1 research outputs found
Penanaman Nilai-Nilai Akhlak Melalui Kegiatan Pramuka Di SMP Negeri 1 Teras Tahun Pelajaran 2012/2013
Indonesia memerlukan sumberdaya manusia dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai pendukung utama dalam pembentukan akhlak bangsa. Pendidikan kepramukaan merupakan salah satu segi pendidikan nasional dan pada perkembangannya kegiatan pramuka di sekolah mulai kurang diminati karena dianggap kegiatan yang monotone dan yang dipelajari hanya itu-itu saja. Padahal dibalik kesederhanaan pendidikan kepramukaan tersebut apabila dipahami dengan sunguh-sungguh dapat mengantarkan siswa pada pengembangan potensi (life skill) siswa yang selaras dengan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam metode dan proses pelaksanaan berdasarkan dasadarma dan trisatya pramuka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penanaman nilai-nilai akhlak melalui kegiatan pramuka di SMP Negeri 1 Teras serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penanaman nilai-nilai akhlak melalui kegiatan pramuka.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang berjenis kualitatif. Subyek penelitian menggunakan key informan yang digunakan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penetapan validitas data dalam penulisan ini melalui trianggulasi data dan informan review. Dalam menganalisis data dilakukan secara deskriptif (menutur kata dengan apa adannya secara kualitatif) dengan menggunakan metode induktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penanaman nilai-nilai akhlak melalui kegiatan pramuka di SMP Negeri 1 Teras cukup efektif. Adapun nilai-nilai akhlak yang ditanamkan meliputi : (1) religius, (2) toleransi, (3) jujur, (4) disiplin, (5) kerja keras, (6) kreatif, (7) mandiri, (8) cermat dan teliti, (9) semangat kebangsaan, (10) bersahabat/komunikatif, (11), bersaing sehat (12) cinta damai, (13) sabar, (14) peduli lingkungan dan (15) tanggung jawab. (2) faktor-faktor pendukung diantaranya yaitu antusiasme anggota dalam mengikuti kegiatan, keteladanan yang baik dari pembina, penghargaan dan hukuman, pembiasaan yang baik, kedisiplinan siswa dan tata tertib sekolah dan faktor penghambat antara lain minimnya pembina pramuka, minimnya ketersediaan waktu, keberagaman individu dalam pemahaman tentang nilai akhlak dalam setiap kegiatan. Hal tersebut dipengarhi juga oleh faktor keluarga, teman, diri pribadi dan media elektronik. Efektifitas penanaman nilai-nilai akhlak melalui kegiatan pramuka berdasarkan data-data penelitian di lapangan dapat direalisasikan dengan baik. Hasil itu dapat di lihat dari keseharian para siswa di lingkungan sekolah, diantaranya, siswa yang ikut pramuka cenderung lebih terlihat cekatan, tanggap, dan memiliki tanggung jawab yang besar jika diberi sebuah tugas serta lebih bersikap sopan terhadap guru dan dan teman-teman mereka di sekolah