37 research outputs found

    ANALISIS DEBIT BANJIR DAN TINGGI MUKA AIR SUNGAI TALAWAAN DI TITIK 250 m SEBELAH HULU BENDUNG TALAWAAN

    Get PDF
    Sungai Talawaan merupakan salah satu sungai di Minahasa Utara yang pernah meluap dan membanjiri beberapa daerah yang dilewati oleh sungai Talawaan yang sebagian besar merupakan pemukiman masyarakat dan lahan pertanian. Oleh karena itu dibutuhkan data mengenai besar debit banjir dan tinggi muka air yang dapat terjadi.Analisis dilakukan dengan mencari hujan rencana menggunakan metode Log Pearson III. Adapun data hujan yang digunakan berasal dari pos hujan Talawaan. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum dari tahun 2002 s/d 2014. Debit rencana menggunakan simulasi hujan aliran dengan metode HSS SCS menggunakan bantuan program computer HEC-HMS. Debit rencana hasil simulasi HEC-HMS menjadi masukkan dalam program computer HEC-RAS untuk simulasi muka air pada penampang yang telah di ukur.Hasil simulasi menunjukkan bahwa penampang pada STA 0 + 0 tidak dapat menampung debit banjir kala ulang 100 tahun.  Kata kunci: Debit Banjir Rencana, Tinggi Muka Air, HEC-HMS, HEC-RA

    PENATAAN SISTEM DRAINASE DI KAMPUNG TUBIR KELURAHAN PAAL 2 KOTA MANADO

    Get PDF
    Kampung Tubir adalah salah satu daerah yang terletak di Kelurahan Paal 2 Kota Manado yang merupakan daerah yang sering terjadi genangan. Di beberapa ruas jalan ternyata tidak memiliki saluran, sehingga mengakibatkan adanya genangan air. Oleh Karena itu perlu dibuat saluran untuk menangani genangan air tersebut. Selain itu, saluran existing di lokasi penelitian tidak terhubung dengan outlet  sehingga perlu adanya penambahan saluran agar terhubung dengan outlet. Dalam penelitian ini dilakukan obsrevasi langsung di lapangan untuk mengetahui penyebab permasalahan genangan di daerah tersebut. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan data curah hujan yang kemudian dilakukan analisis hidrologi dalam hal ini melakukan uji outlier untuk mengetahui apakah ada data yang outlier. Data yang terkoreksi akan digunakan dalam menghitung parameter statistik, untuk menentukan jenis sebaran yang akan digunakan. Berdasarkan parameter statistik, kemungkinan data mengikuti tipe sebaran Log Pearson III dan diperoleh hujan rencana sebesar 213.8 mm yang digunakan untuk menghitung debit rencana. Serta dilakukan analisis hidrolika untuk mendapatkan dimensi hidrolis saluran yang mampu mengakomodir debit rencana. Dari hasil analisis terdapat 4 ruas saluran eksisting (S1-2, S3-2, S6-7, S10-11) dimana 2 ruas saluran eksisting (S1-2 dan S10-11) sudah tidak memenuhi kapasitas, sehingga dilakukan perubahan dimensi saluran dan penambahan 3 ruas saluran (S4-5, S7-8 dan S8-9). Dibeberapa titik (2-7, 5-10 dan 9-11) tidak terdapat gorong-gorong, sehingga direkomendasikan penambahan 3 buah gorong-gorong (G2-7, G5-10 dan G9-11), serta saluran menuju outlet (S11-12). Kata kunci :Genangan, Analisis Hidrologi, Analisis Hidrolik

    ANALISIS DEBIT BANJIR DAN TINGGI MUKA AIR SUNGAI SANGKUB KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

    Get PDF
    Sungai Sangkub merupakan salah satu sungai dengan DAS yang luas di Provinsi Sulawesi Utara. Sungai Sangkub yang tepatnya berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sudah sering meluap dan membanjiri kawasan hilir DAS yang sebagian besar merupakan lahan pertanian dan pemukiman masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan data mengenai besar debit banjir  dan tinggi muka air yang dapat terjadi.Analisis dilakukan dengan mencari frekuensi hujan dengan metode Log Pearson III. Adapun data hujan yang digunakan berasal dari 5 pos hujan dan 1 pos klimatologi, yaitu pos hujan Huntuk, Bintauna Pantai, Pangkusa, Bumbung, Toraut, dan pos klimatologi Sangkub. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum dari tahun 2002 s/d 2015.Setelah didapat besar hujan, dilakukan simulasi hujan aliran dengan HSS Snyder menggunakan program komputer HEC-HMS. Setelah itu debit puncak hasil simulasi dimasukkan dalam program komputer HEC-RAS  untuk simulasi tinggi muka air pada penampang yang telah diukur. Hasil simulasi menunjukkan bahwa debit semua penampang sungai tidak dapat menampung debit sungai dimulai dari debit kala ulang 25 tahun sampai debit kala ulang 100 tahun. Kata kunci: Debit Banjir Rencana, Tinggi Muka Air, HEC-HMS, HEC-RA

    PENINGKATAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KELURAHAN WOLOAN SATU UTARA KECAMATAN TOMOHON BARAT KOTA TOMOHON

    Get PDF
    Masyarakat kelurahan Woloan Satu Utara saat ini memanfaatkan tiga mata air untuk melakukan aktivitas sehari-sehari seperti mencuci baju, MCK, dan lain sebagainya. Aktivitas masyarakat  tersebut langsung dilakukan pada mata air. Lokasi mata air ada yang berada di sekitar daerah pemukiman, ada juga yang agak  jauh dari daerah pemukiman sehingga menyulitkan bagi masyarakat untuk beraktifitas. Perlu dilakukan peningkatan sistem penyediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kelurahan Woloan Satu Utara. Dalam menganalisis kebutuhan air, jumlah penduduk sangatlah berpengaruh. Untuk menentukan pertumbuhan jumlah penduduk digunakan beberapa model analisis antara lain analisis regresi linear, analisis regresi logaritma, dan analisis regresi eksponensial. Analisis ketersediaan air dilakukan dengan mengukur debit tiap mata air. Sistem distribusi perpipaan menggunakan rumus Hazen-Williams. Sistem jaringan air bersih didesain, dari mata air dialirkan secara gravitasi ke bak penampung kemudian dari bak penampung dipompa ke reservoir, kemudian dari reservoir didistribusikan ke hidran umum secara gravitasi. Total kebutuhan air untuk memenuhi kebutuhan air hingga 10 tahun ke depan sebesar 0.724 l/det. Jenis pipa yang digunakan adalah HDPE (high density polyethylene). Sistem transmisi dari bak penampung ke reservoir distribusi menggunakan pompa (Q³12 m3/jam = 200 l/menit = 3,33 l/dtk, memiliki suction head ³ 1,43 m, dan memiliki discharge head ³ 86,87m).  Diameter pipa transmisi dan distribusi digunakan sebesar 4”. Jumlah hidran umum 9 unit dengan kapasitas tiap hidran 1,5m3. Kata Kunci : Kelurahan Woloan Satu Utara, Kebutuhan Air Bersih, Hazen William

    Perencanaan Jaringan Air Bersih Desa Kima Bajo Kecamatan Wori

    Get PDF
    Air merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi kehidupan manusia. Kekurangan suplai air bersih akan sangat berpengaruh pada berbagai faktor kehidupan manusia, baik kesehatan, ekonomi, dan lain sebagainya. Sehingga perlu direncanakan suatu sistem penyediaan air bersih.Desa Kima Bajo memiliki potensi mata air, namun tidak dimanfaatkan. Sehingga perlu dibuat suatu Sistem Penyediaan Air Bersih. Sistem jaringan air bersih yang direncanakan yaitu dengan menampung air dari mata air Pongo kemudian dengan menggunakan pompa, air dinaikkan ke reservoir distribusi, selanjutnya air didistribusikan ke penduduk melalui Hidran Umum dengan sistem gravitasi.Debit mata air 87,840 m3/hari akan memenuhi kebutuhan air untuk 10 tahun kedepan sebesar 37,225 m3/hari. Ukuran bak penampung (3x3x3x5)m dan ukuran reservoir distribusi (3x3x5,5)m. Jenis pipa yang digunakan adalah pipa HDPE. Untuk kalkulasi sistem distribusi perpipaan, menggunakan program Epanet 2.0. Perencanaan ini sesuai dengan tujuan yaitu dapat menyediakan dan memenuhi kebutuhan air bersih di Desa Kima Bajo

    ANALISIS NERACA AIR SUNGAI KINALI DI TITIK BENDUNG KINALI ONGKAG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

    Get PDF
    DAS Kinali terletak di Desa Tanoyan Selatan merupakan salah satu daerah irigasi yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondow yang sedang dikembangkan untuk lahan pertanian tanaman pangan. Pertumbuhan jumlah penduduk yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan air juga pembangunan di berbagai sektor yang memberikan dampak pada berkurangnya daerah resapan air menjadi faktor yang harus diperhatikan. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan Analisis Neraca Air untuk melihat keseimbangan antara Ketersediaan dan Kebutuhan air di DAS Kinali sekarang ini hingga beberapa tahun ke depan. Analisis neraca air dilakukan dengan menganalisa ketersediaan air di DAS Kinali menggunakan metode NRECA (National Rural Electric Cooperative Association) untuk mencari debit andalan 80%  (Q80). Kebutuhan Air Irigasi dihitung untuk jenis padi varietas unggul berdasarkan koefisien tanaman padi dari FAO (1977) dan untuk Kebutuhan Air Bersih dihitung berdasarkan kriteria perencanaan air bersih Ditjen Cipta Karya Dinas PU (1997) hingga 20 tahun ke depan. Dari hasil analisis, neraca air untuk kebutuhan lahan irigasi fungsional dan air bersih saat ini masih terdapat defisit air pada bulan-bulan tertentu seperti pada bulan Januari II, Maret II, Mei II, Juli I, Agustus I, September dan Oktober,  dimana defisit mencapai 0,436 m3/detik pada bulan September. Apabila menggunakan seluruh lahan potensial yang ada untuk saat ini hingga 20 tahun ke depan, ketersediaan air sudah tidak lagi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air di daerah ini. Kata Kunci : DAS Kinali, Metode Nreca, Lahan Irigasi Fungsiona

    Pengujian Kuat Tarik Lentur Beton Dengan Variasi Kuat Tekan Beton

    Get PDF
    Beton adalah campuran antara semen Portland atau semen hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar, dan air dengan atau tanpa bahan tambah membentuk massa padat. Beton polos memiliki kekuatan tekan yang tinggi dibandingkan dengan kekuatan tariknya. Kuat tekan beban beton adalah besarnya beban per satuan luas, yang menyebabkan benda uji beton hancur bila dibebani dengan gaya tekan tertentu, yang dihasilkan oleh mesin tekan. Kuat tarik beton biasanya 8%-15% dari kuat tekan beton. Kuat tarik adalah suatu sifat yang penting yang mempengaruhi perambatan dan ukuran dari retak di dalam struktur. Sebuah balok yang diberi beban akan mengalami deformasi, oleh sebab itu timbul momen-momen lentur sebagai perlawanan dari material yang membentuk balok tersebut terhadap beban luar. Kuat tarik lentur adalah kemampuan balok beton yang diletakkan pada dua perletakan untuk menahan gaya dengan arah tegak lurus sumbu benda uji, yang diberikan padanya, sampai benda uji patah dan dinyatakan dalam Mega Pascal (MPa) gaya tiap satuan luas. Tujuan dari penelitian ini adalah, membandingkan hubungan antara kuat tarik lentur beton dan kuat tekan beton. Pada penelitian dilakukan perawatan selama 28 hari dengan benda uji yang digunakan adalah balok 100x100x400 mm sebanyak 32 buah untuk pengujian kuat tarik lentur dan silinder 10/20 mm sebanyak 20 buah untuk pengujian kuat tekan. Variasi kuat tekan yang digunakan yaitu 20,25,30 dan 35 MPa. Hasil pengujian menyatakan bahwa nilai kuat tarik lentur pada beton mengalami kenaikan yaitu semakin besar nilai kuat tekan maka nilai kuat tarik lentur yang dihasilkan semakin besar pula. Pada penelitian ini nilai fr/ berkisar 0,81 sampai 0,83

    Perancangan Buku Interaktif Pengenalan Camilan Dan Jajanan Lokal Khas Samarinda Untuk Anak Usia 6 - 12 Tahun

    Full text link
    Buku interaktif ini mengajak anak untuk mengenal camilan dan jajanan lokal khas Samarinda. Melalui buku, anak-anak diajak untuk mencoba dan mencintai camilan dan jajanan lokal dengan memahami bahan yang digunakan dan cerita dibalik camilan dan jajanan tersebut. Dengan metode interaktif, diharapkan dapat menarik minat anak dalam belajar dan membantu mempermudah anak dalam menyerap ilmu yang didapat
    corecore