54 research outputs found

    Analisis Usaha Agroindustri Pisang Goreng Coklat Keju di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru

    Get PDF
    Buah pisang mempunyai sifat mudah rusak sehingga daya tahannya sangat terbatas. Dengan dilakukan pengolahan pisang menjadi pisang goreng coklat keju cukup menguntungkan, sehingga dijadikan usaha sampingan oleh masyarakat desa sebagai tambahan penghasilan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis karakteristik pengusaha dan profil usaha pisang goreng coklat keju, (2) ketersediaan bahan baku, teknologi produksi, penggunaan input, biaya, produksi, pendapatan, efisiensi dan nilai tambah agroindustri pisang goreng coklat keju di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode survei dilaksanakan di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Tujuan utama yang ingin dicapai oleh pengusaha pisang goreng coklat keju dalam melakukan usaha agroindustri ini adalah sebagai sumber pendapatan keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, menambah kesejahteraan anggota keluarga, menciptakan lapangan kerja serta kegiatan ekonomi. Bahan baku untuk pembuatan pisang goreng coklat keju adalah buah pisang kepok. Pengusaha memperoleh bahan baku pisangnya dengan cara membeli secara langsung di pasar. Rata-rata kebutuhan bahan baku pisang adalah sebanyak 9,70 kg/proses produksi/hari dengan harga rata-rata Rp 6.444,44/kg, dimana biaya bahan baku sebesar Rp 62.000/proses produksi/hari. Rata-rata biaya produksi pada usaha agroindustri pisang goreng coklat keju adalah sebesar Rp 337.147/proses produksi/hari. Pisang goreng coklat keju yang dihasilkan dalam satu kali proses produksi rata-rata sebanyak 14,83 kg. Rata-rata harga jual sebesar Rp 46.888,89/kg. Pendapatan kotor yang diterima pengusaha pisang goreng coklat keju sebesar Rp 695.518,52 dan pendapatan bersih sebesar Rp 358.371,52. Rasio penerimaan dan biaya (RCR) sebesar 2,06. Nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan buah pisang per proses produksi menjadi pisang goreng coklat keju adalah sebesar Rp 55.435,35/kg bahan baku, artinya dalam Rp 6.444,44 harga bahan baku menghasilkan nilai tambah Rp 35.660,62/kg bahan baku. Keyword: Pisang Goreng Coklat Keju, Agroindustri, Nilai Tamba

    Kerajaan tradisional di Indonesia: Bima

    Get PDF
    Sejarah Indonesia ditinjau dari terbentuknya nasion atau bangsa modern sebenarnya belumlah lama. Gejala itu baru nampak pada awal abad ke-20. Sebelum periode itu konsep nasion baru belum dikenal. Sejarah Indonesia periode itu lebih terkait kepada hal-hal yang bersifat kedaerahan. Tiap-tiap daerah di Indonesia seolah-olah mempunyai sejarahnya sendiri. Dari sekian banyak kerajaan di Indonesia dalam kerangka seperti itu adalah kerajaan Bima di Sumbawa. Keberadaan Bima di dalam mata rantai pelayaran dan perdagangan di Nusantara tidak terlepas dari letak kepulauan Sunda Kecil secara keseluruhan. Kepulauan ini dengan persediaan air minum yang baik kualitasnya dan makanan yang dimilikinya dapat melayani pedagang-pedagang Melayu dan Jawa dan sekaligus tempat beristirahat dalam jalur perlayaran dari barat ke timur. Di sini mereka menukarkan pakaian yang mereka bawa dari Malaka dan Jawa dengan rempah-rempah. Sedangkan Bima memasok kayu celup (dye-wood) untuk pedagang Malaka yang kemudian di ekspor ke Cina
    • …
    corecore