63 research outputs found
AKTUALISASI PENDIDIKAN DEMOKRASI DALAM NAHDLATUL ULAMA (STUDI DI PENGURUS WILAYAH NAHDLATUL ULAMA (PWNU) PROPINSI JAWA TIMUR)
AbstrakPengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Propinsi Jawa Timur adalah organisasi sosial keagamaan yang memiliki keanggotaan terbesar di Provinsi Jawa Timur dengan jumlah lebih dari 23 juta orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan dan strategi yang diterapkan oleh PWNU Propinsi Jawa Timur dalam mengaktualisasikan pendidikan demokrasi dan mengetahui arti penting pendidikan demokrasi bagi PWNU Propinsi Jawa Timur. Jenis penelitian yang diigunakan kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini adalah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Propinsi Jawa Timur mengaktualisasikan pendidikan demokrasi yang dilaksanakan dalam berbagai kegiatan, yaitu: (1) Konferensi Tingkat Wilayah (Konferwil); (2) Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil); (3) Dakwah; (4) Seminar, pelatihan kader dan diskusi terbuka dalam rangka memperingati hari besar Islam, Haul Kyai NU dan hari lahir Nahdlatul Ulama. Strategi pendidikan demokrasi yang dilakukan PWNU Jatim menggunakan media massa untuk membantu pendidikan demokrasi antara lain melalui Harian Umum Duta Masyarakat, majalah bulanan “AULA”, dan melalui TV9. Bagi NU pendidikan demokrasi penting dalam konteks bagaimana NU mentransformasikan dirinya dari pemahaman Ahlussunnah wal jama„ah kepada masyarakat luas untuk menjadikan masyarakat demokratis.Kata Kunci: Pendidikan Demokrasi, Nahdlatul Ulama, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Propinsi Jawa Timur.AbstractThe Region Board of East Java Nahdlatul Ulama is a socio-religious organization which has the largest membership in East Java province, with more than 23 million people. The purpose of this research is to find out the activities and strategies East Java Nahdlatul Ulama in actualizing democratic education and know the importance of democracy education for East Java Nahdlatul Ulama. This research used a qualitative research with a design case study. Data collection techniques used observation, interviews, and documentation. Techniques of data analysis through data reduction, data presentation, and conclutions. The research results are East Java Nahdlatul Ulama actualizing democratic education in a various of activities carried out, which is: (1) Regional Summit (Konferwil), (2) Regional Employment Council (Muskerwil), (3) Dakwah; (4) Seminar, training cadres and open discussion in Islamic festivities, Haul Kyai NU and the birthday of Nahdlatul Ulama. Democracy education strategies undertaken East Java Nahdlatul Ulama using the mass media to help others through education of democracy between “Duta Masyarakat” Daily, monthly magazine "AULA", and through TV9. For East Java Nahdlatul Ulama democratic education is important in the context of how Nahdlatul Ulama transformed an understanding Ahlussunnah wal jama 'ah to the wider community, to make a democratic society.Keywords: Democracy Education, Nahdlatul Ulama, The Region Board of East Java Nahdlatul Ulama
UPAYA SMP PGRI 8 SURABAYA DALAM MELAKUKAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HUMAN TRAFFICKING
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya yang di lakukan sekolah dalam mencegah dan menangani human trafficking, serta untuk mendeskripsikan hambatan yang ada dalam melakukan pencegahan dan penanganan human trafficking di sekolah. Teori yang digunakan adalah teori pendidikan kritis Freire. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian berada di SMP PGRI 8 Surabaya. Informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang yaitu, penanggung jawab pelaksanaan program, penggagas program, guru pelaksana program, pendamping lapangan. Data dalam penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Upaya yang dilakukan SMP PGRI 8 Surabaya dalam hal pencegahan human trafficking adalah dengan membuat tiga upaya, yaitu a) pemuatan materi pengenalan diri sebagai modal pengembangan kepercayaan diri siswa, b) pemuatan materi human trafficking melalui pembelajaran berbasis realitas social, c) refleksi kritis melalui kegiatan keagamaan. Sedangkan upaya penanganan human trafficking dilakukan melalui tiga kegiatan, yaitu a) identifikasi yang dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan asesmen, b) pendampingan anak, c) penciptaan lingkungan kondusif dengan melakukan pembinaan kepada orang tua, menumbuhkan nilai empati kepada siswa yang tidak berhadapan dengan masalah human trafficking, dan perlindungan terhadap identitas korban. Hambatan dalam pelaksanaan upaya pencegahan dan penanganan human trafficking antara lain karena kurang optimalnya guru-guru dalam melakukan pengawasan dan memberikan perlakuan, dan kurangnya partisipasi orang tua dalam melakukan pengawasan dan penanganan pada anak. Kata kunci: Sekolah, Perdagangan manusia, Pencegahan, Penangana
PERAN GURU PPKN SEBAGAI PENDIDIK DALAM MENUMBUHKAN SIKAP NASIONALISME DI SMA TARBIYYAH GHULAM WAL BANNAT KABUPATEN JOMBANG KELAS XI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana peran guru sebagai pendidik dalam menumbuhkan sikap Nasionalisme di sekolah berbasis cinta tanah air. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data adalah teknik triangagulasi sumber. Pengambilan subyek penelitian menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peran guru sebagai pendidik dalam menumbuhkan sikap Nasionalisme yang tercermin dari empat kemampuan peran sebagai motivator dengan cara memperkenalkan Negara dan Bangsa yang didukung dengan sarana sekolah dan kegiatan akademik. Sebagai pengawas dengan cara melihat gejala psikologis dan menjaring keterikatan pada siswa. Sebagai pembina dengan cara aktif ikut serta dalam kegiatan sekolah. Sebagai penegak aturan dengan cara memberikan pengertian kesalahan setelah itu tahapan sanksiKata Kunci : Peran guru, pendidik, menumbuhkan sikap, Nasionalism
STRATEGI SEKOLAH DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA SISWA DI SDN BUBUTAN IV KOTA SURABAYA
Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui strategi sekolah dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila pada siswa di SDN Bubutan IV (2) untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dialami oleh sekolah dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila pada siswa di SDN Bubutan IV (3) untuk mengetahui cara mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi sekolah dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila pada siswa di SDN Bubutan IV. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan strategi dari subjek penelitian (kepala sekolah dan guru) dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila pada siswa di SDN Bubutan IV Surabaya. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sekolah memiliki strategi dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila pada siswa yaitu melalui integrasi mata pelajar PPKn, IPA dan IPS, melalui pengembangan diri yaitu mengikuti ekstrakulikuler eco school, kolintang, parikan, tari tradisional dan TPA (Taman Pendidikan Al-Quran), melalui budaya sekolah yaitu upacara setiap hari senin jika tidak upacara diganti dengan membacakan Pancasila dan menyanyikan lagu wajib di dalam kelas Kata Kunci: sekolah, Pancasila. Abstract The purpose of this study was (1) to determine the strategy of the school in instilling the values of Pancasila on students at SDN Bubutan IV (2) to determine what barriers experienced by schools in instilling the values of Pancasila on students at SDN Bubutan IV (3) to find out how to overcome the obstacles faced by schools in instilling the values of Pancasila on students at SDN Bubutan IV. This study was conducted with a qualitative approach using a descriptive method that aims to describe or depict the strategy of research subjects (principals and teachers) in instilling the values of Pancasila on SDN Bubutan IV students in Surabaya. The result showed that schools have strategies in instilling the values of Pancasila in students is through the integration of the student's eyes through PPKn, science and social studies, through self-development that follows the eco school extracurricular, kolintang, parikan, traditional dance and TPA (Taman Pendidikan Al-Quran), through culture the school every Monday ceremony if the ceremony is not replaced by reading and singing the anthem Pancasila in the classroom. Keywords: school, Pancasil
KELESTARIAN LINGKUNGAN HUTAN BERBASIS ECOLOGICAL CITIZENSHIP DI DESA SUMBERJO KECAMATAN WIDANG KABUPATEN TUBAN
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelestarian lingkungan hutan di desa Sumberjo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan teori behavior-setting (setting perilaku) yang dipelopori oleh Robert Barker dan Alan Wicker. Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik dalam penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling, adapun informan dalam penelitian ini adalah : Ketua LMDH atau Perhutani di desa Sumberjo, Kepala desa Sumberjo, perangkat desa Sumberjo dan warga desa Sumberjo. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelestarian lingkungan hutan di desa Sumberjo belum berjalan dengan baik, dilihat dari adanya kerusakaan alam dan bencana alam akibat perilaku manusia. Adapun upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah desa bersama Perhutani dalam mengatasi permasalahan alam serta menciptakan warga negara yang sadar lingkungan atau disebut dengan ecological citizenship di desa Sumberjo belum berjalan. Hal tersebut disebabkan karena pemahaman masyarakat terkait kelestarian lingkungan masih kurang dan didukung kurangnya ketegasan dari pemerintah desa dan Perum Perhutani dalam menerapkan sanksi yang tegas bagi warga yang tidak mengikuti program-program ataupun kegiatan yang diselengarakan oleh pihak terkait dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, sehingga permasalahan alam dan bencana alam yang disebabkan oleh perilaku manusia masih terjadi. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kewarganegaraan ecological citizenship di desa Sumberjo belum berjalan.
Kata Kunci: kelestarian lingkungan hutan, ecological citizenshi
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KULTUR SEKOLAH DI SMAN 18 SURABAYA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendidikan karakter melalui kultur sekolah dan mengetahui kultur sekolah yang dapat mengembangkan pendidikan karakter di SMAN 18 Surabaya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif desain deskriptif. Teori Albert Bandura digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ada dua yang pertama, kultur yang ada di SMAN 18 ada dua yaitu kultur fisik meliputi tiga bagian penting yakni kondisi fisik halaman sekolah, kondisi fisik ruangan sekolah, kondisi fisik sarana dan prasarana pendukung. Kultur non fisik meliputi pembudayaan nilai kedisiplinan, nilai religius, nilai tanggung jawab, nilai peduli lingkungan, dan nilai kejujuran. Nilai yang paling unggul adalah religius karena sesuai dengan misi sekolah dan banyak peraturan tentang keagamaan. Kedua, penerapan kultur sekolah yang dapat mengembangkan karakter ada empat bagian yakni berdoa sebelum kegiatan belajar mengajar, rutinitas mengaji juz amma dan kerohanian bagi non muslim, menyanyikan lagu indonesia raya 3 stanza, serta pembacaan visi misi sekolah. Program kegiatan kultur sekolah meliputi kesenian, olahraga, keagamaan/kerohanian dan SKI. Kegiatan kultur sekolah di SMAN 18 Surabaya berjalan dengan sangat efektif karena sesuai dengan pola perencanaan program yang meliputi perencanaan sekolah, sosialisasi dengan walimurid dan siswa, uji coba, pelaksanaan, dan evaluasi.Kata Kunci: kultur sekolah, pendidikan karakter, nilai karakte
Peran Yayasan ECOTON dalam Menumbuhkan Kesadaran Ecological Citizenship pada Masyarakat Daerah Aliran Sungai Brantas (Studi Kasus Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tindakan yang dilakukan oleh Yayasan ECOTON (Ecological Observation and Wetlands Conservation) dalam menumbuhkan kesadaran ecological citizenship pada masyarakat di Daerah Aliran Sungai Brantas di kawasan Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik. (2) hambatan-hambatan yang ditemui Yayasan ECOTON, dan (3) solusi untuk mengatasi hambatan yang di temui dalam menumbuhkan kesadaran ecological citizenship masyarakat Daerah Aliran Sungai Brantas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat menurut Najiyati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling yang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan model analisis interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tindakan Yayasan ECOTON meliputi program Riset Partisipatory, program Edukasi, dan program Advokasi. (2) hambatan yang ditemui adalah tidak adanya buku panduan mengenai proses biotilik, tidak tersedianya tempat pembuangan sampah popok, adanya respon negatif pemerintah terhadap aksi protes yang dilakukan oleh Yayasan ECOTON. (3) solusi yang dilakukan yakni dengan membuat sendiri paduan biotilik, menyediakan DROPO (Droping Point Popok), mengirim surat audiensi ke pemerintahan untuk diskusi mengenai permasalahan lingkungan yang terjadi di masyarakat.Kata Kunci: Peran, Yayasan ECOTON, dan Ecological Citizenshi
PENERAPAN POLA ASUH DI PANTI ASUHAN DARUL AYTAM KHADIJAH I SURABAYA DALAM RANGKA PEMBENTUKAN DISIPLIN DIRI ANAK ASUH
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana penerapan pola asuh di Panti asuhan Darul Aytam Khadijah I Surabaya dalam rangka pembentukan disiplin diri anak asuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menerangkan bahwa penerapan pola asuh dan pembentukkan disiplin diri terhadap anak-anak asuh di Panti Asuhan Darul Aytam Khadijah I Surabaya lebih sesuai pada pola asuh demokratis, karena pola asuh demokratis ini memberikan kesempatan pada anak untuk mengeluarkan pendapat-pendapatnya serta anak-anak akan lebih mudah untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan panti maupun lingkungan masyarakarat. hambatan-hambatan yang mempengaruhi penerapan pola asuh di Panti Asuhan Khadijah I dalam rangka pembentukan disiplin diri anak asuh antara lain : sifat pemalas, tidak patuh, dan kesadaran dan kemauan diri sendiri. dalam Penerapan pola asuh dan pembentukkan disiplin diri anak-anak di Panti Asuhan Khadijah I pengasuh menyiapkan beberapa upaya-upaya atau solusi yang digunakan dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut antara lain : menghilangkan sifat pemalas anak-anak, membimbing anak-anak untuk patuh, dan Menumbuhkan kesadaran dan kemauan diri sendiri anak-anak dalam menerapkan sikap disiplin
HUBUNGAN WAWASAN NUSANTARA DENGAN SIKAP NASIONALISME SISWA SMAS ASSAADAH BUNGAH GRESIK
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemahaman wawasan nusantara dengan dengan sikap nasionalisme siswa SMAS Assaadah Bungah Gresik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasimya adalah siswa kelas XI dan XII SMAS Assaadah Bungah Gresik T.A. 2017/2018 yang berjumlah 489 orang. Sampel diambil dengan Probability Sampling dengan cara stratified random sampling dan ditetapkan sebesar 10% yang berjumlah 83 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes soal pilihan ganda dan angket. Uji validitas menggunakan rumus korelasi product moment, sedangkan uji reliabilitasnya menggunakan rumus Spearman-Brown. Uji prasyarat analisis menggunakan uji kecenderungan, uji normalitas dengan menggunakan rumus Liliefors dan pengujian hipotesis menggunakan korelasi product moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kecenderungan pemahaman wawasan nusantara siswa secara umum berada pada tingkat sedang yakni 46,99%, (2) kecenderungan sikap nasionalisme siswa secara umum juga berada pada tingkat sedang yakni 51,88%, dan (3) pemahaman wawasan nusantara dengan sikap nasionalisme memiliki hubungan yang kuat dengan rhitung sebesar 0,96116.
Kata Kunci : Pemahaman, wawasan nusantara, sikap nasionalisme, siswa
Abstrack
This study aims to determine wheter there is a correlation between the comprehention of insight archipelago and nationalism attitude of students in Assaadah Bungah Gresik High School. The method used is a quantitative method with a correlational approach. Population is class XI and XII studends of Assaadah Bungah Gresik High School F.Y. 2017/2018 which amounted to 489 people. Samples were taken by Probalility Sampling which used stratified random sampling) and is set at 10% which numbered 83 students. Data collection techniques in research using multiple choice test question and questionnaires. The validity test using product moment correlation formula, while the reliability test using Spearman-Brown formula. The prerequisite analysis test using trend analysis, normality test that used Liliefors formula and hypothesis test using Pearson product moment correlation.The results showed: (1) The tendency of students comprehension of the general conception of insight archipelago is at medium level which is 46,99%, (2) the tendency of nationalism attitude students in general are also at medium level which is 51,81%, and (3) the student’s comprehension of insight archipelago has a strong correlation with nationalism attitude, namely count r of 0,96116.
Keyword : Comprehension, insight archepilago, nationalism attitude, studen
IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER RANJAU (REMAJA ANTI NARKOBA DAN JAUHI ADIKTIF UYE) DALAM MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA SISWA DI SMA NEGERI 21 SURABAYA
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi kegiatan ekstrakulikuler RANJAU dalam mencegah penyalahgunaan narkoba pada siswa di SMA Negeri 21 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di SMA Negeri 21 Surabaya. Informan dalam penelitian ini adalah Pembina ekstrakulikuler RANJAU, Kepala Sekolah SMA Negeri 21 Surabaya, dan Ketua ekstrakulikuler RANJAU. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian kualitatif ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan dalam ekstrakulikuler RANJAU terbagi menjadi dua macam kategori kegiatan yakni, kategori kegiatan wajib (rutin) dan kategori kegiatan tambahan. Dalam kategori kegiatan wajib (rutin) meliputi kegiatan sosialisasi dan konseling yang dijadikan jembatan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba pada siswa. Sedangkan pada kegiatan tambahan terdapat kegiatan kantin kejujuran, kegiatan penggalangan dana, kegiatan buka bersama anak yatim dan beberapa kegiatan lain yang dilakukan hanya di beberapa waktu dan kondisi tertentu. Kata Kunci: Ekstrakulikuler dan Penyalahgunaan Narkob
- …