1 research outputs found

    Prosper Pengembangan Cendana Di Nusa Tenggara Timur

    Full text link
    Cendana (Santalum album L.) merupakan spesies asli Indonesia yang sebaran geografisnya terutama di kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT). Pemasaran kayu cendana tidak sulit, bahkan sampai pada saat ini jumlah produk masih jauh dari jumlah yang dibutuhkan sehingga masih luas peluangnya untuk dikembangkan. Hutan cendana di NTT dapat diwujudkan serta dapat ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya dengan memperhatikan beberapa aspek (1) sejak awal problematika pembangunan hutan sudah diantisipasi, (2) dilakukan upaya konservasi genetik in-situ dan ex-situ, (3) dilakukan studi variasi benih dan kegiatan pemuliaan pohon untuk menghasilkan bibit unggul, (5) pengadaan SDM profesiona! dengan pelatihan-pelatihan pada berbagai tingkat petugas. Pada hakekatnya bekal ilmu kita sudah cukup (dari pengalaman penelitian untuk mewujudkan tegakan cendana yang Iayak. Namun pada Kenyataannya hamparan cendana yang luas belum kita jumpai,karena berbagai kendala yakni (1) tidak ada motor penggeraknya sehingga tidak serius, (2) sedikitnya lahan yang tidak bermasalah, (3) segan karena umumya panjang, (4) ancaman api (kebakaran), (5) ancaman temak dan satwa lainnya, (6) ancaman perladangan berpindah, (7) sumber benih belum tersedia, (8) SDM belum siap, (9) peralatan masih kurang efisien, dan (10) dana tidak kontinyu dan tidak tepatwaktu atau bahkan belum tersedia. Dalam mengembangkan kembali cendana di NTT, perlu diperhatikan beberapa permasalahan khusus setempat, yakni (1) musim hujan sangat singkat sehingga penanaman harus dilakukan awal musim hujan dengan menggunakan bibit yang tepat, (2) persiapan penanaman dilakukan dengan baik meliputi ukuran lobang, perimbangan pupuk dasar dan mulsa, (3) pemagaran, (4) pembuatan jalur kebakaran, (5) diadakan jalur isolasi, (6) lokasi tidak ber masalah, (7) pelatihan untuk membentuk SDM dan (8) sosialisasi terhadap masyarakat luas terutama masyarakat NTT. Sumber benih sebaiknya dari Kebun Benih atau diambil dari pohon-pohon yang fenotipe superior. Diperlukan pula uji provenans di berbagai lokasi tempat pohon cendana akan dikembangkan
    corecore