196 research outputs found
Upaya Meningkatkan Daya Saing di Pasar Internasional pada Era Globalisasi
Bisnis Internasional adalah semua transaksi bisnis yang dilakukan antar negara yang pelaksanaannya dilakukan oleh warga negara, Perusahaan ekspor β impor, maupun sebuah departemen pemerintah. Kegiatan bisnis Internasional mempunyai spesifikasi karena melewati batas β batas wilayah negara mempunyai aturan hukum, budaya, kebiasaan, bahasa, mata uang yang saling berbeda. Dengan perbedaan β perbedaan ini maka sebaiknya dalam kegiatan bisnis Internasional perlu hati β hati dalam pelaksanaannya. Kata kunci : Daya saing, pasar Internasional, Globalisas
Melangkah Menuju Kerjasama antara Perbankan Syariah dengan Sektor Perdagangan dan Jasa
Di tengah himpitan kritis multi dimensi yang menimpa bangsa Indonesia, angin segar penuh optimisme muncul di bidang ekonomi. Perbankan syariah mengalami lompatan pertumbuhan yang begitu cepat. Perbankan syariah di tanah air walaupun usianya masih seumur jagung, telah menunjukkan pertumbuhan yang cukup spektakuler. Sampai akhir 2004, total asset bank syariah nasional mencapai Rp.14,148 trilliun (BI, 2004). Sedangkan total aset hingga Oktober 2005 mencapai 18,7 trilliun dengan total investasi dana pihak ketiga mencapai Rp.13,4 trilliun (BI, 2005). Meskipun perbankan syariah sebagai institusi komersial, namun ia tidak bisa terlepas dari entitas sosial. Artinya tanggung jawab dalam memberdayakan ekonomi umat dan sektor riil menjadi prioritas yang harus diperhatikan. Karena sektor riil merupakan paling potensial dalam membangun semangat kemitraan sebagaimana terdapat dalam jiwa perbankan syariah
Rekonstruksi dalam Rangka Menghadapi Perubahan Peristiwa Politik
Apapun bentuk investasinya, seorang investor akan memiliki uncertainty untuk memperoleh hasil pengembalian (return), hubungan ini berkorelasi positif dengan resiko. Adanya potensi meningkatkan resiko politik (political risk) berakibat meningkatnya suku bunga pasar, sehingga keengganan untuk tidak melakuakan aktivitasnya dan terjadilah penurunan capital inflow atau portofolio investasi bahkan terjadi capital flight ke luar negeri. Dengan demikian dunia pasar modal juga akan kena dampaknya, yaitu kurang amannya terhadap investasi
Sumber Daya Manusia Berbasis Komptensi sebagai Motivasi Peningkatan Kinerja Karyawan
Kompetensi strategi dapat dibedakan seseorang yang perform atau tidak. Komptensi disini mengacu kepada ilmu pengetahuan (knowlage), keahlian (skill), kemampuan individu (ability) penilaian kompetensi dianggap perlu, ketika menilai kinerja individu dalam rangka berupaya mengembangkan kompetensi yang sudah dimiliki tiap individu tersebut yang pada akhirnya berdampak pada job performance setelah diadakan pelatihan yang diperlukan yang nantinya diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja organisasi atau Perusahaan itu sendiri. Pendekatan kompetensi menawarkan team work pada organisasi untuk memusatkan perhatian pada sumbernya mereka dalam upaya memaksimalkan keefektifan strategi manajemen pengembangan (management development strategies
Manajer dan Pengelolaan pada Era Milenium
Manajer adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengarahkan usaha yang bertujuan membantu organisasi dalam mencapai sasarannya. Mengelola pekerjaan manajer berarti kita berbicara tentang empat fungsi spesifik dari manajer, yaitu merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan. Walaupun kerangka kerja ini masih terus diteliti, pada umumnya masih diterima. Setidaknya ada tiga tingkat manajemen yaitu Manajer Lini Pertama atau Tingkat Pertama, Manajer Menengah dan Manajer Puncak. Bidang-bidang dalam manajemen cukup banyak seperti manajer sumber daya manusia, manajer operasi, manajer pemasaran, dan manajer keuangan. Kata Kunci : Manajer, Manajemen, Era Milenium, Etika Bisnis, Kepemimpina
- β¦