35 research outputs found
ANALISIS BERBAGAI VARIABEL YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DESA DI KECAMATAN MANDOLANG
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa variabel yang mempengaruhi kinerja aparatur pemerintahan desa, variabel yang teridentifikasi yaitu Kepemimpinan, Motivasi kerja dan Lingkungan kerja. Lokasi penelitian dilaksanakan di Pemerintahan Desa Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara, Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, digunakan teknik Area proportional random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini 123 responden. Teknik Analisis data, dijaring melalui sebaran kuesioner yang diberi nilai dan ditabulasikan untuk kemudian dianalisis dan jawaban yang diperoleh responden sesuai dengan nilai variable yang telah ditetapkan selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan bantuan software SPSS, dimana teknik analisis data ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dengan pendekatan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpina tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja, Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja, dan Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja. ______________________________________________________________________Kata Kunci : Kepemimpinan, motivasi kerja, lingkungan kerja, Kinerj
Peran Kepemimpinan Tokoh Agama Dalam Meningkatkan Sikap Keberagamaan Masyarakat Di Desa Sangowo Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai
The purpose of this study was to find out how the leadership role of religious leaders in improving the religious attitude of the community in Sangowo Village, East Morotai District. The research was conducted from February to April 2022. The research was conducted in Sangowo Village, East Morotai District, Morotai Island Regency. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. The focus of this research is the leadership role of religious leaders in increasing the attitude of diversity in society. Data was collected through observation techniques, interviews and documentation. The results of the study show that the role of religious leaders aims to increase community diversity which is still lacking because from the author's observation that in general in Sangowo Village, East Morotai District, Morotai Island Regency there are still many people who preoccupy themselves with working only in world affairs so they forget about religious affairs
Kinerja Tim Teknis Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada Dinas Tata Kota Manado
The study aims to find the reasons for poor performance in implementing the tasks of the Technical Team IMB service. As for performance measurement indicators used in this study is the productivity, quality of service, responsiveness, responsibility and accountability. This study used a qualitative design. The processed data in this study are primary data and secondary data. Assessed in terms of the productivity of the work done by the technical team at the Department of City Planning has not been optimal Manado good jobs received, performed and produced. Lack of manpower Technical Team IMB service in Manado City Planning Office. Facilities and infrastructure inadequate survey. Quality of service is still considered slow and tortuous. Technical Team Performance less than the maximum because they have to work under the coordination of the two lines. In terms of the responsiveness of the technical team is less sensitive in recognizing the needs of the community so that the process is less than the maximum file handling. Responsibility in terms of the lack of coordination and communication between the technical team with BP2T result is not optimal care. In terms of performance accountability Technical Team pertaining to the service is quite accountable. Technical Team IMB has published Recommendation seeks to maintain the norms that exist in society by taking into account environmental impact. With the lack of working facilities No Technical Team are still working to achieve revenue targets (regional revenue) that have been defined. Keywords: Performance Technical Team, Public services, Optima
FENOMENA SOSIAL PERCERAIAN DAN DAMPAK AGROSOSIOEKONOMI PERCERAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO
This study aims to determine the social phenomenon of civil servant divorce in Malalayang SubDistrict, Manado City. The research method used in this study is a qualitative descriptive approach which was carried out in Malalayang Sub-District with 6 informants using interview techniques to be able to uncover, describe and understand the phenomena that occur. Methods of data collection used are the method of observation, interviews and documentation. The data analysis technique used is descriptive qualitative analysis. The results of this study indicate that in general the root cause of economic factors is the husband's ability in the household which causes disputes and disputes that never stop. Divorce is more dominant than the wife because of economic factors and disputes. Another factor is the presence of a third party (infidelity), and the lack of maturity, as an institution that is not yet optimal. The phenomenon of divorce can be changed if there is a systematic effort through education and community and religious institutions and religious leaders cooperate directly, and awareness of the importance of maintaining love in domestic life, because the real prototype lies in the person himself
Budaya Palose Masyarakat Petani di Kelurahan Angges, Kecamatan Tahuna Barat Kabupaten Kepulauan Sangihe
   Budaya Palose merupakan budaya turun temurun di Kabupaten Kepulauan Sangihe, budaya ini menjunjung tinggi rasa kebersamaan serta kerja sama di antara warga yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe tak terkecuali Kelurahan Angges yang merupakan salah satu Kelurahan yang ada di Kepulauan Sangihe. Mepalose sering di jumpai baik dalam kegiatan pertanian seperti membuka lahan, menanam, atau memanen. Kemudian budaya Palose sering di laksanakan ketika ada peristiwa duka, warga setempat akan berkumpul dimana kaum pria akan membuat bangsal, dan kaum  perempuan akan memasak. Zaman semakin berkembang begitupun dengan pola pikir masyarakat seiring dengan majunya teknologi. Hal ini mempengaruhi partisipasi masyarakat yang ada di Kelurahan Angges terhadap budaya Palose karena pada zaman sekarang hampir semua hal di lakukan dengan mudah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Kelurahan Angges, Kecamatan Tahuna Barat, Kabupaten Kepulauan Sangihe, fokus penelitian budaya Palose masyarakat petani yang ada di Kelurahan Angges dengan informan 12 orang terdiri dari Lurah, Tokoh Adat dan 10 orang petani. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa budaya Palose yang ada di Kelurahan Angges khususnya dalam bidang pertanian masih berjalan sangat baik namun sudah di poles dengan cara-cara yang berbeda tanpa mengurangi nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Palose. Cara-cara mempertahankan budaya Palose di Kelurahan Angges adalah menjaga selalu kebersamaan, kerja sama serta menyelesaikan masalah dengan berdiskusi.  Kata kunci: Dampak Pertambangan Nikel, Pola Hidup; Petani Kelap
Peran Guru Dan Peserta Didik Dalam Membentuk Komunikasi Keaktifan Belajar Kelas VIII SMP Negeri 18 Satu Atap Kelurahan Tanjung Merah Kecamatan Matuari Kota Bitung
Peran adalah proses dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, dia menjalankan suatu peranan. Perbedaan antara kedudukan dengan peranan adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Keduannya tidak dapat dipisah-pisahkan karena yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau interaksi dari pengirim kepada penerima. dalam hal ini materi pelajaran, oleh komunikator (guru) kepada komunikan (peserta didik) bisa dicerna dengan optimal, sehingga tujuan pendidikan yang ingin dicapai bisa terwujud. Keaktifan Belajar adalah upaya peserta didik dalam mengembang potensi diri melalui proses belajar dengan penggunaan model pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan lokasi penelitian pada SMP Negeri 18 Satu Atap Bitung dan informan yang di wawancarai ada 1 Kepala Sekolah, 4 Guru dan 6 Peserta Didik. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa, jika 6 peserta didik merasa masih kesulitan berkomunikasi dengan guru selama dalam pembelajaran berlangsung, dan 4 guru juga merasa demikian menganggap bahwa yang menjadi kendala dalam berkomunikasi ketidakantusiasan kurangnya keterbukaan menjadi salah satu kendala dan kurang percaya diri dari peserta didik, dan kurangnya kenyamanan di kelas dapat menjadi alasan peserta didik menjadi pasif atau kurang berkomunikasi. Kata Kunci : Peran, Guru, Peserta Didik, Komunikasi, Keaktifan Belaja
Peran Pendidikan Dalam Proses Perubahan Sosial Bagi Masyarakat Di Desa Nanim Kecamatan Ayumnati Kabupaten Lanny Jaya
Rendahnya pendidikan tentu akan sangat mempengaruhi adanya proses perubahan social bagi masyarakat sebagaimana dikemukakan oleh Mallassis (1996), bahwa dengan adanya pendidikan yang tinggi akan sangat menyebabkan adanya perubahan sosial bagi masyarakat. Oleh karena itu faktor pendidikan akan menjadi penentu dalam proses perubahan social bagi masyarakat. Semakin baik tingkat pendidikan masyarakat maka semakin baik pula tingkat keejahteraan keluarga atau masyarakat. Karena dengan pendidikan yang tinggi sudah barang tentu akan ada perubahan prilaku, yang dicerminkan dari akses pengetahuan sebab banyak masyarakat yang telah mengenyam tingkat pendidikan yang tinggi mereka akan lebih baik tingkat keejahteraan hidupnya dibanding dengan penduduk yang memiliki latar belakang pendidikan yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Pendidikan dalam proses perubahan Sosial bagi masyarakat di Desa Nanim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan dan pengolahan data penulis menggunakan data observasi; Pola Wawancara; penggunaan ndata primer dan sekunder serta studi Dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini penulis mengambil petunjuk dari Miles dan Humerberman (1984) dimana analisa kualitatif berupa Reduksi Data; penyajian data; dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa proses pendidikan yang berlangsung di Desa Nanim belum dapat berjalan secara efektif. Dari hasil penelitian membuktikan bahwa belum berfungsinya pendidikan secara baik disebabkan karena proses pertikaian didalam masyarakat yang dipengaruhi oleh adanya perang antar suku kedua kelompok masyarakat. Selain itu belum berfungsinya proses pendidikan secara baik disebabkan karena masih minimnya SDM masyarakat dan Kekurangan Guru serta dipengaruhi oleh adanya proses belajar mengajar yang kurang efektif.Kata Kunci : Peran, Pendidikan, Perubahan Sosial, Masyaraka
Persepsi Mahasiswa Mengenai Feminisme (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fispol Universitas Sam Ratulangi Manado)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa mengenai feminisme, dan apakah masih ada mahasiswa yang berpikir bahwa perempuan sebaiknya mengikuti ketentuan konstruksi sosial. Ketimpangan gender dimasa lalu yang telah menjadi budaya dikalangan masyarakat menyebabkan timbulnya patriarki. Patriarki yang merupakan sistem sosial yang memprioritaskan laki-laki inilah yang akhirnya melahirkan gerakan feminisme dikalangan perempuan. Dengan adanya gerakan ini, banyak perempuan merasakan dampak positif dari feminisme bagi hidup mereka. Dahulu perempuan masih harus menunjukkan eksistensinya untuk mendapatkan posisi yang setara dengan laki-laki disektor publik. Berbeda dengan dewasa ini, dimana kaum perempuan sudah bisa mencapai berbagai posisi diberbagai bidang berkat feminisme. Perempuan masa kini hanya perlu meningkatkan nilai yang ada dalam diri mereka. Namun terkadang ada pemikiran yang membuat feminisme memiliki kesan yang negatif dikalangan masyarakat, terlebih bagi mereka yang kurang memahami konsep feminisme. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa yang diwawancarai memahami konsep feminisme meski secara akademik mereka tidak mempelajari feminisme. Bagi mahasiswa Fispol Unsrat, sistem patriarki dinilai sebagai hal kuno yang harus ditepis. Kata Kunci: Persepsi Mahasiswa, Feminism
KUALITAS PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. dr. R. D. KANDOU MANADO
Service to the community (patients) is a job that specializes in efforts to patients with work demands that depend on certain characteristics in carrying out their work, namely, task characteristics and materials such as (equipment, speed, alertness), organizational characteristics, namely working hours / shift. work and work environment characteristics such as friends, duties, temperature, noise, lighting, socio-culture. This study aims to analyze the quality of services for the Emergency Room in RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado. The research method used a qualitative descriptive design. A sample of 10 informants was taken by purposive sampling with a research focus on reliability, responsivisness, assurance, empathy and tangibles (physical products) by collecting data using interviews, observation and documentation analyzed by reducing data, presenting data and drawing conclusions. The results of the research show that the quality of services for the Emergency Room in the General Hospital Prof. dr. R. D. Kandou Manado still needs to be improved, especially on responsiveness and tangibility, namely responsiveness and repair and provision of physical equipment which is still considered insufficient