1,086 research outputs found

    Effect of Circardian Rhythm Changes on Innate Immunity Response

    Full text link
    The adaptation failure of circadian rhythm cause work stress for the night shift workers. The research aims to prove that the work stress will affect the innate immunity, by the concept of psychoneuroimmunology. The research was done by using quasi-experimental research design and similar working unit workers who have never been in night shift work as control. Samples were selected among male workers, unmarried, 2025 years old with good health status and no psychological disturbances. Responses of cortisol hormone was used as stress indicator, and cellular response of monocyte, lymphocyte, neuthrophyl, and natural killer (NK) cell were used as immune response indicators. Data were collected during 5 (five) working days. This study shows that cortisol hormone and neuthrophyl cell are the important indicators in the circadian rhythm among workers. Two profiles appear in the group studied. The first is considered adaptive to circadian rhythm. The second group, unadaptive group, is a group where the work stress occurs and this is showed by the high of cortisol response with low response of neuthrophyl cell. Circadian rhythm changes can play as a stressor for rotating shift worker.Key words: circadian rhythm, night shift, cortisol, psychoneuroimmunology, immune respons

    Pola Pemukiman Komunitas Budaya Megalitik di Desa Muak, Dataran Tinggi Jambi

    Full text link
    The dispersion of archaeological sites at Muak Village in Jambi Highland forms a spatial grouping of sites of a community in the past. However, the settlement pattern and local geographical condition, which influenced it, has yet to be recognized. To solve the problem, three phases of analyses were performed. First, specific or descriptive was carried out to identify artifacts. Second, the contextual analysis was conducted to know the functions of the artifacts and sites. Third, the semi-micro spatial analysis was done to reveal the site to site relationships as well as a relation between a site and the surrounding geographical environment. Based on those analyses can be identified that the megalithic settlement at Muak Village consisted of ritual, habitation, and urn burial sites. The layout of those sites is a ritual site encircled by the habitation site, while the urn burial site is located outside the habitation area. Moreover, the relation between the sites and the surrounding environment is that the ritual and habitation sites are located on hill ridges, while the urn burial site is on hill slope or valley

    Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Penyakit Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong Kota Makassar

    Full text link
    Penyakit gastritis adalah suatu penyakit luka atau lecet pada mukosa lambung. Seseorang penderita penyakit gastritis akan mengalami keluhan nyeri pada lambung, mual, muntah, lemas, kembung, dan terasa sesak, nyeri pada ulu hati, tidak ada nafsu makan, wajah pucat, suhu badan naik,keringat dingin, pusing atau bersendawa serta dapat juga terjadi perdarahan saluran cerna.Tujuan : Diketahuinya gambaran tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap penyakit gastritis di wilayah kerja puskesmas Barombong Kota Makassar.Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang akan mengukur atau menilai tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap penyakit gastritis di wilayah kerja puskesmas Barombong kota Makassar.Hasil penelitian menunjukan gambaran tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penyakit gastritis di wilayah kerja puskesmas Barombong kota Makassar secara umum termasuk dalam kategori baik yaitu sebayak 51 responden (85,0%). Tetapi masih didapatkan pengetahuan tentang gastritis dalam kategori buruk yaitu sebanyak 9 responden (15,0%).Penelitian ini dilakukan selama 10 hari mulai dari tanggal 12 sampai tanggal 21 juni 2014. Selama penelitian berlangsung, didapatkan sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 70 responden. Setelah data diolah dan dianalisa, maka didapatkan hasil pengetahuan Masyarakat yang baik sebanyak 51 responden (85,0%), dan pengetahuan masyarakat yang buruk sebanyak 9 responden (15,0%). Sedangkan data yang menunjukan sikap masyarakat yang baik terhadap penyakit gastritis sebanyak 59 responden (98,3%) dan sikap masyarakat yang buruk sebanyak 1 responden (1,7%).Kesimpulan yang diambil dari penilitian ini yaitu semua Responden yang ada di wilayah kerja puskesmas Barombong Kota Makassar  memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terhadap penyakit gastritis. Sedangkan Saran dalam penelitian ini Penelitian ini adalah diharapkan mampu menjadi sumbangan pemikiran dan mampu memperluas khasanah ilmu pengetahuan serta memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya dibidang kesehatan

    Studi Kasus pada Keluarga Ny ”H” dengan Anggota Keluarga yang Mengalami Gangguan Kesehatan Tb Paru Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar

    Full text link
    Pembangunan kesehatan bertujuan agar setiap penduduk mampu hidup sehat sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, yang merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan pembangunan kesehatan. Tujuan Penulisan,Memperoleh gambaran yang nyata tentang pelaksanaan penerapan asuhan keperawatan keluarga Ny β€œH” dengan anggota keluarga menderita TB paru. Duvall, Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional dan social dari tiap anggota.WHO, 1969,Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui pertalihan darah, adopsi atau perkawinan. TB Paru adalah penyakit infeksi menular, yang terutama menyerang perenkim paru. Tuberculosis dapat juga ditularkan ke bagian tubuh lainnya, termasuk meningens, ginjal, tulang dan nodus limfe.( Suzanne C. Smeltzer & Brenda G. Bare, 2001) Kesimpulan Dalam melaksanakan pengkajian terhadap keluarga Ny.”H” penulis memperoleh data bahwa anggota keluarga Ny. H mengalami penyakit TB Paru. Gejala penyakit TB Paru dalam konsep dasar tidak jauh beda dengan tinjauan kasus namun ada beberapa gejala yang tidak muncul seperti tidak ada nafsu makan, keringat malam, sakit kepala, meriang, nyeri otot dan demam. Hal ini disebabkan karena keluhan tersebut umumnya muncul pada awal terjadinya penyakit, sementara pada klien An. R menderita batuk sudah lama (Β± 4 bulan yang lalu)., Pada asuhan keperawatan keluarga Ny. H ditemukan 3 masalah kesehatan yaitu anggota keluarga menderita penyakit TB Paru, resiko terjadinya penyakit akibat personal hygiene yang kurang. Dan resiko terjadinya penyakit (diare, typhoid, DBD) akibat lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan Dalam perencanaan penulis melibatkan keluarga dalam menentukan masalah dan kebutuhan keperawatan keluarga, menentukan prioritas masalah, memilih tindakan yang tepat dalam proses perawatan TB Paru. Intervensi yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu memberikan penyuluhan dan motivasi kepada keluarga, Tahap pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga Ny.”H” dengan anggota keluarga menderita TB Paru didasarkan pada perencanaan yang telah disusun penulis bersama keluarga.,Pada tahap evaluasi masalah yang ditemukan tidak semuanya dapat teratasi (hanya sebahagian). Hal ini disebabkan karena terbatasnya waktu, pola kebiasaan lingkungan yang tidak menunjang kesehatan dan sumber daya keluarga, Penerapan proses keperawatan pada keluarga terbukti sangat efektif terutama dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan yang ada dalam suatu keluarga. Saran Pengkajian keperawatan keluarga harus dilakukan secara sistematis dan komprehensif untuk memperoleh data yang seakurat mungkin dalam menegakkan diagnosa keperawatan, Pendidikan kesehatan atau penyuluhan perlu diberikan kepada individu, keluarga dan masayarakat secara luas dan menyeluruh. Hal ini diharapkan agar individu, keluarga dan masyarakat berperan aktif dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan khususnya penyakit TB par

    Aktivitas Antivirus Beberapa Ekstrak Tanaman Terhadap Bean Common Mosaic Virus Strain Black Eye Cowpea (BCMV-BIC) Pada Kacang Panjang

    Full text link
    Antivirus actitivity of several plant extracts against Bean common mosaic virus strain Black eye cowpea (BCMV-BlC) on Yard long bean. Bean common mosaic virus (BCMV) is an important virus on yard long bean and it is difficult to control. One of control effort way by utilizing antiviral substances of plant origin. The research was done to select and test the effectiveness of plant extracts in suppressing BCMV infection on yard long bean. Twenty two plant extracts were selected by (1) spraying the crude extract to Chenopodium amaranticolor leaves, then plant inoculated by BCMV 1 hour after spraying, and (2) mixturing the crude extract with sap containing BCMV, then inoculated mechanically to C. amaranticolor. Local necrotic lesion number and inhibition percentage are measured. All plant extract treatments were able to reduce Necrotic lokal lesion formation significantly compared to untreatment control. Further, fifteen plant extracts were selected to test their effectiveness in controlling BCMV on yard long bean in green house trial. The results showed that except geranium and red ginger treatment, other extract treatments were able to reduce significantly the disease incidence and severity, symptoms, and BCMV titer, respectively. Among tested extracts, Bougainvillea spectabilis, Mirabilis jalapa, and Celosia cristata are the most effective crude extracts in suppressing BCMV infection
    • …
    corecore