2 research outputs found

    IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TARI BAMBU (BAMBOO DANCING) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS XI IPA MAN 1 SLEMAN

    Get PDF
    ABSTRAK Ubaid Ubaidillah, 15420116, “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Tari Bambu (Bamboo Dancing) Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Arab Kelas XI IPA MAN 1 Sleman”. Skirpsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Tari Bambu (Bamboo Dancing) dalam pembelajaran bahasa Arab dan untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan prestasi belajar bahasa Arab pada siswa kelas XI IPA MAN 1 Sleman tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kuantitatif serta metode eksperimen. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Tes dalam penelitian ini menggunakan pretest dan posttest. Uji validitas instrumen menggunakan Product Moment Karl Person dan untuk uji reabilitas menggunakan rumus Cronbach Alpha. Persyaratan analisis data menggunakan uji normalitas dengan rumus Kolmogorov-smirnov dan uji homogenitas dengan test of homogeneity varience. Hasil perolehan data diolah dan dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Tari Bambu (Bamboo Dancing) pada pembelajaran bahasa Arab berjalan dengan lancar. Model pembelajaran kooperatif ini tidak berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar bahasa Arab siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil uji t pretets dan posttest. Hasil uji t pretest diperoleh hasil signifikansi 0,372 (> 0,05). Artinya tidak ada perbedaan kemampuan awal siswa, sementara hasil uji t posttest diperoleh hasil signifikansi 0,006 (< 0,05) artinya terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Namun hasil uji t Gain diperoleh hasil signifikansi 0.716 (< 0,05) artinya tidak ada tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontol

    Magnetic and tunable sound absorption properties of an in-situ prepared magnetorheological foam

    Get PDF
    Conventional polyurethane foam has non-tunable sound absorption properties. Here, a magneto-induced foam, called magnetorheological (MR) foam, was fabricated with the feature of being able to tune sound absorption properties, primarily from the middle-to higher-frequency ranges. Three different samples of MR foams were fabricated in situ by varying the concentration of Carbonyl Iron Particles (CIPs) (0, 35, and 75 wt.%). The magnetization properties and tunable sound absorption characteristics were evaluated. From the magnetic saturation properties, the results showed very narrow and small coercivity of hysteresis loops relative to the soft magnetic properties of the CIPs. MR foam with 75 wt.% CIPs showed a higher magnetic saturation at 91.350 emu/g compared to MR foam with 35 wt.% CIPs at 63.896 emu/g. For tunable sound absorption testing, the effect of ‘shifting’ to higher frequency was also observed when the magnetic field was applied, which was ~10 Hz for MR foam with 35 wt.% CIPs and ~130 Hz for MR foam with 75 wt.% CIPs. As the latest evolution of semi-active noise control materials, the results from this study are valuable guidance for the advancement of MR-based devices
    corecore