23 research outputs found

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI HARGA BERAS DI KOTA MALANG

    Get PDF
    ABSTRAKBeras adalah makanan pokok bagi masyarakat Indonesia khususnya di kota Malang. Beras seharusnya dapat di dapatkan dengan harga yang murah dan terjangkau jika kita melihat dari tingkat produksi yang baik, namun harga beras cenderung berfluktuasi seiring dengan meningkatnya produksi beras khususnya di malang. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga beras harga beras di kota Malang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan variabel Populasi, tingkat inflasi, tingkat produksi, tingkat konsumsi, luas panen dan harga substitusi terhadap harga beras IR64. Hasil penelitian menunjukkan hasil tujuan secara simultan variabel Populasi, Tingkat Inflasi, Tingkat Produksi, Tingkat Konsumsi, Luas Panen, Barang Substitusi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Harga Beras dan secara parsial setiap variabel berpengaruh signifikan terhadap harga beras di kota Malang.  Kata kunci:Beras, fluktuasi, Kota Malan

    FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI PADI (Oryza Sativa) DI DESA GULUK-GULUK KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP

    Get PDF
    AbstrakTujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui karakteristik petani responden di Desa Guluk-guluk. (2) Untuk mengetahui besar biaya, penerimaan, pendapatan dan R/C Ratio usahatani padi. (3) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani padi di desa guluk-guluk. Penelitian ini bertempat di Desa Guluk-guluk Kecamatan Guluk-guluk Kabupaten Sumenep. Penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive), yang didasarkan pada pertimbangan lokasi tersebut, dan petani responden yang digunakan adalah kelompok tani yang berada di Desa Guluk-guluk dan merupakan anggota kelompok tani aktif, populasi yang di ambil sebnyak 41 orang . Penelitian ini dilakukan pada tanggal 4 Maret- tanggal 4 Juni 2020. Metode analisis menggunakan analisis ushatani padi yang meliputi penerimaan, pendapatan dan R/C ratio serta analisis fungsi produksi Coob-Douglass. Berdasarkan hasil pengelolaan data untuk biaya total, total penerimaan, pendapatan, dan R/C ratio. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rata-rata penerimaan hasil produksi padi dalam satukali musim adalah Rp. 16.139.279 /Ha/MT. Dan rata-rata total biaya usahatani padi dalam semusim sebesar Rp. 8.131.778 /Ha/MT. dengan rata-rata pendapatan padi sebesar Rp. 8.007.501 /Ha/MT. Hasil analisis kelayakan usahatani diperoleh nilai sebesar 2.0, bahwa usahatani Padi layak, hal ini ditunjukkan dengan nilai total rata-rata R/C Ratio > 1.Kata Kunci : produksi, penerimaan, pendapatan

    Analisis Efisiensi Teknis Dan Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Usahatani Kentang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani kentang, menganalisis efisiensi teknis usahatani kentang, menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi usahatani kentang. Pengambilan sampel secara simple random sampling dengan menggunakan rumus slovin dan didapatkan 35 petani responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah stochastic frontier dengan pendekatan Maximum Likelihood Estimation (MLE). Hasil analisis menunjukkan yang berpengaruh nyata adalah bibit, pupuk ZA dan puupuk SP36 sedangkan yang tidak berpengaruh nyata secara statistic adalah pupuk NPK, pupuk organik, tenaga kerja dan obat-obatan. Untuk sebaran efisiensi teknis rata-rata efisiensi teknnis di daerah penelitian sebesar 0,980. Faktor umur, lahan dan anggota keluarga berpengaruh nyata terhadap efisiensi teknis.Kata Kunci : Efisiensi Teknis, Usahatani Kentan

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEUNTUNGAN USAHATANI TEBU DI DESA SUMBER JAYA BURENG KECAMATAN GONDANGLEGI KABUPATEN MALANG

    Get PDF
    AbstrakJawa Timur menjadi barometer industri gula secara nasional, hal ini disebabkan karena pada tahun 2015, sebagai komoditas perkebunan produksi tebu terbesar berasal dari wilayah tersebut. Salah satu wilayah penghasil tebu yaitu Desa Sumberjaya, Bureng, Kabupaten Malang. Keberhasilan petani dalam berusahatani tebu salah satunya ditentukan oleh keuntungan yang diterima petani melalui kegiatan usahataninya. Keuntungan yang tinggi akan mampu memberikan insentif bagi petani untuk meningkatkan produksi tebu mereka. Dalam prakteknya, keuntunganpetani tebu bergantung pada besar kecilnya penggunaan saprodi. Untuk itu, perlu dirumuskan apa-apa saja yang menjadi persepsi petani terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani tebu, siapa saja yang terlibat dalam upaya untuk meningkatkan produksi tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi usahatani tebu yang dilakukan petani di Desa Sumberjaya Bureng, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usahatani tebu di Desa Sumberjaya Bureng . Penelitian ini dilakukan di Desa Sumberjaya Bureng Kabupaten Malang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, yaitu sebanyak 35 sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis usahatani dan analisis regresi linier berganda. Hasilpenelitian menunjukkan keuntungan usahatani tebu sebesar Rp    239.119.644,06 per hektar setiap satu kali tanam dan nilai R/C Ratio sebesar 2,3 yang artinya bahwa usahatani tebu di Desa Sumber Jaya Buring menguntungkan dan efisien, serta variabel bebas yang berpengaruh terhadap keuntungan adalah umur, luas lahan, harga benih, dan upah tenaga kerja, sedangkanvariabel bebas yang tidak berpengaruh terhadap keuntungan adalah variabel harga pupuk phonska, harga pupuk ZA, dan harga pupuk urea.Kata Kunci:petani tebu, keuntunga

    FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI SAYUR ORGANIK DALAM BERMITRA DENGAN PERUSAHAAN SAYURAN ORGANIK CV KURNIA KITRI AYU FARM MALANG

    Get PDF
    AbstrakPenggunaan pupuk dan pestisida kimia berdampak pada kerusakan struktur dan kesuburan tanah hingga bahaya keracunan bagi petani dan konsumen. Karenanyasistem pertanian organik dapat dijadikan solusi.Salah satu pelaku agribisnis organik adalah CV Kurnia Kitri Ayu Farm yang menjalin kemitraan dengan para petani di Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran CV Kurnia terhadappetani mitra, pola kemitraan yang diterapkan, dan faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani dalam bermitra.Penelitian dilakukan di CVKurnia Kitri Ayu Farm Malang. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling jenuh, sebanyak 32 petani mitra dan 30 petani nonmitra. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan peran CV Kurnia terhadap petani mitra dinilai sangat berperan. Pola kemitraan yang dijalankan adalah pola kemitraan KOA karena selaras dengan kriteria pola kemitraan KOA pada teori.Secara simultan, seluruh variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Secara parsial, variabel pendidikan formal, luas usahatani, pendapatan, pengalamanusahatani, jaminan pembelian, serta jaminan harga memilikipengaruh signifikan, sedangkan untuk variabel umur, pendidikan nonformal, persepsi dukungan informatif, persepsi pemberi dukungan instrumental, persepsi dukungan instrumental, berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan petani dalam bermitra dengan perusahaan sayuran organik. 

    Analisis Risiko Usahatani Bawang Merah Di Desa Sajen Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usahatani, mengetahui faktor-faktor yang mepengaruhi produksi dan risiko produksi serta menganalisis preferensi petani terhadap risiko produksi pada usahatani bawang merah di Desa Sajen Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling yaitu metode penarikan sampel acak sederhana, jumlah sampel yang diperoleh yaitu 30 petani bawang merah dari 183 populasi yang tersebar di Desa Sajen Kecamatan Pacet kabupaten Mojokerto. Analisis data yang digunakan adalah analisis usahatani dan analisis fungsi Cobb Douglas, fungsi variansi (risiko) produksi, serta analisis preferensi petani Obeseved Economic Behavior (OEB). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai R/C ratio sebesar 2,8 yang berarti bahwa usahatani bawang merah ini layak untuk diusahakan. Dari hasil analisis faktor – faktor yang mempengaruhi produksi adalah variabel benih, pupuk KCL, pupuk urea, dan tenaga kerja. Hasil analisis faktor – faktor yang mempengaruhi risiko produksi ada dua yaitu pupuk urea dan pupuk ZA. Preferensi petani terhadap variabel yang berpengaruh terhadap risiko produksi bawang merah di Desa Sajen Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto adalah cenderung menghindari risiko (Risk Averse).Kata kunci: risiko, usahatani bawang merah

    Bauran Pemasaran Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Buah Dan Sayur Di Supermarket Kec Lowokwaru Kota Malang

    Get PDF
    Buah dan sayur merupakan sumber terbaik berbagai vitamin, mineral dan serat yang berperan sebagai antioksidan atau penangkal senyawa jahat dalam tubuh dan membantu meningkatkan imunitas. Minat konsumsi buah dan sayur masyarakat Indonesia sangat rendah, termasuk Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap pembelian buah dan sayur di supermarket Kec. Lowokwaru Kota Malang. Penelitian dilakukan di tiga Supermarket di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang yaitu di Superindo Tlogomas, Istana Sayur Tlogomas, dan Giant Dinoyo. Pengambilan sampel menggunakan metode Non-Probability Sampling, yaitu Accidental Sampling sebanyak 60 orang. Analisis data menggunakan metode analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bhawa produk sangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen dengan nilai sig 0.003 (99%), harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen dengan nilai sig 0.038 (95%), tempat berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan konsumen dengan nilai sig 0.013 (99%), dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen dengan nilai sig 0.002 (99%). Upaya peningkatan pelayanan perlu terus dilakukan supaya makin tinggi minat konsumen untuk belanja sayur dan buah di supermarket. Keywords: fruits and vegetables, marketing mix, supermarke

    Analisis Efisiensi dan Nilai Tambah Homeindustri Keripik Tette di Desa Taroan Kabupaten Pamekasan

    Get PDF
    Penelitian Analisis Efisiensi dan Nilai Tambah Homeindustri Keripik Tette di Desa Taroan  Kecamatan Kabupaten Pamekasan ini bertujuan untuk menganalisa pendapatan, efisiensi, nilai tambah dan titik impas pada homeindustri keripik tette di Desa Taroan Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Metode penentuan daerah dilakukan secara sengaja yaitu di Desa Taroan Kabupaten Pamekasan dan untuk metode penentuan sampel menggunakan metode sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata homeindustri keripik tette di Desa Taroan Kabupaten Pamekasan adalah Rp.2.153.128/bulan. Untuk analisa efisiensi (RC Ratio) rata-rata adalah 2,72. Hasil nilai tambah menunjukkan bahwa Rp.15.546/kg. Homeindustri Keripik Tette di Desa Taroan Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan berdasarkan BEP volume dan harga sudah mencapai diatas nilai titik impas dan bisa dibuktikan untuk nilai titik impas volume 20,65 kg/bulan, sedangkan untuk nilai titik impas harga Rp.826.000, maka homeindustri keripik tette di Desa Taroan Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan sudah mencapai diatas nilai titik impas dan layak untuk diusahakan. Kata Kunci : Keripik Tette, Analisis Pendapatan dan Efisiensi, Kabupaten Pamekasa

    ANALISIS EFISIENSI ALOKATIF PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI JAGUNG (Zea mays L.) (Studi Kasus di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang)

    Get PDF
    AbstractThis study aims to analyze and find out the income of corn farming, knowing the effect of production factors on corn farming, knowing the allocative efficiency of the use of production factors in corn farming. This study was determined by purposive sampling in Bocek Village, Karangploso Subdistrict, Malang Regency using a randomized method using 36 samples of corn farmers. The analytical method used is the analysis of Cobb-Douglass production function and analysis of production input allocation efficiency (NPMx / Px). The results showed that the R / C ratio was 1.7 which means it was profitable and worth trying. Production factors that significantly influence corn farming are seeds, urea fertilizer, manure, pesticides and labor. Farmers in allocating their production inputs are not efficient, because the value of NPMx / Px of the five production factors is greater than 1. Therefore allocatively, the use of corn production factors is not efficient so that it needs to be added to its use. Keyword: factors, production, efficiency, allocative, incom

    FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI RISIKO PRODUKSI USAHATANI JAGUNG (Zea mays sp.) DI DESA WONOREJO KECAMATAN SUMBERGEMPOL KABUPATEN TULUNGAGUNG

    Get PDF
    AbstractThe purpose of this research are analyze the factors that affect the production of farming corn production and socio-economic factors that affect the risk of farming corn production. This research was determined by purposive in Wonorejo Village, Sumbergempol District, Tulungagung Regency. In this research, sampling is determined by Slovin method, and we use 35 sample of corn farmer from Wonorejo village. The analytical method which used in this research is Cobb-Douglass, Production Variance and Multiple Linear Regression. The factors that influence the usahatani corn production are labor and urea fertiliser. The results of regression analysis of production risk using the Varience production method can be concluded that the factors that influence the risk of farming corn production are seeds, labor, urea fertilizers, ZA fertilizers, and NPK mutiara fertilizers. Socio-economic factors that influence the risk of corn production are age, education and income.Keyword: Risk of Production, Socio-economic, Cor
    corecore