2 research outputs found

    PELAKSANAAN MOTIVASI OLEH CAMAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT JATITUJUH KABUPATEN MAJALENGKA

    Get PDF
    Penulisan penelitian ini di latar belakangi dari hasil pengamatan pada saat prapenelitian, ternyata efektivitas kerja pegawai pada Kantor Camat Jatitujuh Kabupaten Majalengka masih rendah, gejala tersebut diduga terjadi karena Camat dalam pelaksanaan motivasi belum berusaha secara optimal dalam penerapan asas-asas motivasi.Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif analitis, dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara serta angket, dimana yang dijadikan responden adalah sebanyak  25 orang dari keseluruhan jumlah populasi 26 orang yang ada pada Kantor Camat Jatitujuh Kabupaten Majalengka, dengan menggunakan metode sensus, diperoleh hasil sebagai berikut :Dalam pelaksanaan motivasi, ternyata Camat berdasarkan “kriteria pengukuran analisis data” baru mencapai predikat “cukup baik”. Kondisi demikian jelas akan menghambat di dalam meningkatkan semangat kerja pegawai di dalam pelaksanaan tugasnya, yang pada akhirnya akan menghambat dalam peningkatan efektivitas kerja pegawai.  Hal initerbukti dari hasil penelitian mengningkatkan efektivitas kerja pegawai pada Kantor Camat Jatitujuh Kabupaten Majalengka, yaitu baru berada pada interval terendah dari predikat “cukup baik”.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka penyusun dapat menarik suatu kesimpulan, yaitu pelaksanaan motivasi oleh Camat yang didasarkan pada asas-asas motivasi mempunyai hubungan serta pengaruh terhadap peningkatan efektivitas kerja pegawai berada pada Kantor Camat Jatitujuh Kabupaten Majalengka

    PELAKSANAAN PENGAWASAN OLEH KEPALA UPTD DALAM UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PEMELIHARAAN KEBINAMARGAAN DAN KECIPTAKARYAAN WILAYAH JATITUJUH KABUPATEN MAJALENGKA

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan hasil penelitian yang telah penyusun lakukan pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebinamargaan dan Keciptakaryaan Wilayah Jatitujuh Kabupaten Majalengka.Dalam penelitian ini penyusun meneliti mengenai pelaksanaan pengawasan oleh Kepala UPTD dalam upaya meningkatkandisiplin kerja pegawai pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebinamargaan dan Keciptakaryaan Wilayah Jatitujuh Kabupaten Majalengka.Sehubungan dengan hal tersebut, penyusun merasa tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai pelaksanaan pengawasan oleh Kepala UPTD dalam upaya meningkatkandisiplin kerja pegawai pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebinamargaan dan Keciptakaryaan Wilayah Jatitujuh Kabupaten Majalengka.Adapun yang dijadikan sampel dalam penelitian penyusun adalah pegawai pada UPTD Kebinamargaan dan Keciptakaryaan Wilayah Jatitujuh Kabupaten Majalengka dari popuasi berjumlah 35 orang.yang seluruhnya dijadikan sampel dalam penelitian ini. dengan menggunakan teknik samplingnya adalah teknik sensusMetode penelitian yang penyusun gunakan adalah Metode Deskriptif Analisis, yaitu suatu metode penelitian yang menguraikan atau menjelaskan kejadian yang timbul pada saat penelitian sedang berlangsung dan sifatnya aktual, kemudian data yang dikumpulkan disusun, dianalisa yang pada akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan. Sedangkan Teknik Pengumpulan Datanya yang penyusun gunakan, yaitu; studi kepustakaan ,Observasi, Wawancara dan Angket.Selanjutnya, untuk meneliti variabel Pengawasan, penyusun menggunakan parameter/alat ukur prinsip-prinsip pengawasan menurut Handayaningrat dalam bukunya “Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen” Sedangkan untuk meneliti variable  disiplin  kerja pegawai  penyusun menggunakan parameter/alat ukur yang dikemukakan Menurut RiswukohoBerdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :bahwa Kepala UPTD dalam pelaksanaan pengawasan belum sepenuhnya berdasarkan prinsip-prinsip pengawasan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil rekapitulasi secara keseluruhan dari prinsip-prinsip pengawasan oleh Kepala UPTD,  terlihat bahwa dalam penerapannya mendapat predikat “Cukup Baik” dengan nilai rata‑rata keseluruhan adalah 63,19% Kondisi demikian jelas akan berpengaruh terhadap rendahnya prestasi kerja   pegawai pada UPTD Kebinamargaan dan Keciptakaryaan Wilayah Jatitujuh  Kabupaten Majalengka, dimana secara keseluruhan berdasarkan rekapitulasi hasil tanggapan responden tentang disiplin   kerja  pegawai baru mencapai    sebesar 60% dengan predikat “Cukup Baik”
    corecore