1 research outputs found

    Metode Hplc-dad Untuk Analisis Glukosamin Pada Teripang Kering Dengan Derivatisasi Prekolom (Hplc-dad Method for Glucosamine Analysis in Dried Sea Cucumber with Precolumn Derivatization)

    Full text link
    Glukosamin dikenal sebagai suplemen untuk mengobati osteoartritis dan nyeri sendi. Baru-baru ini masyarakat pesisir Indonesia telah mengembangkan teripang yang diperkaya glukosamin sebagai alternatif pengganti krustasea yang merupakan sumber glukosamin yang banyak dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengembangan dan validasi metode high performance liquid chromatography dengan diode array detector (HPLC-DAD) untuk penentuan glukosamin pada produk teripang. Glukosamin diekstraksi dari sampel teripang kering melalui hidrolisis menggunakan asam klorida 5 M, dilanjutkan dengan derivatisasi menggunakan larutan Fmoc-Cl (9-Fluorenylmethyl chloroformate) dan buffer borat sebelum dilakukan analisis menggunakan HPLC-DAD. Semua langkah preparasi sampel dan standar dilakukan dengan menggunakan metode pengenceran gravimetri. Pemisahan kromatografi Fase terbalik dilakukan di kolom C18 dengan menerapkan elusi gradien menggunakan air dan asetonitril sebagai Fasa gerak. Hasil penelitian menunjukkan linieritas yang baik dengan koefisien determinasi sebesar 0,999 pada rentang konsentrasi 1 sampai 220 mg/kg. Metode ini memiliki LOD dan LOQ masing-masing 0,16 dan 0,53 mg/kg, sedangkan nilai perolehan kembali berada di kisaran 98-99%. Nilai presisi intraday ditemukan lebih rendah dari 2% untuk empat konsentrasi spiking yang berbeda (10, 60, 100 dan 200 mg/kg). Metode ini kemudian berhasil diterapkan untuk menganalisis glukosamin pada dua puluh sampel teripang kering lokal. Hasilnya menunjukkan bahwa sebelas sampel mengandung glukosamin dalam rentang 100 hingga 2700 mg/kg
    corecore