219 research outputs found

    “Stunning on Animals Slaughter on Islamic Law Perspective"

    Get PDF
    The research aimed to analyze the study of Islamic law regarding slaughter and stunning, and provide an assessment of the benefits of the slaughter and slaughter results. The research method is a library study in which the process is by collecting book data and other reading sources. Data sources in the form of fiqh references and ICU fatwas, accompanied by empirical research findings on stunning. The main references are obtained from al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu, al-Haram wa al-Haram, Kasysyaf al-Qina’, and several books of hadith and fiqh. The research found that stunning is permissible by paying attention to temporary fainting animals, does not cause death and permanent injury, aims to facilitate slaughter, and not to torture animals. Slaughter by conventional means is recommended. The benefit is based on the indicator that animals die faster. Opinions of Ulama and ICU Fatwa encourage the slaughter manually without stunning

    Muslim’s Perspective on Democracy; The Meaning, Foundation and Challenge Faced by Indonesia

    Get PDF
    Islamic activism or Islamism although they use freedom provided by democracy, actually rejects the principles of democracy and human rights which they see as contrary to the sharia and the absolute sovereignty of God. In the past thirteen years there has been a tendency for rising aspirations for Indonesia to be regulated by sharia law. The purpose of this research is to look for the meaning of Islam, sharia and democracy for Muslims, the theological foundations for Muslim to support constitutional democracy, and the challenges faced by Indonesia to transform the values of Islam as of well as the values democracy. The author argues that the consolidation of democracy in Indonesia is possible only if Muslims able to synergize between sharia and democracy. There are at least three challenges that must be faced by Indonesia; from authoritarianism perspective, from political and economic institution and from the morality of communication in democratic state

    Pemikiran Politik Ali Abd Al-Raziq

    Get PDF
    Penghapusan system khilafah oleh Mustafa Kamal di tahun 1924 menimbulkan kehebohan di dunia Islam karena system khilafah dianggap sebagai ajaran dasar dan oleh karena itu penghapusannya bertentangan dengan Islam. Dalam kondisi semacam ini, munculnya pendapat Ali Abd Al-Raziq yang memberikan pembenaran atau tidak menyalahkan tindakan Mustafa Kamal tidak saja menimbulkan kontroversi tapi juga membuat pelontarnya tertuduh sebagai agen kepentingan imperialis dan kolonialis, serta tertuduh sebagai orang yang mengembangkan pemikiran “sekuler”. Keys word : Islam, seKularisme, khilafat , pemikiran politik

    Agama, Pendidikan Karakter dam Upaya Membangun Kesadaran Kritis

    Get PDF
    Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi menusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat , berilmu, cakap , kreatif, mandiri , dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan seperti ini setidaknya menuntut adanya dua hal. Pertama, adanya integrasi antara agama dengan pendidikan karakter. Kedua , adanya pendidikan karakter yang bisa mendorong peserta didik bukan sekedar menjadi manusia yang saleh (good person) tapi juga menjadi warga Negara yang baik (good citizen). Kedua tuntutan itu hanya bisa diwujudkan dengan baik kalau pendidikan agama yang bermuatan pendidikan karakter atau pendidikan karakter yang bermuatan nilai-nilai agama bisa melahirkan kesadaran kritis di lingkungan peserta didik maupun di lingkungan masyarakat secara lebih luas.Dengan asumsi bahwa pembentukan watak dan peradaban bangsa tidak mungkin diwujudkan tanpa kesadaran dan dukungan masyarakat secara luas, tulisan ini berusaha mengkaitkan pendidikan karakter dengan upaya membangun kesadaran kritis bukan hanya di lingkungan sekolah tapi juga di lingkungan yang lebih luas di masyarakat dengan menggunakan spirit agama

    Pengenalan terhadap Kitab Sunan Abu Dawud dan Sunan Al-Turmudzi

    Get PDF
    Hadits bagi umat Islam merupakan sumber dan pedoman etik , moral dan spiritual bagi umat Islam, setelah al-Qur’an. Oleh karena itu hadits memiliki posisi penting dalam kehidupan umat Islam. Hadits yang dikumpulkan atau dikodifikasi oleh para ulama , disamping ikut mempengaruhi pola pikir dan prilakau umat Islam juga dapat dijadikan gambaran untuk memahami perkembangan tradisi intelektual dalam dunia Islam. Banyak ragamnya, para ulama dahulu dalam caranya menulis hadits. Itu semua menjadi warisan bagi umat Islam. Layaknya dalam dunia ilmu pengetahuan , kritik dan apresiasi merupakan hal yang lazim. Kritik terhadap hadits setidaknya dapat dikelompokkan menjadi dua , kritik terhadap matan (kandungan hadits itu sendiri) dan kiritik terhadap mata rantai periwayatannya (sanad). Tidak semua hadits yang dikumpulkan dalam Sunan Abu Dawud dan Sunan Turmudzi bebas dari kritik. Key words : Islam , Hadits , Sunan Abu Dawud , Sunan al-Turmudzi , Tradisi intelektua

    Integrasi Keilmuan, Universitas Riset dan Prospek UIN (Universitas Islam Negeri) Sebagai Universitas yang Unggul

    Get PDF
    Salah satu factor atau alasan yang melatarbelakangi munculnya pendirian universitas Islam adalah adanya gagasan tentang integrasi keilmuan. UIN mengusung misi yang amat besar dan mendasar (dilihat dari segi memahami budaya manusia sepanjang sejarah) yaitu mengintegrasikan (lagi) ilmu umum dan ilmu agama.Tulisan ini bermaksud memaknai lagi apa itu integrasi keilmuan, hubungannya dengan universitas riset serta bagaimana prosepk UIN (Universitas Islam Negeri) sebagai universitas yang unggul

    Sharia Law in Pluralistic State Based on Pancasila

    Get PDF
    At national stage , there are many Muslim leaders who once stayed at Gontor Islamic boarding school as students. M. Maftuh Basyuni, former minister of religious affairs in Indonesia, Hasyim Muzadi, former chairman of the largest Muslim organization , Nahdlatul Ulama (NU), Dien Syamsudin , the chairman of the second largest Muslim organization, Muhammadiyah , and Hidayat Nurwahid, the former speaker of MPR ( the People Consultative Assembly )are among the alumni of this pesantren. Although the majority of the alumni have become the leaders of moderate Muslims, several of them turn out to be radical such as Abu Bakar Ba’asyir. This paper explores the thought and activity of the two alumni of Gontor Islam boarding school, Nurcholish Madjid and Abu Bakar Ba’asyir who have the opposite opinion concerning to Islamic sharia, democracy and Indonesia Pancasila state, by exposing their lives before and after graduating from the pesantren and comparing their thoughts and opinions. Analysis is made to explain the factors that have influenced both persons so the former eventually becomes moderate liberal and pluralist and the latter radical, fundamentalist and exclusivist. Keywords : Sharia law, democracy , boarding school and Pancasila State

    Di Balik Wacana Khilafat; Syariát Islam, Negara Islam dan Negara Pancasila

    Get PDF
    Gerakan radikal yang menggunakan agama untuk melegitimasi ideology kebencianmelalui tindakan intoleransi dan kekerasan sudah lama menjadi perhatian dunia. Gerakansemacam ini tampaknya ada di setiap agama, khususnya agama-agama besar dunia. Dalamsejarah Islam, gerakan semacam ini yang kemudian dikenal dengan kelompok Khawarij,muncul pertama kali sejak kekhalifahan Ali bin Abi Thalib, khalifah keempat yang juga menjadimenantu Nabi Muhammad SAW. Kelompok ini tidak hanya mengusung ideologi takfiriyah(mengkafirkan sesama Muslim) tapi juga tidak segan-segan menggunakan cara-cara kekerasanatau bahkan pembunuhan terhadap mereka yang dipandang sebagai lawan politiknya.Dewasa ini, dunia, khususnya dunia Islam juga sedang disibukkan oleh muncunya ISIS( Islamic State of Iraq and Syiria ) atau juga dikenal ISIL ( Islamic State of Iraq and Levant ). ISISmenjadi perhatian dunia, khususnya dunia Islam, karena mereka sebagai gerakan politikmemiliki ideology yang mirip dengan ideology yang dibawa oleh kaum Khawarij dalam Islam..Kalau kaum Khawarij dalam slogannya menyatakan bahwa tidak ada hukum kecuali hokumAllah, ISIS dalam memperjuangkan apa yang dikatakanya sebagai khilafat, juga menggunakan jargon syari’at,menggunakan bendera yang bertuliskan kalimat syahadat (la ilaha illa Allah, Muhmmadu al-Rasulullah).tapi juga melakukan tindakan kekejaman dan pengkafiran sepertiyang dilakukan oleh kelompok Khawarij. Tulisan ini berupaya menjelaskan isu-isu dibalik khilafat, serta bagaimana respon yang seharusnya dilakukan oleh bangsa Indonesia
    • …
    corecore