1 research outputs found

    Multiplikasi Tunas Kentang Atlantik pada Berbagai Konsentrasi NAA dan Air Kelapa secara In Vitro

    Get PDF
    Salah satu upaya dan inovasi dalam penyediaan benih kentang unggul adalah melalui teknik in vitro. Penambahan hormon dan bahan alami lain pada teknik in vitro kentang seperti NAA dan air kelapa dapat menjadi salah satu alternatif dalam perbaikan mutu benih yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui pengaruh perlakuan NAA terhadap multiplikasi tunas kentang atlantik secara in vitro, mengetahui pengaruh perlakuan air kelapa terhadap multiplikasi tunas kentang atlantik secara in vitro, dan mengetahui pengaruh interaksi perlakuan NAA dan air kelapa terhadap multiplikasi tunas kentang atlantik secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Politeknik Negeri Lampung pada bulan Oktober 2014 - bulan Januari 2015. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi NAA yang terdiri dari 2 taraf yaitu 0 ml-l dan 1 ml-l. Faktor kedua adalah konsentrasi air kelapa yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ml-l, 100 ml-l, 150 ml-l dan 200 ml-l. Dari hasil analisis data secara diperoleh bahwa perlakuan NAA dan air kelapa berpengaruh nyata terhadap jumlah hari pembentukan tunas (hari), jumlah hari pembentukan akar (hari) dan panjang tunas per eksplan (cm). Interaksi keduanya berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah hari pembentukan akar (hari) dan jumlah tunas cabang primer per eksplan
    corecore