KESEIMBANGAN PEKERJAAN DAN KEHIDUPAN PRIBADI SERTA GAYA KERJA BARU, BAGAIMANA DAMPAKNYA TERHADAP STRES KERJA?

Studi terhadap 154 orang karyawan kantor pusat PT Bank Syariah X bertujuan untuk mengetahui pengaruh keseimbangan kehidupan-kerja dan gaya kerja baru terhadap stres kerja. Hasil analisis regresi pada masing-masing variabel prediktor menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan-kerja memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap stres kerja (β = -0,56, p0,05). Selanjutnya, hasil analisis regresi berganda menemukan bahwa keseimbangan kehidupan-kerja dan gaya kerja baru secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap stress kerja, F(2, 151) = 33,98, R=0,56, p<0,01, R2=31%). Temuan ini menunjukkan bahwa 31% proporsi varians stres kerja dapat dijelaskan oleh keseimbangan kehidupan-kerja, sedangkan 69% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian ini. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa keseimbangan kehidupan-kerja merupakan variabel prediktor yang berpengaruh lebih kuat terhadap stres kerja dibandingkan dengan gaya kerja baru

Efektivitas Pelatihan “Functional Marketing: Marketing Social Skills 101” Pada Karyawan Perusahaan Asuransi Umum PT. X

This study aims to examine the effectiveness of “Functional Marketing: Marketing Social Skills 101” training in increasing marketing communication skills in General Insurance Company PT X. Research respondents were selected through purposive sampling technique aimed at 15 employees of the Marketing Department and the HR-Continuous Improvement Department of PT X. The quasi experimental used was the one-group pretest and posttest design. Analysis of the results used a non-parametric Wilcoxon Signed-Rank test with a significance value of .046 (p < 0.05). The result showed that there was a significant effect on increasing participants' understanding of marketing communication skills which included aspects of communication, active listening, and negotiation skills. In addition, participants also gave a positive evaluation about the entire implementation of the training program which includes aspects of training materials, training facilities, and training facilitators