1 research outputs found

    Keanekaragaman Jenis Kerang (Kelas Bivalvia) di Perairan Pulau Sibu Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan

    Get PDF
    Menurut Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, di Perairan Ternate, Tidore dan sekitarnya memiliki kekayaan hayati laut yang tinggi dan dapat dipastikan bahwa perairan ini merupakan bagian dari pusat kekayaan keanekaragaman laut dunia. Pulau Sibu merupakan pulau yang terletak di Desa Guraping Kecamatan Oba Utara Kabupaten Kota Tidore Kepulauan. Letak geografis Pulau Sibu adalah 0°43′28″LU127°34′50″BT ( Wikipedia, 2016). Kondisi geografisnya yang dikelilingi oleh tumbuhan mangrove dan karang memungkinkan pulau ini kaya akan biota laut, salah satunya adalah kerang yang dalam sistematikanya tergolong kedalam kelas Bivalvia. Selain itu, pulau ini oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dijadikan sebagai salah satu tempat wisata. Perlu adanya monitoring tentang kondisi biota laut yang berada di kawasan Pulau tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis dan dominasi kerang (kelas Bivalvia) di Perairan Pulau Sibu Kecamatan Oba Utara Kabupaten Kota Tidore Kepulauan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif, yang berlokasi di Perairan Pulau Sibu Desa Guraping Kecamatan Oba Utara Kabupaten Kota Tidore Kepulauan. Adapun waktu penelitian yaitu selama 3 bulan mulai dari Agustus sampai dengan Oktober 2016. Penelitian ini menggunakan metode line transek, dengan panjang transek/lintasan sepanjang 50 m sebanyak 2 lintasan. Masing-masing lintasan terdiri dari 5 kuadran, dengan ukuran masing-masing kuadran 2x2 m. hasil penelitian di analisis dengan menggunakan indeks keanekaragaman jenis (H') dan nilai dominansi (C). Hasil penelitian menunjukan bahwa keanekaragaman jenis kerang di peraian Pulau Sibu tergolong rendah dengan indeks keanekaragaman jenis rata-rata pada lintasan I yaitu 0,23 dan lintasan II 0,28. Nilai dominansi menunjukan bahwa Tridacna maxima mendominasi di perairan Pulau Sibu dengan nilai dominansi pada lintasan I 0,67 dan lintasan II 0,53 yang tergolong dominansi sedang
    corecore