2 research outputs found

    Strategi Pengembangan Puri Agung Kendran sebagai Daya Tarik Wisata Unggulan Kabupaten Gianyar, Bali

    Full text link
    Salah satu objek wisata di Bali terletak di Puri Agung Kendran, Desa Kendran, Kecamatan Tegalalang, Gianyar Bali. Puri ini memiliki objek wisata seperti seni arsitektur tradisional Bali, serta penerapan konsep Sanga Mandala dan Asta Kosala Kosali yang masih lestari sampai sekarang. Selain itu, kegiatan di lokasi tersebut tetap mencerminkan budaya kental Bali, apalagi di lingkungan yang sejuk dan dekat dengan tempat wisata terkenal lainnya seperti Ubud, Tegalalang, dan Tampak Siring. Wisatawan dapat melakukan berbagai hal di puri Kendran seperti berwisata keliling lingkungan puri, berfoto, menikmati hidangan tradisional, dan menikmati pernikahan kerajaan Bali. Para wisatawan dapat berkeliling Desa Kendran dengan bersepeda atau berjalan di sepanjang sawah yang sejuk dan pemandangan yang indah. Wawancara dilakukan dengan tokoh-tokoh Puri Agung.sebagai objek wisata unggulan di Kabupaten Gianyar dalam pelaksanaan penelitian. Data primer dan data sekunder diperoleh dan dianalisis dengan Analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa Puri Agung Kendran berada di Kwadran V, yang berarti menjaga dan mempertahankan (strategi tidak berubah) untuk terus dikembangkan sebagai objek wisata budaya unggulan di Kabupaten Gianyar. Pengembangan Daya tarik budaya dengan keberadaan Puri Agung Kendran harus dikaitkan dengan berbagai kegiatan wisata lainnya, baik di Desa Kendran maupun objek wisata terkenal lainnya seperti Ubud, Tampak Siring, Tegalalang dan lain-lain. Perkembangan daya tarik wisata budaya tidak hanya dari Puri Agung Kendran sendiri tapi juga lingkungan sekitar Desa Kendran pada umumnya

    Analisis Kesalahan Penggunaan Preposisi Tempat In, On, dan At oleh Siswa Pplp Mapindo Jurusan Akomodasi Perhotelan

    Full text link
    Menggunakan preposisi tempat yang benar tidaklah mudah meskipun bagi mereka yang sudah mendalami bahasa Inggris sejak lama. Untuk mengetahui letak permasalahan tersebut, penelitian ini melibatkan 13 siswa Mapindo jurusan Akomodasi Perhotelan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kesalahan yang terjadi dalam penggunaan preposisi tempat dalam bahasa Inggris. 12 soal pilihan ganda terkait penggunaan preposisi tempat in, on, dan at diberikan kepada ketiga belas siswa tersebut. Hasil menunjukkan bahwa siswa tersebut sudah mampu menggunakan preposisi in, on, dan at dengan baik namun terdapat beberapa kendala terkait dengan faktor budaya atau sudut pandang dari masing-masing Bahasa (Indonesia dan Inggris) sehingga diperlukan penekanan khusus dalam memberikan penjelasan terkait hal tersebut. Using preposition of place properly is not an easy thing, even for those who are studying English in depth for a long period of time. To identify the source of the problem, this research involved 13 Mapindo's students with major in Hotel Accommodation. The research aimed to identify the mistakes which occur in the preposition of place usage. 12 multiple-option questions related to the use of preposition of place in, on, and at were given to the students. The results showed that the students were able to use preposition in, on, and at properly but there were some obstacles related to cultural or point -of-view factors of each language (Indonesian and English), therefore, it requires special attention in explaining the related matter. Kata kunci: kesalahan, peposisi tempat, in, on, a
    corecore