8 research outputs found

    Pembuatan Etanol Dari Buah Mengkudu

    Full text link
    Mengkudu represent all purppose crop, a lot of type of amendable product from root, bar, leaf, and also its fruit.At fruit mengkudu have content of carbohydrate as much 51,67 gr. With obstetrical existence the carbohydrate enable to be exploited permanent upon which produce ethanol. Intention of this research is determine condition of best process making of ethanol with raw material of fruit mengkudu.Ethanol yielded to be obtained heatedly of fruit mengkudu liquid by HCL 0,4 N in neck gourd three as hydrolysis process, so that got the sugar rate equal to 8,23%. Hereinafter, can be made ferment media from sugar liquid result of hydrolysis enhanced by a starter volume at spanning : 4- 12%. Later;then ferment as according to variation time of between 24 - 72 clock. Liquid of result of the ferment dissociated by distilatation, temperature taken care of 80ºC.Result of biggest ethanol obtained when ferment 60 clock, addition of volume starter 10% with ethanol rate = 6,24 %

    Etanol Production From Mengkudu Fruit

    Full text link
    Mengkudu represent all purpose crop, there is many product that could be developed fromroot, bar, leaf, and also it's fruit. The mengkudu's fruit have carbohydrate content as much as 51,67gr. With the existence of the carbohydrate rate, it enables to be used to produce ethanol. The aim ofthis research is to determine the best condition process to make an ethanol from raw material ofmengkudu's fruit. Ethanol yielded to be obtained heatedly from mengkudu's fruit liquid by using HCL0,4 N in three neck gourd as hydrolysis process, so that we got the sugar rate equal to 8,23%. Afterthat can be made ferment media from sugar liquid result of the hydrolysis and enhanced by a startervolume at spanning : 4- 12%. Later fermented as according to variation time of between 24 until 72hours. The liquid result of the ferment dissociated by distillation, and the temperature maintenance for80 ºC. The biggest result of ethanol rate obtained when ferment 60 clock, addition of volume starter10% with ethanol rate = 6,24 %

    Kajian Proses Asetilasi terhadap Kadar Asetil Selulosa Asetat dari Ampas Tebu

    Full text link
    Komponen utama ampas tebu adalah serat (fiber) yang termasuk dalam syarat bahan baku yang dapat dijadikan pulp untuk pembuatan selulosa khususnya selulosa asetat. Asetilasi selulosa dari ampas tebu dalam pelarut asam phospat merupakan salah satu metode untuk menghasilkan selulosa asetat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh proses asetilasi terhadap kadar asetil selulosa asetat dengan variabel jumlah asam asetat glacial dan kecepatan pengadukan . Proses asetilasi dilakukan dengan mereaksikan selulosa yang terbuat dari ampas tebu dan asam asetat glacial dalam sebuah reactor dengan menggunakan motor pengaduk. Prosesnya terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama adalah pembuatan selulosa yang kemudian dimurnikan. Tahap kedua adalah melarutkan selulosa ke dalam asam phospat dan mengasetilasi selulosa dengan asam asetat glacial dan tahap pemulihan produk dengan cara penyaringan dan pengeringan. Dalam penelitian akan dipelajari pengaruh pemberian volume asam asetat glacial 98% sebanyak 20, 40, 60, 80 dan 100 ml dengan kecepatan pengadukan sebesar 100, 200, 300, 400 dan 500 rpm terhadap kadar asetil dari selulosa. Dari hasil penelitian ini didapat kadar asetil terbesar adalah 45,16% pada pemberian volume asam asetat glacial 60 ml dengan kecepatan pengadukan 300 rpm.   DOI : https://doi.org/10.33005/tekkim.v12i1.84

    Pengolahan Limbah Cair Minyak Bumi secara Biologi Aerob Proses Batch

    Full text link
    Proses aerasi biologi digunakan pada pengolahan limbah cair minyak bumi dengan memanfaatkan bakteri aerob. Hal ini bermanfaat dalam penurunan konsentrasi zat organik di dalam limbah cair. Selain diperlukan untuk proses metabolisme bakteri aerob, kehadiran oksigen juga bermanfaat untuk proses oksidasi senyawa-senyawa kimia di dalam limbah cair serta untuk menghilangkan bau. Proses aerasi dilakukan secara biologi dapat menurunkan COD sampai 90%. Dalam penelitian ini dicari waktu terbaik pada perlakuan aerasi biologi terhadap penurunan COD dan BOD Limbah Cair Minyak Bumi dan pengaruh konsentrasi mikroorganisme terhadap persentase penurunan kadar COD dan BOD pada Limbah Cair Minyak Bumi. Hasil terbaik yang diperoleh terhadap penurunan COD dan BOD adalah pada waktu aerasi 2 jam dengan konsentrasi mikroorganisme 1600 mg/l, COD yang diperoleh = 172,52 ml/l, dan persentase hasil penurunan adalah 86,35 %,, BOD adalah 86,26 mg/l , persentase hasil penurunan adalah 83,99 %

    Pembuatan Asam Oksalat dari Sabut Siwalan dengan Proses Peleburan Alkali

    Full text link
    Metode pembuatan Asam oksalat ini secara umum adalah dengan proses Peleburan Alkali. Pada awal proses, Sabut Siwalan dikeringkan dan diayak sesuai ukuran. Ambil 20 gram Sabut Siwalan dan campurkan NaOH sesuai variabel (15, 20, 25, dan 30 %). Kemudian campuran kedua bahan tersebut dipanaskan pada suhu ±150oC dalam waktu sesuai variabel (50 ; 75 ; 100; 125 menit). Selanjutnya di filtrasi menjadi Natrium Oksalat (Na2C2O4), lalu ditambahkan CaCl2 dan diperoleh filtrat NaCl dan endapan CaC2O4. Untuk melarutkan endapan kalsium oksalat ditambahkan H2SO4, sehingga diperoleh filtrat asam oksalat (C2H2O4) dan endapan kalsium sulfate (Ca SO4). Filtrat asam oksalat sebagai produk. Pada penelitian yang telah dilakukan selulosa yang terdapat dalam Sabut Siwalan dapat diolah menjadi asam oksalat. Pada pembuatan asam oksalat ini dipengaruhi oleh waktu peleburan serta konsentrasi pelarut. Hasil asam oksalat terbaik diperoleh pada konsentrasi 20% dan waktu peleburan 100 menit dnegan kadar asam oksalat sebesar 63,311%.DOI : https://doi.org/10.33005/tekkim.v12i2.108

    EFFECTIVE DIGITAL MARKETING

    Full text link
    Memiliki strategi sama pentingnya dengan memiliki rencana untuk mencapai tujuan apa pun. Ini sepenuhnya mengoptimalkan implementasi alur kerja, memungkinkan keefektifan tinggi sambil mengabaikan berbagai area untuk meninjau analitik data dan menindaklanjutinya. Hal ini membuka jalan bagi peningkatan berkelanjutan dalam berbagai strategi pemasaran digital mulai dari pemasaran pencarian (SEO/SEM), pengoptimalan tingkat konversi (pengalaman pengguna situs web), pemasaran email & pemasaran media sosial untuk membangun tujuan bisnis kita, mendapatkan pelanggan baru, dan membangun lebih dalam hubungan dengan yang sudah ada. Bisnis kita juga membutuhkan strategi pemasaran konten yang kompetitif dan berkelanjutan untuk menjangkau dan mengonversi lebih banyak pelanggan melalui memanfaatkan kekuatan konten online, sambil mengintegrasikan berbagai saluran pemasaran digital dengan media tradisional. Seiring bisnis terus mengadopsi transformasi digital dalam operasi inti mereka dan dalam saluran baru untuk menjangkau pelanggan, memiliki strategi pemasaran digital yang baik sangat penting untuk kesuksesan ini. Strategi digital marketing yang efektif harus diketahui oleh semua pebisnis baik di bidang barang atau jasa. Terutama jika kita yang bekerja di bidang marketing atau pemasaran. Karena teknik inilah yang sejatinya membuat pekerjaan kita lebih mudah dan sukses. Strategi Digital Marketing adalah rencana atau tindakan untuk mencapai tujuan pemasaran yang ditetapkan. Sasaran ditentukan oleh apa tujuan bisnis kita dan urutan prioritasnya. Setelah tujuan ini ditetapkan, promosi pemasaran digital akan dikembangkan dan dijalankan untuk mencapainya. Strategi digital marketing berbeda dari promosi pemasaran digital. Saat berbicara tentang strategi pemasaran digital, kita mengacu pada rencana induk atau cetak biru untuk mencapai tujuan jangka panjang atau makro. Promosi di sisi lain adalah taktik khusus yang digunakan untuk mencapai tujuan mikro jangka pendek dalam strategi pemasaran digital
    corecore