2 research outputs found

    Pembaharuan pemikiran Ahmad Hassan dalam pendidikan, organisasi, dan ekonomi pada masa kolonial Belanda abad ke-20

    Get PDF
    Ahmad Taofik, Pembaharuan Pemikiran Ahmad Hassan dalam Pendidikan, Organisasi, dan Ekonomi Pada Masa Kolonial Belanda Abad Ke-20 Dampak penjajah bagi kondisi umat Islam di Indonesia terasa sampai kepada kehidupan beragama. Situasi ini menimbulkan keprihatinan dan memicu sejumlah tokoh ulama di Indonesia untuk bergerak memplopori perbaikan khusunya keislaman masyarakat. Di antara sekian banyak nama besar ulama Nusantara pada era tersebut, terselipah satu nama ulama, yaitu bernama Ahmad Hassan. Berdasarkan uraian diatas, terdapat beberapa rumuasn masalah sebagai berikut: Pertama, bagaimana riwayat hidup Ahmad Hassan. Kedia bagaimana pembaharuan pemikiran Ahmad Hassan mengenai pendidikan, organisasi sosial keagamaan, dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan mengetahui riwayat hidup dan pembaharuan pemikiran mengenai pendidikan, organisasi, ekonomi Ahmad Hassan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelelajari peristiwa di masa lampau. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Lahir pada tahun 1887 M. di Singapura, Ahmad Hassan adalah anak dari pasangan Ahmad Sinna Vappu Maricar yang digelari “Pandit” berasal dari India dan Hajjah Muznah berasal dari Palekat, Madras. Ahmad Hassan menjadi pengarang dalam bahas Tamil dan pimpinan surat kabar “Nurul Islam”. Ia suka berdebat dalam masalah bahasa dan agama serta mengadakan tanya jawab dalam surat kabarnya. Pada tahun 1926, Ahmad Hassan resmi bergabung dengan organisasi Persatuan Islam. Karena kepiawannya dalam hal agama, Ahmad Hassan selalu dipanggil untuk mengisi dakwah dan mengajar di pengajian-pengajian Persis. Pengaruh Ahmad Hassan terhadap gerakan Persis terutama pada jama’ah-jama’ahnya sangat kuat dengan menyampaikan pemikiran-pemikirannya mengenai pengetahuan dan pemahamannya tentang agama Islam. Pada tahun 1937, Ahmad Hassan menulis sebuah buku yaitu Kitab At-Tauhid yang menjadi pegangan kalangan Persis tentang dasar-dasar kepercayaan kepada Allah. Selain sosial-politik, Ahmad Hassan mengemukakan tentang ekonomi Islam dan secara khusus pada tahun 1930-an ketika kegiatan ekonomi mulai mencuat. Pandangan Ahmad Hassan tentang ekonomi Islam seperti jual beli, sewa dan praktek ekonomi lainnya termasuk dalam bagian dari mua’malat, maka semua perkara yang berhubungan dengan masalah keduaniaan dasarnya adalah halal sampai ada dalil yang melarangnya. Kata Kunci: Ahmad Hassan, Persis, Pemikiran, Pembaharuan
    corecore