13 research outputs found

    Pengaruh Pembelajaran Active Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif pada Materi Sistem Pernapasan Manusia Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sintang Tahun Pelajaran 2015/2016

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan berpikir kreatif siswa setelah menggunakan model pembelajaran active learning. Variabel bebas penelitian ini adalah “model pembelajaran active learning”, sedangkan variabel terikatnya adalah “kemampuan berpikir kreatif siswa”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan bentuk penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi berjumlah 340 orang siswa, sedangkan sampel penelitian ini adalah 34 orang siswa kelas VIII E sebagai kelas ekspeimen dan 36 orang siswa kelas VIII F sebagai kelas kontrol dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampeling purposive. Teknik pengumpulan data menggunakn teknik observasi lansung, teknik pengukuran dan dokuumentasi. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi, soal tes dan angket. Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 31,15 dan rata-rata postest 74,94,sedangkan rata-rata pretest kelas kontrol 29 dan rata-rata postest 62,08.Sedangkan setelah dihitung secara statistik dengan menggunakan uji-z dengan α=0,05 maka diperoleh nilai Zhitung 2,26 > Ztabel 1,96 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran menggunakan model active learning terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sistem pernapasan manusia

    Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative, Integrated, Reading, and Composition Berbasis Media Peta Konsep Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia

    Full text link
    Kemampuan berpikir kritis siswa merupakan salah satu indikator keberhasilan belajar. Agar kemampuan berpikir kritis siswa dapat meningkat diperlukan strategi pembelajaran dengan menggunakan model maupun media pembelajaran salah satunya yaitu model pembelajaran CIRC (Cooperative, Integrated, Reading, and Composition) berbasis media peta konsep rantai kejadian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model CIRC (Cooperative, Integrated, Reading, and Composition) berbasis media peta konsep rantai kejadian terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sintang pada materi sistem pencernaan manusia. Pendekatan dalam penelitian ini berupa pendekatan kuantitatif dengan bentuk penelitian Quasi Eksperimental Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sungai Tebelian terdiri dari 142siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel 48 siswa, 24siswa untuk kelas eksperimen dan 24 siswa untuk kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi lansung, teknik pengukuran, dan teknik komunikasi tidak langsung. Instrumen untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa berupa essay sebanyak 8 item. Berdasarkan uji hipotesis pada posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai sig. (2–tailed) sebesar 0,00 dan α = 0,05. Pengujian hipotesis membuktikan bahwa nilai sig. (2–tailed)< α (0,00 < 0,05) yang artinya Hoditolak dan H1 diterima, yakni terdapat perbedaan hasil kemampuan berpikir kritis siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pengukuran akhir posttest

    Pengaruh Metode Guided Note Taking Berbantuan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Peredaran Darah Pada Manusia

    Full text link
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode guided note taking berbantuan media gambar terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem peredaran darah pada manusia, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yakni quasy eksperimental design yang menggunakan desain penelitian nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi langsung, teknik pengukuran, dan teknik komunikasi tidak langsung, alat pengumpulan data berupa lembar observasi, soal tes, dan angket. setelah dilakukan analisis diketahui bahwa metode guided note taking berbantuan media gambar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa, hal ini ditunjukan dengan data pretest dan posttest kelas eksperimen yang dihitung menggunakan spss 23.0 dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dan hal ini kurang dari 0,025 (0,000 ˂ 0,025) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha di terima dan H0 ditolak, hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode guided note taking berbantuan media gambar terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem peredaran darah pada manusia

    Penerapan Metode Pembelajaran Inside Outside Circle Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Materi Keseimbangan Ekosistem

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar kognitif. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 35 Sempulau Indah yang berjumlah 24 siswa. Untuk mengumpulkan data digunakan lembar observasi, soal tes dan lembar angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode pembelajaran Inside Outside Circle dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar kognitif siswa. Aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan pertama pada indikator visual 89,58%, lisan 54,17%, mendengarkan 83,33% dan emosional 86,11%. Pada pertemuan kedua indikator visual 91,67%, lisan 56,94%, mendengarkan 83,33% dan emosional 84,44%. Pada siklus II pertemuan pertama indikator visual 95,83%, lisan 72,22%, mendengarkan 89,58% dan emosional 98,61%. Pada pertemua kedua indikator visual 100%, lisan 80,55%, mendengarkan 97,91% dan emosional 100%. Sedangkan hasil belajar kognitif siswa pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 77,91 dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 84,58 sehingga diperoleh peningkatan rata-rata sebesar 6,87. Sehingga dapat disimpulkan bawa terdapat peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar kognitif siswa dengan menggunakan metode pembelajaran Inside Outside Circle

    Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 5e dengan Gaya Kognitif terhadap Hasil Belajar Kognitifsiswa pada Materi Sistem Pernapasan Manusia

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E dengan Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Materi Sistem Pernapasan Manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.Bentuk penelitian yang digunakan yaitu Quasi-eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design.Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Purposive Sampling.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, teknik pengukuran, dan teknik komunikasi tidak langsung.Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, soal tes, dan angket. Hasil analisis lembar observasi guru pertemuan pertama dan kedua diperoleh nilai rata-rata persentase sebesar 100%, yang berkriteria sangat baik, sedangkan analisis lembar observasi siswa pada pertemuan pertama dan kedua diperoleh nilai rata-rata persentase sebesar 100% yang berkriteria sangat baik. Berdasarkan uji hipotesis pada posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dan α =0,05. Pengujian hipotesis membuktikan bahwa nilai sig. (2-taied) ˂ α (0,000 ˂ 0,05) yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif siswa pada materi Sistem pencernaan manusia antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan pengolahan data angket respon siswa diperoleh rata-rata nilai persentase sebesar 83,85% dengan kategori sangat kuat

    Penerapan Model Pembelajaran Scramble terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Sekolah Menengah Pertama pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Scramble terhadap hasil belajar kognitif siswa pada Materi Sistem Peredaran Darah pada Manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Bentuk penelitian yang digunakan yaitu Quasi-eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Purposive Sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, soal tes, dan angket.Berdasarkan perhitungan hasil belajar siswa diperoleh nilai rata-rata pretest39,13 (kategori sangat rendah) di kelas eksperimen dan 38,67 (kategori sangat rendah) di kelas kontrol serta nilai rata-rata posttest 75,51 (kategori tinggi) di kelas eksperimen dan 71,2 (kategori sedang) di kelas kontrol. Teknik pengolahan data menggunakan Uji T karena jumlah siswa 29 orang kelas eksperimen dan 30 orang kelas kontrol, data berdistribusi normal serta homogen. Hasil dari uji hipotesis diperoleh pada hasil pretest diketahui bahwa nilai thitungadalah 0,88 sedangkan nilai ttabelpada α = 5% dengan db (N1+N2-2 = 57) adalah 2,004. Hal ini berarti nilai thitung(0,88) ˂ttabel(2,004) maka Ho diterima. Sedangkan pada hasil posttest diketahui bahwa nilai thitungadalah 3,15 sedangkan nilai ttabelpada α = 5% dengan db (N1+N2-2 = 57) adalah 2,004. Hal ini berarti nilai thitung(3,15) ˃ttabel(2,004) maka Ha diterima. Hasil angket respon siswa dengan rata-rata 77,93% (kriteria kuat)

    Pengaruh Model Pembelajaran TIME Token Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Materi Sistem Gerak Manusia

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran time token terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem gerak manusia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan bentuk penelitian Quasi Experiment dan desain penelitiannya adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tempunak yang berjumlah 78 siswa. Sampel dalam penelitian ini kelas VIIIC sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 26 orang dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 26 orang. Alat pengumpul data yang digunakan adalah soal tes. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif untuk melihat nilai rerata dan analisis statistik inferensial untuk melihat uji hipotesis dengan menggunakan uji t-test. Hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 72,77%. Sedangkan pada kelas kontrol diperoleh rata-rata posttest sebesar 52,19%. Setelah dilakukan uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel (6,436 > 2,021) sehingga H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran Time Token terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem gerak manusi

    Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai, Koordinasi Mata Tangan dan Kelentukan terhadap Kemampuan Smash Atlet Bola Voli

    Full text link
    Untuk mengidentifikasi faktor yang berpengaruh causal secara positif, pada kinerja smash atlet yang memiliki kategori jelek, baik, dan baik sekali. Hal ini, perlu dilakukan pembuktian padafaktor gerakan smash yaitu pada daya ledak otot tungkai, kelentukan pinggang, dan koordinasi mata-tangan.Jenis penelitian penelitian kuantitatif menggunakan desains penelitian korelasi dengan metode asosiatif&nbsp; kausal. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 90 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur/anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel, adapun jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 29 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengukuran terhadap ketiga variabel. Untuk daya ledak otot tungkai di tes dengan vertical jump, koordinasi mata-tangan dengan tes lempartangkap bola, kelentukan dengan tes kayang. Sedangkan kemampuan smash &nbsp;diukur dengan tes kemampuan smash. Data dianalisis dengan regresi ganda tiga prediktor.Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa: Daya ledak otot tungkaisecara signifiksn berpengaruhpositif terhadap ketepatan smash(p&lt; 0,05) atau H0 ditolak. Koordinasi mata tangansecara signifiksn berpengaruhpositif terhadap ketepatan smash(p&lt; 0,05) atau H0 ditolak.Kelentukan pinggangsecara signifiksn berpengaruhpositif terhadap ketepatan smash(p&lt; 0,05) atau H0 ditolak. Conclusions:Setelah diamati bahwa, adapengaruh causalpositif daya ledak otot tungkai, koordinasi mata tangan, dan kelentukan pinggang terhadap kinerjasmash atlet
    corecore