242 research outputs found

    Benign intracranial hypertension and leukoencephalopathy due to venous sinus stenosis in an SLE patient

    Get PDF
    The final, definitive version of this article has been published in the Journal, LUPUS, 16/10, 2007, Β© SAGE Publications Ltd, 2007 by SAGE Publications Ltd at the LUPUS page: http://lup.sagepub.com/ on SAGE Journals Online: http://online.sagepub.com/ArticleLUPUS. 16(10): 839-840 (2007)journal articl

    Seronegative Sjogren syndrome with asymptomatic autoimmune sclerosing pancreatitis

    Get PDF
    The original publication is available at www.springerlink.com.ArticleCLINICAL RHEUMATOLOGY. 26(1): 117-119 (2007)journal articl

    Adsorption of Hydrocarbons Using Natural Adsorbents of Plant Origin

    Get PDF
    The paper investigates adsorption activity of natural sorbents to be used to clean up water surface from hydrocarbons under various temperatures. The natural adsorbents were compared by their oil capacity, buoyancy, and water absorption. It was revealed that Nature sorb (Canada) and Sphagnum Dill (Russia) natural sorbents demonstrate good buoyancy (up to 700 hours) and great oil capacity, and better sorption properties in comparison with the sawdust. The natural sorbents introduced can increase the efficiency of water surface cleaning-up until the water is almost clean and the residual oil content in water is less than 0.03 g/l

    Makna Identitas Fans Klub Sepak Bola (Chelsea Indonesia Supporters Club)

    Full text link
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sekelompok orang yang memiliki kesamaan visi dan misi yang cenderung untuk bergabung ke dalam suatu lingkaran. Lingkaran tersebut diwujudkan dengan terbentuknya suatu komunitas. Komunitas fans klub sepak bola merupakan hal yang biasa ditemui di lingkungan kita. Bermulai dari kegemaran dengan olahraga sepak bola kemudian munculnya keinginan untuk mengenal lebih dalam klub sepak bola yang didukung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana individu bisa memutuskan untuk bergabung ke dalam lingkungan yang baru dan bertemu dengan orang-orang baru dan bagaimana individu tersebut membentuk identitas dirinya yang pada awalnya hanya merupakan penggemar sepak bola menjadi salah satu supporter klub sepak bola tertentu.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang merujuk pada paradigma interpretif dan tradisi fenomenologi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Sintalitas Kelompok, Teori Perbandingan Sosial, dan Teori ERG (Existence, Relatedness, Growth) dan konsep identitas diri. teknik analisis data kualitatif yang mengacu pada penelitian fenomenologi dari Clark Moustakas. Subjek penelitian ini adalah setiap orang (laki-laki dan perempuan) yang merupakan pendukung Chelsea, merupakan anggota komunitas Chelsea Indonesia Supporters Club.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan proses identitas sosial di dalam komunitas Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC) yang dialami oleh setiap individu yang merupakan anggota komunitas terjadi karena banyak faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah keluarga, dan kelompok-kelompok sekunder seperti teman. Individu menginginkan adanya kesamaan visi dan misi yang menurut mereka akan memudahkan dalam berinteraksi. Proses pengambilan keputusan di dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan oleh individu yang tergabung ke dalam komunitas Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC) tidak selalu dipengaruhi oleh interaksi antar sesama individu di dalam komunitas

    Peripheral nerve involvement in primary systemic AL amyloidosis: a clinical and electrophysiological study

    Get PDF
    Background: Involvement of visceral organs usually dominates the clinical picture of primary systemic AL amyloidosis, but some patients suffer from serious peripheral neuropathy. The aim of this study is to clinically and electrophysiologically investigate peripheral nerve involvement in AL amyloidosis patients. Patients and methods: We reviewed clinical manifestations, electrophysiological findings including nerve conduction velocities and treatments in 43 consecutive patients. Twenty age-matched healthy subjects were employed as controls. Results: Fifteen patients (34.9%) showed apparent neuropathic symptoms, which consisted of polyneuropathy in 11 (25.6%), bilateral carpal tunnel syndrome in 4 (9.3%), and autonomic dysfunction in 8 (18.6%). Polyneuropathy in this disease was characterized by symmetrical and sensory-dominant impairment, early involvement of the lower limbs, loss of all sensations, rarity of motor weakness, and painful paresthesia in the legs predominant at an early stage. Autonomic dysfunction including orthostatic hypotension was frequently associated with polyneuropathy at an advanced stage. On electrophysiological studies, motor conduction velocity and compound muscle action potential of both median and tibial nerves were significantly decreased in the patients with polyneuropathy but also in those without any signs of neuropathy. Only four of 15 patients with neuropathy were able to receive intensive but promising chemotherapy with a large dose of melphalan for plasma cell dyscrasia. Conclusions: Peripheral nerves in primary systemic AL amyloidosis patients seem to be involved more extensively than clinical manifestations might suggest. The clinical picture of polyneuropathy in this disease closely resembles that in transthyretin-type familial amyloid polyneuropathy patients with a late age at onset, particularly those originating from sporadic kindreds.ArticleEUROPEAN JOURNAL OF NEUROLOGY. 18(4):604-610 (2011)journal articl

    Strategi Penggunaan Identitas Lokal oleh Pamityang2an Qwerty Radio dalam Mempertahankan Eksistensi

    Full text link
    Radio Streaming adalah bentuk digital dari radio konvensional. Radio Streaming saat ini dinilai lebih efisien dan mudah karena perkembangan teknologi yang semakin maju sehingga banyak orang beralih ke radio streaming. Bermula dari sebuah kontrakan di daerah Yogyakarta, para pendiri radio streamingPamityang2an qwerty radio ini memulai mengudara. Dengan menggunakan twitter sebagai alat komunikasi dengan para pendengarnya, radio ini adalah radio yang pertama kali mengudara dengan konsep tidak dengan suara penyiarnya, melainkan twitter sebagai penggantinya.Penulis meneliti strategi penggunaan identitas lokal dan kebudayaan oleh Pamityang2an qwerty radio dalam mempertahankan eksistensi. Yogyakarta kota yang sangat menjunjung tinggi budaya membuat radio ini sangat dikenal dikalangan anak muda, tidak hanya di Yogya saja melainkan di luar kota karena penggunaan teknologi streaming yang membuat jangkauan yang tidak terbatas selama para pendengar memiliki koneksi internet. Selain itu unsur kebudayaan yang melekat dari radio ini sangat kental, yang membuat radio ini sangat menarik untuk diteliti. Konsep streaming yang dipadukan dengan twitter sangat membantu dalam melebarkan pendengar mereka. Dan identitas lokal serta kebudayaan yang mereka usung pun membedakan mereka dengan radio streaming lainnya. Di perjalanannya yang memasuki tahun kelima, Pamityang2an qwerty radio juga menemukan hambatan-hambatan dalam menjalankan radio ini, seperti perpanjangan tangan dari radio konvensional yang merambah dunia streaming dengan dana yang besar, serta munculnya radio-radio streaming lainnya. Namun, hal tersebut dihadapai dengan strategi yang mereka punya untuk dapat mempertahankan eksistensi mereka hingga saat ini

    Henoch-Schonlein purpura nephritis complicated by reversible posterior leukoencephalopathy syndrome

    Get PDF
    The original publication is available at www.springerlink.com.ArticleCLINICAL RHEUMATOLOGY. 26(10): 1761-1763 (2007)journal articl

    Lupus erythematosus profundus (lupus panniculitis) induced by interferon-beta in a multiple sclerosis patient

    Get PDF
    ArticleJOURNAL OF CLINICAL NEUROSCIENCE. 14(10): 997-1000 (2007)journal articl
    • …
    corecore