Spritual Education Guidance at The Hasan ‎Ma'shum Dhikr Assembly‎ in Palu

The purpose of this study is to see how far the success of fostering spiritual education in the Dzikir Hasan Ma'shum assembly in Palu City. The type of research used in this research is field research which is qualitative in nature with a phenomenological approach. The primary data in this study were obtained from information from the leadership, officers, and members of the Dzikir Hasan Ma'shum Council. Meanwhile, secondary data was obtained from documents directly related to the research theme sourced from journals, books, and types of documents sourced from the internet. The data analysis used is qualitative data analysis with an interactive model. The results showed that the process of fostering spiritual education at the Assembly of Dzikir Hasan Ma'shum Palu city consisted of three stages, namely the planning stage, the implementation stage, and the evaluation stage. The results of fostering spiritual education at the Hasan Ma'shum Dhikr Assembly in Palu City have been proven to gradually be able to foster their congregations. The success of fostering spiritual education at the Assembly of Dzikir Hasan Ma'shum Palu City consists of a relationship with Allah swt (Hablu Minallah) which includes a higher awareness of leaving immoral acts, getting closer to Allah swt, and a feeling of calm and peace in the heart. Meanwhile, human relationships form noble morals and become uswatun hasanah.Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat sejauh mana keberhasilan pembinaan pendidikan spritual pada majelis Dzikir Hasan Ma’shum Kota Palu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) yang bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data primer pada penelitian diperoleh dari keterangan pimpinan, petugas, serta jamaah Majelis Dzikir Hasan Ma’shum. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang berkaitan langsung dengan tema penelitian yang bersumber dari jurnal, buku, maupun jenis dokumen yang bersumber dari internet. Analisis data yang digunakan ialah analisis data kualitatif dengan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembinaan pendidikan spiritual pada Majelis Dzikir Hasan Ma’shum kota Palu terdiri atas tiga tahapan yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, serta tahap evaluasi. Hasil pembinaan pendidikan spiritual pada Majelis Dzikir Hasan Ma’shum kota Palu telah terbukti secara bertahap dapat membina para jamaahnya. Adapun keberhasilan pembinaan pendidikan spritual pada Majelis Dzikir Hasan Ma’shum Kota Palu terdiri atas hubungan kepada Allah swt (Hablu Minallah) yang meliputi semakin tinggi kesadaran dalam meninggalkan perbuatan maksiat, semakin dekat dengan Allah swt, serta perasaan hati yang tenang dan damai. Sementara hubungan pada manusia membentuk akhlak yang mulia serta menjadi uswatun hasanah