Full text link
    Kacang tanah merupakan tanaman kacang-kacangan yang permintaannya menduduki urutan kedua setelah kedelai. Namun, produktivitas kacang tanah yang dihasilkan Indonesia masih rendah. Salah satu faktor penyebab rendahnya produksi tanaman kacang tanah yaitu keberadaan gulma. Gulma dalam budidaya tanaman kacang tanah memiliki daya saing yang bersifat merugikan bagi pertumbuhan dan produksi kacang tanah. Tingginya penurunan hasil terhadap produksi kacang tanah dapat dipengaruhi oleh jenis dan kerapatan gulma. Penelitian ini disusun untuk mengetahui pengaruh jenis gulma terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah varietas Hypoma 2, pengaruh kerapatan gulma terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah varietas Hypoma 2, dan ada atau tidak adanya interaksi antara jenis dan kerapatan gulma dalam mempengaruhi pertumbuhan dan produksi kacang tanah varietas Hypoma 2. Penelitian dilaksanakan di Lampung Selatan dan Laboratorium Gulma Universitas Lampung dari bulan Januari–Mei 2015. Perlakuan ini disusun secara faktorial dalam Rancangan Petak Berjalur (Strip Plot Design) dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah tiga jenis gulma yaitu Asystasia gangetica, Cyperus rotundus, dan Rottboellia exaltata dan faktor kedua adalah kerapatan gulma yaitu 0, 10, 20, 40, dan 80 gulma/m 2 . Data dianalisis dengan analisis ragam, bila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis dan kerapatan gulma tidak mempengaruhi pertumbuhan dan produksi kacang tanah dan terdapat interaksi antara jenis dan kerapatan gulma dalam mempengaruhi tinggi tanaman kacang tanah, bobot 100 butir kacang tanah, dan bobot polong kering per petak
    corecore