9 research outputs found

    MANAJEMEN RISIKO

    Full text link
    Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur atau metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain (transfer risk), menghindari risiko (avoid risk), mengurangi efek negatif risiko (mitigate risk), dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu (accept risk). Manajemen risiko tradisional terfokus pada risiko-risiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian, serta tuntutan hukum. Manajemen risiko keuangan, di sisi lain, terfokus pada risiko yang dapat dikelola dengan menggunakan instrumen-instrumen keuangan. Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, teknologi, manusia, organisasi dan politik. Di sisi lain pelaksanaan manajemen risiko melibatkan segala cara yang tersedia bagi manusia, khususnya, bagi entitas manajemen risiko (manusia, staff, dan organisasi)

    LEMBAGA KEUANGAN BANK & NON BANK

    Full text link
    Pada umumnya, setiap orang pasti tahu pengertian fungsi Bank adalah tempat menabung, menyimpan uang atau harta benda penting, serta tempat dimana kita dapat meminjam sejumlah uang dengan persyaratan tertentu. Berdasarkan hal tersebut maka Istilah Lembaga keuangan diartikan sebagai perusahaan yang berkombinasi dengan berbagai sumber daya ekonomi (resources) seperti alam, tenaga kerja, modal, dan manajemen (managerial skill) dalam memproduksi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan UU RI NO. 10 Tahun 1998: Bank adalah Badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan Lembaga Keuangan non-BANK berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/I97 yang menjelaskan bahwa Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah semua lembaga (badan) yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga, kemudian menyalurkan kepada masyarakat terutama untuk membiayai investasi perusahaan-perusahaan. Oleh Maka dari itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang Lembaga keuangan, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang Lembaga keuangan

    PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

    Full text link
    Kemajuan Teknologi, khususnya komputer dalam praktiknya telah banyak membantu pekerjaan maupun keperluan manusia. Dengan menggunakan komputer, manusia dapat mengerjakan pekerjaan sehari-harinya dengan cepat dan mudah, misalnya membuat presentasi, dokumen-dokumen, mencari informasi mengenai barang, belanja online atau online shop. Hingga kini, dunia pendidikan pun memanfaatkan teknologi komputer, mulai dari pencarian materi pembelajaran hingga melakukan ujian menggunakan komputer. Adapun contoh alat-alat yang termasuk kedalam Peralatan Teknologi Informasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu: Personal Computer (PC), Laptop, Notebook, atau Tablet, Cash Register, Email, Radio dan Televisi, Telepon dan Smartphone, dan lainnya. Adapun pengertian dan ruang lingkup dari teknologi informasi itu sendiri, menurut Senn mengatakan bahwa istilah TI (Teknologi Informasi) digunakan sebagai acuan pada suatu sitem yang bermacam-macam dan kemampuan yang dipergunakan dalam pembuatan, penyimpanan, dan penyebaran data serta informasi. terdapat tiga komponen utama dalam teknologi informasi yaitu Komputer, Komunikasi dan Keterampilan
    corecore