9 research outputs found

    Hubungan Dukungan Suami Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Pada Masa Pandemi Covid-19

    Full text link
    Pada awal tahun 2020, dunia dikejutkan dengan satu wabah penyakit yang disebut virus corona (Covid-19). Infeksi coronavirus merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan menimbulkan gejala utama berupa gangguan pernapasan. Ibu hamil tercatat sebagai salah satu kelompok rentan resiko terinfeksi COVID-19.  Salah satu hal yang menyebabkan Perubahan psikologis pada ibu hamil yaitu terjadinya peningkatan kecemasan ibu hamil pada era pandemi COVID-19 yang disebabkan faktor kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai COVID-19 dan kecemasan yang dialami oleh ibu hamil dapat menurunkan imun ibu hamil tersebut sehingga dapat semakin rentan terinveksi COVID-19. Ketika mengalami kecemasan maka dukungan dari suami sangat dibutuhkan oleh ibu hamil agar dapat menentramkan dan menenangkannya. Dukungan suami akan menimbulkan ketenangan, peran aktif suami untuk memberikan dukungan pada istri yang sedang hamil tersebut sangat berpengaruh terhadap keperdulian ibu atas kesehatan diri dan janinnya. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil yang tinggal di wilayah Kelurahan Tijayan. Responden penelitian sebanyak 23 responden yang diperoleh dengan teknik total sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisa yang digunakan adalah uji Kendall's Tau. Hasil penelitan menunjukkan 82,6% ibu hamil mendapat dukungan baik dari suami dan sebanyak 65,2% mengalami kecemasan ringan. Hasil uji Kendall's Tau menunjukkan ada hubungan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu hamil (p=.003. r=0,628). Kesimpulan penelitian ini Ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu hamil pada masa pandemi Covid-19 di Kelurahan Tijayan
    corecore