8 research outputs found

    Analisis Economic Value Added Sebagai Alat Pengukuran Perbandingan Kinerja Keuangan Pada PT. Xl Axiata Tbk Dan PT. Indosat Tbk Periode Tahun 2009-2013

    Full text link
    Kinerja keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan Perusahaan pada periode tertentu yang dapat membantu para investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi pada suatu Perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan pada PT. XL Axiata Tbk dan PT. Indosat Tbk. Metode yang digunakan Komparatif. Alat analisis yang digunakan Independent Sampel t-test. Perhitungan dilakukan menggunakan analisis Economic Value Added. Sampel yang diambil adalah laporan keuangan PT. XL Axiata Tbk dan PT. Indosat Tbk periode tahun 2009-2013. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan antara kinerja keuangan pada PT. XL Axiata Tbk dan PT. Indosat Tbk. Perbedaan kinerja keuangan tersebut meliputi Net Operating After Tax pada PT. XL Axiata Tbk yang lebih baik dibandingkan PT. Indosat Tbk. Untuk para investor maupun calon investor kiranya dapat mempertimbangkan dan juga mampu memilih nilai Net Operating After Tax secara cermat dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi

    Analisis Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Bank Pembangunan Daerah Di Sulawesi

    Full text link
    Modal kerja merupakan salah satu aspek penting dalam pembelanjaan Perusahaan. Apabila Perusahaan tidak dapat mempertahankan tingkat modal kerja yang memuaskan, maka kemungkinan Perusahaan tidak mampu membayar kewajiban-kewajiban yang sudah jatuh tempo. Analisis terhadap sumber dan penggunaan modal kerja penting bagi manajer keuangan untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan bagaimana kebutuhan dana tersebut dibelanjai. Khususnya bagi Bank Pembangunan Daerah yang ada di Sulawesi tentunya memerlukan evaluasi sumber dan penggunaan modal kerja untuk mencapai efisiensi pada Perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menganalisa dan mengetahui hasil Analisis Sumber dan Penggunaan Modal kerja pada Bank Pembangunan Daerah di Sulawesi. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Dari keempat Bank Bank Pembangunan Daerah di sulawesi dapat dilihat bahwa modal kerja yang paling tinggi berdasarkan tabel Perubahan modal kerja, tabel sumber penggunaan modal kerja , konsep kuantitatif, kualitatif dan fungsional adalah BPD Sulselbar, sementara modal kerja yang paling rendah berdasarkan tabel Perubahan modal kerja dan sumber penggunaan modal kerja ,konsep kuantitatif, kualitatif dan fungsional adalah BPD Sulteng

    Analisis Kinerja Keuangan Industri Semen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

    Full text link
    Kinerja keuangan Perusahaan merupakan penilaian dari prestasi Perusahaan tentang baik atau tidaknya kondisi keuangan Perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan industri semen berdasarkan analisis rasio keuangan (rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas). Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data yang diperoleh dari Perusahaan diidentifikasi dan di analisis menggunakan analisis rasio keuangan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis yang didasarkan data yang bersifat kuantitatif, yaitu analisis data dengan menggambarkan, mempresentasikan, serta mendeskripsikan hasil-hasil perhitungan dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa jika dilihat dari sisi rasio likuiditas PT. Semen Baturaja Tbk adalah yang terbaik, rasio solvabilitas PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk adalah yang terbaik, dilihat dari rasio aktivitas PT. Wijaya Karya Beton Tbk menjadi yang terbaik dan rasio profitabilitas PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk menjadi yang terbaik

    Analisis Kinerja Keuangan Bank Umum Milik Negara Yang Go Public Tahun 2008-2012

    Full text link
    Salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh setiap organisasi adalah kinerja yang maksimal. Kinerja keuangan bank terlihat dari laporan keuangan bank dimana menunjukkan setiap hasil kerja dan pengelolaan keuangan yang telah dilakukan oleh setiap bank. Analisis rasio keuangan perbankan sangat penting dilakukan dalam menilai kinerja keuangan perbankan, serta dapat membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengambil keputusan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja dan tingkat kesehatan bank umum milik negara. Metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah metode CAMEL. Hasil penelitian menunjukan pada aspek capital (CAR), assets(KAP), management (NPM), earning (ROA, dan BOPO), dan liquidity (LDR) diperoleh rasio yang berfluktuasi untuk setiap tahunnya dan ada juga beberapa bank yang belum mampu untuk mencapai predikat sehat untuk setiap penilaian kinerja rasio yang ada pada masing-masing tahun. Untuk nilai kredit masing-masing bank, Bank BRI dan Mandiri pada periode tahun 2008-2012 berada pada posisi cukup sehatdengan pengelolaan modal, aset, manajemen, pendapatan, dan likuiditas yang cukup baik. Sementara untuk Bank BNI dan BTN berada pada peringkat komposit 3 dengan perolehan nilai kredit yang kurang sehat dengan pengelolaan modal, aset, manajemen, pendapatan, dan likuiditas yang cukup baik. Diharapkan agar manajemen bank meningkatkan kinerjadan pengelolaan keuangan agar tahun mendatang didapatkan hasil yang maksimal dan mampu mencapai predikat sehat. Kata kunci: kinerja keuangan, camel, nilai kredit

    Pengaruh Periklanan Terhadap Keputusan Pembelian Minuman Coca Cola (Studi Kasus Pada PT. Bangun Wenang Beverage Company Manado)

    Full text link
    Strategi periklanan merupakan strategi yang dipakai Perusahaan dalam menghadapi persaingan di industri tersebut. Strategi periklanan yang diterapkan melalui televisi, media cetak dan papan reklame dirasa perlu dioptimalkan dengan tujuan untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam membeli minuman ringan. Meningkatnya keputusan pembelian secara positif tentu akan berdampak pada meningkatnya volume penjualan produk. Penelitian ini untuk menganalisis sejauh mana pengaruh iklan terhadap keputusan pembelian minuman Coca Cola pada PT. Bangun Wenang Beverage Company Manado. Sedangkan tujuan khususnya yaitu menganalisis pengaruh iklan di media televise, media cetak, dan papan reklame terhadap keputusan pembelian minuman Coca Cola pada PT. Bangun Wenang Beverage Company Manado. Penelitian ini diawali dengan pengambilan data lapangan (observasi, wawancara, dan penyebaran kuisioner) dan data kepustakaan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden. Selanjutnya digunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap ketambahan nilai variabel iklan di televisi sebesar 1 satuan akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,455. Setiap ketambahan nilai variabel media cetak sebesar 1 satuan akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,252. Setiap ketambahan nilai variabel papan reklame sebesar 1 satuan akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,206. Dengan adanya ketiga variabel bebas tersebut yang mempengaruhi keputusan pembelian maka akan mendorong masyarakat untuk membeli dan mengkonsumsi minuman Coca Cola
    corecore