4 research outputs found

    Filsafat Ilmu Ekonomi Islam

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan ruh dari sistem ekonomi Islam. Filsafat ekonomi merupakan prinsip dasar dari sebuah sistem ekonomi yang akan dirancang dan dibangun. Berdasarkan filsafat ekonomi ini dapat diderivasikan berbagai misi dan tujuan ekonomi yang akan dicapai seperti prinsip ekonomi, tujuan konsumsi, produksi, distribusi, pembangunan ekonomi, kebijakan moneter,kebijakan fiskal, dan lainnya. Filsafat ekonomi Islam didasarkan pada tiga konsep dasar yakni filsafat Tuhan, manusia (kosmis) dan alam (kosmos). Kunci filsafat ekonomi Islam terletak pada manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam dan manusia dengan manusia lainnya. Dimensi filsafat ekonomi Islam inilah yang membedakan ekonomi Islam dengan sistem ekonomi lainnya. Dengan metode literatur research dapat diketahui bahwa filsafat ekonomi Islam melahirkan 6 prinsip yang menjadi ruh ekonomi Islam, yakni tauḣîd, maṣlaḣah, adil, akhlak, kebebasan dan tanggung jawab serta wasaṭiyah (keseimbangan). Prinsip tersebut berfungsi untuk mensejahterakan masyarakat, memberikan keyakinan, keadilan, kebersamaan, menciptakan kondisi sosial yang kondusif, kekeluargaan serta memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha dengan cara memanfaatkan semaksimal mungkin sumber daya alam untuk kepentingan bersama secara universal

    Shadow Banking Sharia For Financial Cycle Resilience in Indonesia

    No full text
    Sharia shadow banking is a good example in managing the level of banking soundness in Indonesia, based on measuring financial activity through Bank Indonesia report data in a time series from 2019 to 2022, it was found that the results of research conducted using the development of the Ed Waves Index model showed that financial activity Islamic banking can continue to run, even though the waves of the financial cycle (macroeconomic variables) are experiencing an acute level of financial depression (monetary crisis and the Covid-19 pandemic) both internally and externally, where the reaction to the pressure of Islamic banking financial activity moves normally with a range between 0.010 Amplitude to -0.015 Amplitude, based on the category of unidirectional reactions in the first period, contra (opposite) reactions in the second period, normal reactions in the third and finally unidirectional reactions in the fourth period. The implications of the movement of this wave of Islamic banking activity are able to contribute to economic growth and financial stability in Indonesia
    corecore