9 research outputs found

    IMPLEMENTASI PROGRESSIVE WEB APPS PADA SISTEM INFORMASI DISPOSISI SURAT DENGAN TEKNOLOGI SERVICE WORKER

    Get PDF
    Disposisi surat adalah suatu kegiatan yang pasti ada disetiap lembaga atau institusi, baik itu lembaga atau institusi pemerintahan maupun swasta. Salah satu lembaga yang melakukan kegiatan disposisi surat hampir setiap hari adalah Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (DIKBUDPORA) di Provinsi Gorontalo. Tercatat rata-rata surat yang masuk ada 500 surat perbulan. Permasalahan yang dihadapi saat ini yaitu masyarakat dan institusi-institusi lainya terbatas untuk mengakses informasi status dan tindak lanjut dari surat yang dikirimkan ke dinas tersebut, dan kalaupun ada layanan informasi masih memerlukan keaktifan masyarakat untuk terus-menerus memonitoring media informasi tersebut. penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi disposisi surat dengan teknologi service worker untuk memudahkan masyarakat melakukan pelacakan surat, dan memberikan notifikasi untuk memberitahu progres yang sudah dilakukan oleh DIKBUDPORA Provinsi Gorontalo terhadap surat yang telah dikirimkan ke dinas tersebut. Penelitian ini menggunakan metode waterfall yang meliputi tahapan requirements analysis and definition, system and software design, implementation and unit testing, integration and system testing, operation and. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem informasi disposisi surat dapat digunakan masyarakat untuk melacak sudah sejauh mana progres yang sudah dilakukan oleh DIKBUDPORA Provinsi Gorontalo terhadap surat yang dikirimkan

    ANALISIS TINGKAT KEPUASAN SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR RESCUER MENGGUNAKAN METODE END USER COMPUTING SATISFACTION (EUCS)

    Get PDF
    Sistem Informasi Pengembangan Karir Rescuer adalah sistem informasi yang berisi daftar dokumen kegiatan rescuer melalui angka kredit yang diajukan oleh setiap pegawai negeri yang berguna untuk pengembangan karirnya serta sebagai bahan penilaian kinerja pegawai tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna Sistem Informasi Pengembangan Karir Rescuer dan untuk menguji pengaruh variabel mana yang lebih dominan terhadap tingkat kepuasan pengguna Sistem Informasi Pengembangan Karir Rescuer. Penelitian ini menggunakan metode End User Computing Satisfaction (EUCS) yang terdiri dari lima variabel, yaitu: isi (content), ketepatan (accuracy), tampilan (format), kemudahan penggunaan (ease of use) dan ketepatan waktu (timeliness). Populasi dalam penelitian ini adalah PNS Jabatan Fungsional Pranata Pencarian dan Pertolongan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo. Sampel yang digunakan yaitu sample jenuh dimana sampel menggunakan keseluruhan populasi sebanyak 32 responden. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dari 5 hipotesis yang dibuat terdapat 3 hipotesis yang ditolak sedangkan 2 lainnya diterima, hal ini terlihat pada hasil pengujian hipotesis yang menunjukkan hanya terdapat 2 variabel yang berpengaruh terhadap kepuasan Sistem Informasi Pengembangan Karir Rescuer variabel pertama yaitu Format dengan nilai signifikansi sebesar 0,012 dan t hitung sebesar 2.714 , variabel yang kedua yaitu Ease Of Use dengan nilai signifikansi 0,008 dan t hitung sebesar 2,887. Selain itu terdapat 3 variabel yang tidak berpengaruh terhadap kepuasan Sistem Informasi Pengembangan Karir Rescuer yaitu variabel Content dengan nilai signifikansi .667 dan t hitung sebesar -.437, variabel Accuracy dengan nilai signifikansi sebesar 1.1561 dan t hitung sebesar .257, dan juga Timeliness dengan nilai signifikansi sebesar -1.287 dan juga t hitung sebesar .209

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS IX SMP NEGERI 6 GORONTALO

    Get PDF
    Penggunaan telepon pintar oleh siswa masih didominasi untuk kepentingan media sosial dan aplikasi video streaming saja, padahal bisa dimanfaatkan sebagai media dalam pembelajaran interaktif sehingga peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar di manapun dan kapanpun tanpa bergantung pada seorang pendidik, dan cara belajar ini dikenal sebagai mobile learning. Namun pada kenyataannya di SMP Negeri 6 Gorontalo, guru masih menggunakan PPT sebagai media penunjang proses pembelajaran, sehingga kurang efektif untuk menyelesaikan masalah sistem pembelajaran  fisika khususnya pada materi kemagnetan untuk siswa kelas IX. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk 1). Mengembangkan media pembelajaran mobile learning berbasis multimedia pada mata pelajaran fisika kelas IX di SMP Negeri 6 Gorontalo, 2). Mengukur tingkat kelayakan media pembelajaran menurut ahli materi, ahli media dan respon siswa, dan 3). Mengukur tingkat efektifitas media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika kelas IX. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode pengembangan RD dengan model 4D dengan tidak melakukan tahapan penyebaran sebab lebih terfokus pada pengembangan dan pengujian efektifitas hasil pengembangan media. Hasil pengujian kelayakan media pembelajaran oleh ahli materi menunjukkan persentase kelayakan sebesar 88,5% dengan kategori “sangat layak”, ahli media menunjukkan persentase kelayakan sebesar 88,3% dengan kategori “sangat layak, dan hasil penilaian pengguna terhadap media pembelajaran yang dikembangkan sebesar 94,2% dengan kategori “sangat layak”. Disampig itu, aplikasi yang telah dikembangkan terbukti efektif dapat menigkatkan hasil belajar siswa berdasarkan hasil pengujian korelasi product moment sebesar 6,543 dan memenuhi ketentuan  thitung ttabel dengan besaran kontribusi sebesar 74,05%, dan pengujjian N-gain ternormalisasi hasil belajar siswa dengan peningkatan hasil belajar sebesar 28,82 dan rata-rata nilai gain sebesar 0,55. Dengan demikian Media Pembelajaran Mobile Learning berbasis Multimedia yang dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran

    Sistem Informasi Keterampilan dan Keahlian Berbasis Android pada UPTD Balai Latihan Kerja Provinsi Gorontalo

    Get PDF
    Abstract The government through the Ministry of Manpower and Transmigration,  has built a Communication Vocational Center (BLK) in every province in Indonesia with the objective of training skills and expertise to improve the quality of prospective workers based on job market. According to the Administration officer in UPT BLK Gorontalo Province, the average annual number of people sign in for BLK training is 300 people. This might cause some human errors in entering the data into the computer. This is why an application is needed to make it easier for UPT BLK of Gorontalo Province to monitor the data. This study aims to design an android based skills and expertise information system. The application is done by  SDLC (Software Development Life Cycle) Method consist of analysing the requirement,designing the design model, implementing the infoemation system, evaluating the eligibility using blackbox, and maintaining  the application with regular updates and upgrades. This study produced a system that is able to send complaints and customer service information to a server using android mobile. The system can be used by both BLK admin and training participants, and it is hoped to comply with the basic needs of BLK of Gorontalo province to improve service and control and facilitate participants in signing up for training provided by BLK of Gorontalo Province. Keyword : Android, training, skills and expertise, SDLC Abstrak Pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah membangun sebuah Balai Latihan Kerja (BLK) di setiap daerah di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan keterampilan dan keahlian kepada peserta pelatihan demi meningkatkan kualitas calon tenaga kerja untuk mengisi lowongan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Staf administrator UPT BLK Provinsi Gorontalo, menyatakan bahwa jumlah calon peserta pelatihan yang akan mendaftar pelatihan cukup banyak yaitu mencapai 300 orang dalam setahun. Hal tersebut tentunya dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya kesalahan bagi pegawai/staf yang bertugas mengurusi data calon peserta pelatihan dalam melakukan input data ke dalam komputer. Namun dengan adanya aplikasi dapat memudahkan pihak UPT BLK Provinsi Gorontalo dalam mengawasi data pelatihan tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk merancang Sistem Informasi Keterampilan dan Keahlian Berbasis Android. Pembuatan  aplikasi menggunakan Metode SDLC (Software Development Life Cycle) dengan tahapan menganalisis tahapan kebutuhan yang diperlukan, mendesain pemodelan rancangan yang akan dibuat, mengimplementasikan Sistem Informasi Keterampilan dan Keahlian Berbasis Android untuk memudahkan pihak BLK dan peserta pelatihan, melakukan testing untuk kelayakan aplikasi yang dibuat dengan munggunakan blackbox dan pemeliharaan aplikasi untuk mengontrol aplikasi dengan membuat pembaharuan atau peningkatan yang sesuai secara berkala. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem yang dapat mengirim data pengaduan dan informasi layanan pelanggan ke server melalui perangkat yang mendukung yaitu Android mobile. Sistem ini dapat digunakan oleh admin BLK, dan peserta pelatihan khususnya pada Balai Latihan Kerja Provinsi Gorontalo. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mendasar dari Balai Latihan Kerja Provinsi Gorontalo terhadap peningkatan pelayanan kepada staf untuk mengontrol dan memudahkan untuk peserta pelatihan di dalam melakukan pendaftaran pelatihan di UPTD BLK Provinsi Gorontalo.Kata Kunci : Android,  Pelatihan, Keterampilan dan Keahlian, SDL

    GAME VISUAL NOVEL EDUKASI KONSEP PERTEMANAN MENGGUNAKAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE

    Get PDF
    Perkembangan game saat ini sangat pesat dengan berbagai genre game termasuk game Visual Novel yang menampilkan narasi dan teks dialog dalam sebuah kotak dengan gambar karakter dan latar belakang. Namun perkembangan game menuai banyak sorotan karena konten-konten yang ditampilkan tidak sesuai norma. Oleh karena itu perlu mendesain game edukasi yang dapat memberikan contoh keteladanan sikap dan perilaku kepada pengguna game dalam kehidupan pertemanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain game Visual Novel (VN) edukasi konsep pertemanan dan untuk mengetahui kelayakan game guna membantu program gerakan Penguatan Pendidikan Karakter. Metode yang digunakan adalah metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dengan enam tahapan yaitu: konsep (concept), perancangan (desain), pengumpulan bahan (material collecting), pembuatan (assembly), pengujian (testing), dan distribusi (distribution), dengan menggunakan perangkat : photoshop/coreldraw, RPG Maker MV dan Celtx. Hasil penelitian dapat didesain game Visual Novel edukasi konsep pertemanan dengan judul “Semangat Juang Gasgus Friends”, menggunakan sistem operasi windows. Hasil penilaian kelayakan oleh ahli media 126.5 (81.09%), ahli materi nilai-nilai edukasi 176.5 (81.71%) dan materi pertemanan 79.5 (82.81%). Secara keseluruhan jumlah nilai validasi ahli rata-rata 127.5 atau 81.87 % dengan interpretasi sangat layak.  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa game Visual Novel (VN) “Semangat Juang Gasgus Friends” sangat layak sebagai game edukasi konsep pertemanan

    Penerapan Firewall di Router OS Mikrotik Pada Aplikasi E-Rapor

    Get PDF
    The e-Rapor is an additional app/tool for teachers and educational units to report student learning outcomes to submit to students’ parents or guardians. However, the apps remain to show weakness in the application at SMA Negeri 1 Gorontalo, particularly about network security where Denial of Service (DoS) attacks, which will cause an increase in resources on the server, thereby increasing the load on the e-Rapor. This research aimed to apply a firewall on the Mikrotik OS Router to anticipate DoS attacks. The development process employed the Network Development Life Cycle (NDLC) method, a process approach in data communication that describes the initial and final cycles of building a computer network. This research result indicates that the firewall in the quarantine router OS mikrotik can do IP address to DoS on e-Rapor in 80-90% of applications. Aplikasi e-Rapor merupakan opsi alat bantu bagi guru dan satuan pendidikan melakukan pelaporan hasil belajar peserta didik untuk disampaikan kepada orang tua atau wali murid. Namun dalam penerapannya di SMA Negeri 1 Gorontalo aplikasi e-Rapor masih terdapat kekurangan yakni pada keamanan jaringan yaitu serangan berupa Denial of Service (DoS) yang akan menyebabkan bertambahnya resource pada server sehingga meningkatkan beban terhadap server aplikasi e-Rapor. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penerapan firewall yang terdapat di router OS Mikrotik guna mengantisipasi serangan DoS. Proses pengembangan menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC). NDLC adalah salah satu pendekatan proses dalam komunikasi data yang menggambarkan siklus yang awal dan akhirnya dalam membangun sebuah jaringan komputer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa firewall yang terdapat pada Router OS Mikrotik dapat melakukan karantina terhadap IP address yang melakukan DoS pada aplikasi e-Rapor sebesar 80-90%

    Analisis Aplikasi SRIKANDI Menggunakan Metode TAM

    Get PDF
    Aplikasi SRIKANDI merupakan aplikasi kearsipan dinamis terintegrasi yang dibuat oleh pemerintah guna memudahkan pengiriman surat dan arsip elektronik. Dengan layanan tersebut upaya pemerataan informasi dan pemenuhan hak publik akan informasi dapat dilakukan. Dalam hal ini, diharapkan masyarakat lebih berdaya dalam memperoleh dan memanfaatkan informasi. Tujuan analisis pada aplikasi SRIKANDI ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penerimaan pengguna terhadap aplikasi ini. Analisis TAM menyangkut   beberapa   hal   yang   dianalisa   diantaranya persepsi kemanfaatan (perceived usefulness), persepsi kemudahan (perceived ease of use), sikap penggunaan (attitude toward using), minat penggunaan (behavioral intention), dan penggunaan  nyata (actual usage)

    Pelatihan Sistem Informasi Desa Sebagai Upaya Mewujudkan Masyarakat Cerdas

    Get PDF
    Pemanfaatan sistem informasi dalam memajukan masyarakat desa dan bagaimana pendampingan serta pelatihan sistem informasi desa dapat membantu meningkatkan pemahaman dan integrasi  teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari. Desa Tunggulo menunjukkan bahwa masih ada tantangan dalam pengelolaan sistem informasi desa, seperti penginputan data penduduk yang belum sempurna, keterbatasan upaya pemasaran pada sektor UMKM, dan proses absensi yang masih manual. untuk mengatasi masalah tersebut, Mahasiswa KKN melakukan pemetaan, penginputan data penduduk dan UMKM, pembuatan aplikasi buku tamu, dan pengimplementasian RFID sebagai sistem identifikasi absensi harian di Kantor Desa Tunggulo, serta memberikan pelatihan tentang website desa kepada kader IT dan masyarakat di Desa Tunggulo. Hal ini diharapkan dapat menyempurnakan Sistem Informasi Desa dan membantu masyarakat desa menjadi lebih mandiri dalam memanfaatkan teknologi informasi

    Pemberdayaan Siswa Kelas XI dalam Pemanfaatan Microsoft Office Bagi Siswa XI SMKN 1 Marisa

    Get PDF
    Microsoft Office menjadi salah satu aplikasi perkantoran yang digunakan secara umum dan luas pada banyak perusahaan. Pengetahuan akan skill ini sangat diperlukan untuk bekerja pada perusahaan sehingga diperlukan untuk dikuasai bagi siswa  SMKN 1 Marisa terkhusus bagi kelas XI yang akan turun magang ke perusahaan-perusahaan. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar siswa kelas XI di SMKN 1 Marisa agar mengetahui penggunaan Microsoft Office sehingga siap untuk turun ke DU/DI. Kegiatan pelatihan melibatkan dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Negeri Gorontalo dan menghasilkan luaran siswa yang mengetahui penggunaan Microsoft Office
    corecore