Enhanced Recombinant Protein Productivity by Genome Reduction in Bacillus subtilis

The emerging field of synthetic genomics is expected to facilitate the generation of microorganisms with the potential to achieve a sustainable society. One approach towards this goal is the reduction of microbial genomes by rationally designed deletions to create simplified cells with predictable behavior that act as a platform to build in various genetic systems for specific purposes. We report a novel Bacillus subtilis strain, MBG874, depleted of 874 kb (20%) of the genomic sequence. When compared with wild-type cells, the regulatory network of gene expression of the mutant strain is reorganized after entry into the transition state due to the synergistic effect of multiple deletions, and productivity of extracellular cellulase and protease from transformed plasmids harboring the corresponding genes is remarkably enhanced. To our knowledge, this is the first report demonstrating that genome reduction actually contributes to the creation of bacterial cells with a practical application in industry. Further systematic analysis of changes in the transcriptional regulatory network of MGB874 cells in relation to protein productivity should facilitate the generation of improved B. subtilis cells as hosts of industrial protein production

マダイ筋肉におけるコラーゲンとその季節変動に関する研究

京都大学0048新制・課程博士博士(農学)甲第8009号農博第1078号新制||農||787(附属図書館)学位論文||H11||N3313(農学部図書室)UT51-99-S299京都大学大学院農学研究科水産学専攻(主査)教授 坂口 守彦, 教授 田中 克, 教授 内田 有恆学位規則第4条第1項該当Doctor of Agricultural ScienceKyoto UniversityDA

Pengaruh Suhu dan Waktu Pengeringan terhadap Aktivitas Antioksidan pada Bubuk Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.)

Antioksidan merupakan zat yang dapat melawan pengaruh bahaya dari radikal bebas yang terbentuk dari metabolisme oksidatif melalui reaksi-reaksi kimia dan proses metabolisme yang terjadi didalam tubuh. Antioksidan dapat diperoleh dalam bentuk sintetis dan alami. Antioksidan sintetis seperti buthylated hydroxytoluene (BHT), buthylated hidroksianisol (BHA) dan ters-butyl hydro quinone (TBHQ) secara efektif dapat menghambat oksidasi. Antioksidan alami bersumber dari tanaman yang mengandung senyawa flavonoid, klorofil dan tanin (Muchtadi 2008). Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kombinasi suhu dan waktu pengeringan yang mampu menghasilkan produk bubuk kulit jeruk nipis dengan aktivitas antioksidan yang tinggi dengan proses pengeringan menggunakan oven. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan dan menggunakan dua faktor. Faktor 1 adalah suhu pengeringan yang terdiri dari 3 level, yaitu suhu 50oC, 60oC, dan 70oC. Faktor 2 adalah waktu pengeringan yang terdiri atas 3 level, yaitu 2, 4, dan 6 jam. Analisis fisik dan kimia pada penelitian ini berupa uji kadar air, rendemen dan aktivitas antioksidan. Perlakuan terbaik didasarkan pada aktivitas antioksidan tertinggi karena pada penelitian ini aktivitas antioksidan merupakan faktor penentu utama kualitas bubuk kulit jeruk nipis.Hasil perlakuan terbaik untuk sifat fisik dan kimia pada penelitian ini yaitu uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-dipHenyl-2pycrilhidrazil) didapatkan nilai IC50 sebesar 53,88 ppm. Hasil perlakuan terbaik aktivitas antioksidan didapatkan pada kombinasi suhu 60 oC dan waktu pengeringan 2 jam dengan hasil uji kadar air terbaik sebesar 4,66 % dan rendemen bubuk kulit jeruk nipis sebesar 9,77 %