11 research outputs found

    Evaluasi Kesesuaian Lahan Kualitatif dan Kuantitatif Pertanaman Jagung (Zea Mays L.) di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung

    Full text link
    Produksi jagung di Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Salah satu faktor penyebabnya adalah produktivitas yang masih rendah. Diperlukan pengetahuan mengenai evaluasi lahan baik secara fisik (kualitatif) maupun ekonomi (kuantitatif). Penelitian dilaksanakan pada 5 unit lahan pertanaman jagung di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung seluas 6,784 ha. Penanaman dilakukan pada petak kecil berukuran 2x3 m dengan 2 kali ulangan. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Tujuan penelitian mengevaluasi kesesuaian lahan kualitatif pertanaman jagung (Zea maysL.) di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung, berdasarkan kriteria Djaenudin dkk. (2003) dan mengevaluasi kesesuaian lahan kuantitatif dengan cara menghitung tingkat kelayakan finansial budidaya tanaman jagung (Zea mays L.) di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Unit lahan 1 dan 2 cukup sesuai dengan faktor pembatas kejenuhan basa (S2nr), Unit lahan 3 cukup sesuai dengan faktor pembatas kejenuhan basa, lereng, sehingga dapat menyebabkan ancaman erosi (S2nr.eh), Unit lahan 4 sesuai marginal dengan faktor pembatas lereng sehingga dapatmenyebabkan ancaman erosi (S3eh), dan Unit lahan 5 tidak sesuai dengan faktor pembatas lereng dan ancaman erosi (Neh). Unit lahan 1,2,3, 4, dan 5 secara finansial meguntungkan, hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan yang menunjukkan bahwa nilai R/C >1

    Evaluasi Kesesuaian Lahan Kualitatif dan Kuantitatif Kakao di Kelompok Tani Karya Subur Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran

    Full text link
    Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang dibudidayakan oleh petani di Kabupaten Pesawaran. Budidaya tanaman kakao pada daerah tersebut cukup menguntungkan. Untuk itu diperlukan pengetahuan mengenai evaluasi lahan baik secara fisik (kualitatif) maupun ekonomi (kuantitatif). Penelitian dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei 2012. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan tanaman kakao di Desa Pesawaran Indah Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran berdasarkan potensi fisik lingkungan menurut kriteria Djaenuddin dkk. (2003), masuk kedalam kelas kesesuaian lahan sesuai marjinal dengan faktor pembatas pH (S3nr), dan secara layak untuk dikembangkan dengan nilai NPV sebesar Rp 474.995.222, Net B/C sebesar 2,36, IRR sebesar 48,5 %, dan BEP akan dicapai pada tahun ke-8, bulan ke-6, dan hari ke-15

    Evaluasi Kesesuaian Lahan Pertanaman Padi pada Lahan Pertanaman Padi Sawah Irigasi

    Full text link
    Padi merupakan tanaman penghasil beras yang menjadi tanaman pangan utama di Indonesia.produksi beras yang sedikit mengharuskan Indonesia menginport beras dalam upaya mencukupi kebutuhan pangannya. Evaluasi kesesuaian lahan merupakan penilaian dan pendugaan potensi lahan untuk penggunaan tertentu. Dengan evaluasi lahan tersebut, potensi lahan dapat dinilai dengan tingkat pengelolaan yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Tani Sri Mulya Desa Pringgondani Kecamatan Sukadana Lampung Timur. Evaluasi kesesuaian lahan yang dilakukan menggunakan kriteria biofisik menurut Djaenuddin dkk. (2000), dan penilaian secara ekonomi dengan menganalisa kelayakan finansial dengan menghitung nilai NPV, Net B/C Ratio, dan IRR. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa lahan pertanaman padi pada Kelompok Tani Sri Mulya Desa Pringgondani Kecamatan Sukadana Lampung Timur menurut kriteria Djaenuddin dkk. (2000) adalah cukup sesuai (S2) dengan faktor pembatas KTK, pH, dan C-organik (nr) (S2nr) dan USAha tani pada lokasi penelitian secara finansial layak untuk dilanjutkan dengan nilai rata-rata NPV sebesar Rp 32.315059,-, Net B/C 2,66 bulan-1, dan IRR 44,88 %

    Evaluasi Kesesuaian Lahan Pertanaman Karet di Afdeling III PTPN VII (Persero) Unit USAha Kedaton

    Full text link
    Karet adalah salah satu komoditas perkebunan unggulan Provinsi Lampung yang tersebar hampir diseluruh Kabupten di Provinsi Lampung. Tahun 2010 pertanaman karet di Provinsi Lampung seluas 119.83 ha dengan total produksi 72.240 ton. Untuk mencapai produksi yang maksimal, maka suatu jenis tanaman harus ditanam pada tempat yang sesuai dengan persyaratan tumbuhnya. Dengan evaluasi kesesuaian lahan dapat diketahui kesesuaian suatu wilayah untuk tanaman karet serta kelayakan secara ekonomi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan penilaian kesesuaian lahan kualitatif berdasarkan kriteria Djaenuddin dkk 2000 dan evaluasi kuantitatif adalah analisis finansial dengan menghitung NPV, Net B/C, IRR, dan BEP. Penelitian dilakukan pada lahan pertanaman karet di Field 2005 E PTPN VII (Persero) Unit Usaha Kedaton Way Galih Lampung Selatan pada bulan Agustus 2012. Penelitian dilaksanakan dengan metode survey dengan pendekatan evaluasi lahan secara paralel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan pertanaman karet di Field 2005 E PTPN VII Unit Usaha Kedaton Way Galih berdasarkan potensi fisik lingkungan termasuk ke dalam kelas kesesuaian lahan cukup sesuai dengan faktor pembatas ketersediaan air dan retensi hara (S2wanr) dan secara finansial layak untuk dilanjutkan dengan nilai NPV = Rp 132.281.885 ha-1, Net B/C = 2,3, IRR = 24,30% thn-1 , dan BEP = 14 tahun 7 bulan 12 hari

    Evaluasi Lahan Kualitatif dan Kuantitatif Tanaman Kopi Robusta di Kelompok Tani Bina Karya, Kabupaten Pesawaran

    Full text link
    Kopi Robusta (Coffea canephora) merupakan salah satu tanaman Perkebunan yang dibudidayakan oleh petani di Kabupaten Pesawaran. Budidaya tanaman kopi Robusta dinilai sangat menguntungkan. Untuk itu diperlukan pengetahuan mengenai evaluasi lahan baik secara fisik (kualitatif) maupun ekonomi (kuantitatif). Penelitian dilakukan pada lahan pertanaman kopi robusta di Desa Pesawaran Indah Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran pada bulan Juni 2012. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian dilaksanakan dengan metode survey dengan pendekatan evaluasi lahan secara paralel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan pertanaman kopi Robusta di Desa Pesawaran Indah Kecamatan Padang Cermin Pesawaran berdasarkan potensi fisik lingkungan menurut kriteria Djaenuddin dkk. (2003), masuk ke dalam kelas kesesuaian lahan cukup sesuai dengan faktor pembatas suhu (S2 tc), dan secara finansial layak untuk dilanjutkan dengan nilai NPV sebesar Rp 240.966.516,50, Net B/C sebesar 1,89, IRR sebesar 31 %, dan BEP (titik impas) akan dicapai pada tahun ke-10, bulan ke-10, hari ke-21
    corecore