13 research outputs found

    Uji daya inhibisi α-glucosidase ekstrak etanol daun angsana (pterocarpus indicus W.)

    Get PDF
    Diabetes mellitus (DM) adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah sebagai akibat resistensi insulin, insufisiensi sekresi insulin, atau keduanya. Salah satu jenis DM adalah Non-Insulin- Dependent Diabetes Mellitus (DM tipe 2) dan salah satu cara pengobatannya yaitu dengan penghambatan kerja enzim α-glukosidase. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas penghambatan enzim α-glucosidase dari Saccharomyces cerevisiae serta untuk menentukan jenis inhibisi dari ekstrak. Uji aktivitas penghambatan α-glucosidase dilakukan secara in vitro dengan metode spektrofotometri. Untuk mengetahui jenis penghambatan ekstrak terhadap α-glucosidase, dilakukan dengan cara meningkatkan konsentrasi pNPG (4-nitrofenil α-D- glukopiranosida) yang digunakan sebagai substrat dalam sistem tanpa dan dengan ekstrak tanaman sebagai inhibitor pada konsentrasi yang berbeda. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Lineweaver-Burk plot, yang dihitung dari hasil menurut kinetika Michaelis-Menten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari Pterocarpus indicus memiliki aktivitas inhibisi (IC50) pada konsentrasi ekstrak sebesar 1789,67±51,63 µg/ml, dimana hasil ini lebih rendah dari aktivitas inhibisi acarbose (216,01±15,56 µg/ml). Hasil analisis terhadap kurva Lineweaver- Burk menunjukkan bahwa ekstrak etanol Pterocarpus indicus dapat menghambat α-glucosidase dengan jenis hambatan kompetitif dengan nilai 457,25 µg/ml

    Uji daya inhibisi α-glucosidase ekstrak etanol daun angsana (pterocarpus indicus W.)

    No full text
    Diabetes mellitus (DM) adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah sebagai akibat resistensi insulin, insufisiensi sekresi insulin, atau keduanya. Salah satu jenis DM adalah Non-Insulin- Dependent Diabetes Mellitus (DM tipe 2) dan salah satu cara pengobatannya yaitu dengan penghambatan kerja enzim α-glukosidase. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas penghambatan enzim α-glucosidase dari Saccharomyces cerevisiae serta untuk menentukan jenis inhibisi dari ekstrak. Uji aktivitas penghambatan α-glucosidase dilakukan secara in vitro dengan metode spektrofotometri. Untuk mengetahui jenis penghambatan ekstrak terhadap α-glucosidase, dilakukan dengan cara meningkatkan konsentrasi pNPG (4-nitrofenil α-D- glukopiranosida) yang digunakan sebagai substrat dalam sistem tanpa dan dengan ekstrak tanaman sebagai inhibitor pada konsentrasi yang berbeda. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Lineweaver-Burk plot, yang dihitung dari hasil menurut kinetika Michaelis-Menten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari Pterocarpus indicus memiliki aktivitas inhibisi (IC50) pada konsentrasi ekstrak sebesar 1789,67±51,63 µg/ml, dimana hasil ini lebih rendah dari aktivitas inhibisi acarbose (216,01±15,56 µg/ml). Hasil analisis terhadap kurva Lineweaver- Burk menunjukkan bahwa ekstrak etanol Pterocarpus indicus dapat menghambat α-glucosidase dengan jenis hambatan kompetitif dengan nilai 457,25 µg/ml
    corecore