1 research outputs found
Islam Dan Nasionalisme Perspektif Abdolkarim Soroush Dan Relevansinya Dalam Kehidupan Politik Di Indonesia
Islam dan Nasionalisme perspektif Abdolkarim Soroush dan relevansinya
dalam kehidupan politik di Indonesia. Abdolkarim Soroush mengatakan bahwa
sikap religius (mengalihkan penghakiman ke pengetahuan agama bersama) dapat
mempertahankan hubungan epistemologis yang sama dengan nasionalisme, sehingga
dengan mempunyai sifat religious dapat mengembangkan sikap nasionalisme, bahkan
system politik yang ada pada suatu Negara akan menjadi lebih baik. Seperti halnya sikap
ilmiah (menurunkan penghakiman terhadap kebijaksanaan bersama praktisi). Dengan
demikian perpaduan agama dan nasionalisme adalah suatu contoh keserasian antara agama
dan nalar nasionalis sehingga akan mendapatkan system pemerintahan yang tidak akan
buruk. Perpaduan agama dan berdemokrasi adalah kecerdasan metareligious yang memiliki
setidaknya beberapa dimensi epistemologis extrareligious. Adapun tujuan penelitian ini
untuk mengetahui relevansi Islam terhadap nasionalisme, perspektif Abdolkarim
Soroush, serta untuk mengetahui nasionalisme di Indonesia
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode penelitian yang dipergunakan untuk
meneliti pada sebuah objek maupun subjek, yang dimana peneliti menjadi
instrumen kunci atau kunci Utama. Teknik Pengumpulan data yang digunakan yaitu
library research (penelitian pustaka) yakni tahapan dalam melakukan identifikasi
dengan sistematis pada berbagai analisis dan penemuan. berbagai dokumen dan
berkenaan dengan permasalahan penelitian. Penghimpunan data informasi
didapatkan dari berbagai bahan yang terdapat di jurnal, perpustakaan, baik
berbentuk dokumen, arsip, majalah dan sebagainya.
Hasil dari penelitian ini yaitu Abdulkarim Soroush mengatakan bahwa
berbangsa dan bernegara (nasionalisme) merupakan sebuah alat untuk
mendekatkan diri kapada Allah Swt, oleh karena itu berbangsa dan bernegara harus
diyakini sebagai salah satu ibadah yang tidak kalah pentingnya dengan ibadah-
ibadah lainnya karena ini kaitannya dengan bangsa, negara serta entitas
pendukungnya yaitu warga negara