1 research outputs found
Studi Kualitas Bakteriologis Air di Pemandian Umum Pengging Kabupaten Boyolali
Pemandian umum merupakan salah satu sarana rekreasi air tanpa pengolahan yang berpotensi menjadi media penyebaran gangguan kesehatan seperti penyakit gastrointestinal. Kualitas air pemandian umum harus selalu terjaga secara terus menerus sehingga terbebas dari pencemaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas air Pemandian Umum Pengging Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional deskriptif analitik pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini menggunakan air Pemandian Umum Pengging yang terdiri dari Umbul Temanten, Umbul Ngabean, dan Umbul Duda. Metode sampling yang digunakan adalah grab sampling, sampling dilakukan 3 kali yaitu pada hari padusan, hari Minggu, dan hari Senin pada tiap umbul. Total sampel yang diambil dalam sehari 13 sampel, yaitu 5 sampel di Umbul Temanten, 5 sampel di Umbul Ngabean, dan 3 sampel di Umbul Duda. Total sampel yang diteliti 39 sampel air. Persyaratan untuk kualitas bakteriologis air pemandian telah diatur dalam Permenkes RI Nomor 32 Tahun 2017 dimana baku mutu untuk E. coli sebesar 126 CFU/ 100 ml dan untuk Enterococci sebesar 35 CFU/100 ml. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah E.coli di Pemandian Umum Pengging saat padusan 208 CFU/100 ml, saat hari Minggu 152 CFU/100 ml, dan saat hari Senin 57 CFU/100 ml. Rata-rata jumlah Enterococci saat padusan 231 CFU/100 ml, hari Minggu 49 CFU/100 ml, dan hari Senin 23CFU/100 ml. Rata-rata jumlah pengguna saat padusan 122 orang, hari Minggu 56 orang, dan hari Senin 22 orang. Rata-rata nilai pH saatpadusan 6,6, hari Minggu 6,7, dan hari Senin 6,8. Rata-rata suhu saat padusan 27oC, hari Minggu 26,6oC, dan hari Senin 26,3oC. Secara keseluruhan kualitas bakteriologis air Pemandian Umum Pengging belum memenuhi syarat berdasarkan Permenkes RI Nomor 32 Tahun 2017 saat terjadi lonjakan pengguna
Kata Kunci: E. coli, Enterococci, Pemandian Umum, Pengguna, Nilai pH, Suh