1 research outputs found

    Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan Permainan Komunikatif pada Pembelajaran Bahasa Inggris

    Full text link
    This study aimed to describe teaching and learning activities through communicative games that involve: (1) the design, (2) the implementation, (3) the authentic assessment. This design is action research conducted in class XI of Agricultural Products Processing Technology (TPHP) with three cycles. The results of this research showed that: (1) the design of communicative games-based learning can be integrated into scientific approach through modification of the steps, (2) the implementation of communicative games-based learning can improve students\u27 participation in implementing the five steps of scientific learning (3) communicative games-based learning can develop students\u27 attitude of cooperation, discipline, and self-confidence, and improve their knowledge and skills. The data showed that 70.79% of students completed their passing grade in the first cycle, 86.23% in the second cycle and 100% in the third cycle, while the upgrading of skills showed that students completed 9.09% in cycle 1, 78.56% in cycle 2 and 93, 85% in cycle 3. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Bahasa Inggris menggunakan permainan komunikatif, khususnya tentang (1) desain, (2) pelaksanaan, (3) penilaian otentik. Penelitian tindakan ini dilakukan di kelas XI Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) dengan tiga siklus. Hasil penelitian menunjukkan: (1) desain pembelajaran berbasis permainan komunikatif dapat diintegrasikan ke dalam pendekatan saintifik melalui modifikasi langkah-langkah permainan, (2) pelaksanaan pembelajaran berbasis permainan komunikatif dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam melakukan lima langkah pembelajaran saintifik, (3) pembelajaran berbasis permainan komunikatif dapat mengembangkan sikap kerjasama, disiplin, dan rasa percaya diri siswa serta meningkatkan pengetahuan berbahasa yaitu 70,79% siswa tuntas pada siklus I, 86,23% pada siklus II dan 100% pada siklus III, sedangkan peningkatan keterampilan yaitu siswa tuntas 9,09% pada siklus 1, meningkat 78,56% siklus II dan 93,85% pada siklus III
    corecore