14 research outputs found

    Pengembangan Perangkat Pembelajaran Mesin Bubut Cnc Tu-2a Merk Emco Austria Berorientasi Pada Model Pembelajaran Langsung

    Get PDF
    Kompetensi dasar mesin bubut CNC TU-2A mahasiswa masih rendah dan 81.82% dari 44 mahasiswa menyatakan bahwa materi mesin CNC sulit dikarenakan belum adanya perangkat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan:1) mendeskripsikan aktivitas mahasiswa selama proses pembelajaran. 2) mendeskripsikan respon mahasiswa setelah pembelajaran. 3) mendeskripsikan hasil belajar mahasiswa setelah pembelajaran. Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu pada model Thiagarajan, yakni model 4-D. Model ini terdiri atas empat tahap pengembangan, yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop) dan tahap pendiseminasian (disseminate). Rancangan penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest and Postest Design dengan subjek pada uji coba terbatas mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Teknik Mesin sejumlah 78 mahasiswa. Subjek pada uji coba luas mahasiswa Prodi D3 Teknik Mesin Produksi angkatan 2010 Unesa sejumlah 24 mahasiswa. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Aktivitas mahasiswa dalam kategori sangat baik, artinya mahasiswa sangat antusias dan tertarik dengan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan prosentase sebesar 81.80% dan rata-rata skor 4.08. 2) Respon mahasiswa sangat positif, artinya mahasiswa sangat tertarik pada perangkat pembelajaran mesin CNC dengan prosentase sebesar 95.83%. 3) Ketuntasan belajar mahasiswa sebesar 76.33% dikatakan tuntas karena nilai mahasiswa diatas 61. Hasil instrumen Pre-test dan post-test memiliki validitas dikategorikan tinggi 0.60, nilai reliabilitas tinggi 0.83 dan sensitivitas 0.61 dikategorikan tinggi. Simpulan bahwa pengembangan perangkat mesin CNC efektif meningkatkan kompetensi dasar mahasiswa terbukti dengan meningkatnya proporsi jawaban dari 0.15 menjadi 0.81 mengalami peningkatan sebesar 66%

    Developing Computer Assisted Media of Pneumatic System Learning Oriented to Industrial Demands

    Full text link
    This study aimed to develop learning media of pneumatic systems based on computer-assisted learning as an effort to improve the competence of students at the Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering UNESA. The development method referred to the 4D model design of Thiagarajan comprising the steps of: define, design, develop, and desseminate. The results showed that the expert validation average score included in both categories was 3.54, indicating the learning application acceptable. A limited test showed effective results, namely: (a) Analysis of the data included in the category of learning was good (3.64), indicated by students\u27 enthusiasm in the learning process; (b) Teaching learning activities were categorized as good, the students actively involved in learning, and the most dominant activity was doing tasks while discussing; (c) Learning objectives were both achieved individually and classically; (d) The students showed a positive response expressed by the students\u27 interest, excitement, and motivation to follow the learning process

    Perancangan Animasi Pembangkit Listrik Biomassa dan Sampah sebagai Bagian dari Listrik Kerakyatan untuk Media Pembelajaran

    Get PDF
    Kebutuhan akan listrik di Indonesia semakin meningkat. Salah satu USAha untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia adalah dengan melibatkan masyarakat untuk membangun pembangkit listrik yang berbahan bakar biogas dan biomassa, baik yang berasal dari sampah atau berbagai jenis tanaman yang sesuai. Pembangkit listrik yang dikenal sebagai Pembangkit Listrik Biomassa ini sudah banyak diterapkan di berbagai kota di Indonesia, namun proses pembuatannya masih belum diketahui oleh masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini akan menghasilkan animasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dan Pembangkit Listrik Biomassa untuk sarana edukasi bagi masyarakat. Pembuatan animasi ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net dan metode pengembangan Multimedia Development Life Cycle (MDLC), yang dimulai dimulai dari pengumpulan data, perancangan multimedia dan hasil yang dicapai adalah berupa animasi

    Analisis Nature Of Models (NOM) dalam Buku Siswa Biologi Kelas X

    Full text link
    This research is entitled "Analysis of Nature of Models (NoM) Patterns in the Biology Student Book Class X". This study aims to determine the pattern of using the type of model and the characteristics of Nature of Models (NoM) contained in the Biology class X student book. The sample in this study was the dominant book used in SMA N throughout Magelang Regency in the class X student book. to model types and characteristics of Nature of Models. The data obtained were then analyzed using descriptive analysis. The results showed that the type of model which consisted of 8 types, the type of scale was found more, namely as much as 113 or 64% compared to other types of models. Inversely proportional to the type of mathematical model that is not found in student books. While the characteristics of Nature of Models in the illustration category, the structural model sub-category dominates as much as 72.31%, the complexity aspect of the fact sub-category dominates as much as 77.40%, the low abstraction category dominates as much as 74.01%, and all models found are in accordance with learning objectives. The results of the analysis of the Nature of Models pattern in the Biology class X student book are in accordance with the characteristics of Biology

    Pembimbingan Guru dalam Mengembangkan Soal Kategori Hots di Mgmp Matematika SMP Kota Tanjungpinang

    Full text link
    Generasi pada era teknologi industri 5.0 diharuskan untuk mempunyai kemampuan dalam berpikir tingkat tinggi yang dikenal dengan Higher Order Thinking Skill (HOTS). Konsep Kurikulum 2013 mengakomodir pengembangan HOTS tersebut, baik dalam pembelajaran maupun dari segi penilaian hasil belajar. Oleh karena itu, sudah semestinya guru mampu mengembangkan soal kategori HOTS dan membiasakan siswa menyelesaikannya. Namun, kondisi saat ini menunjukkan bahwa belum optimalnya pemahaman yang dimiliki guru tentang bagaimana cara mengembangkan soal kategori HOTS. Pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru tentang hakekat HOTS dan cara mengembangkan soal kategori HOTS dalam bidang matematika. Kegiatan ini diselenggarakan di SMP Negeri 7 Tanjungpinang dan dihadiri 38 orang guru yang juga merupakan anggota MGMP Matematika SMP Kota Tanjungpinang. Rangkaian kegiatan meliputi; (1) Pemantapan pemahaman peserta terhadap konsep soal kategori HOTS, karakteristik dan fungsi soal kategori HOTS; (2) Pembimbingan peserta dalam menyusun dan mengembangkan soal kategori HOTS; dan (3) Evaluasi pelaksanaan kegiatan menggunakan angket. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa target PKM tercapai dengan baik yaitu terjadinya peningkatan pemahaman guru terhadap pengembangan soal kategori HOTS. Lebih lanjut, setelah mengikuti pelatihan peserta mengaku lebih termotivasi untuk mengembangkan soal kategori HOTS pada materi pelajaran matematika SMP

    Pelatihan Solidwork sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Teknik Menggambar Bagi Siswa SMKN

    Full text link
    Dunia pendidikan saat ini tengah menghadapi revolusi industri 4.0, untuk generasi muda perlu persiapan dari segi kemampuan dalam bidang komputer. Bagi siswa SMK, kemampuan yang harus ditingkatkan adalah terampil menggunakan komputer untuk mendesain sebagai pengembangan pada mata pelajaran teknik menggambar. SMKN 1 Bendo merupakan salah satu SMK terbaik di Kabupaten Magetan, sehingga penambahan keterampilan sudah layak dimiliki oleh siswa-siswa pada sekolah tersebut, namum berdasarkan silabus yang ada salah satu pengembangan teknik menggambar masih berupa mata pelajaran CAD (Computer Aided Design). Berdasarkan misi sekolah, satunya adalah mengupayakan mutu layanan pendidikan kejuruan sesuai dengan tuntutan masyarakat dunia usaha dan dunia industri, maka pelatihan tentang teknik menggambar menggunakan komputer perlu ditambahkan secara khusus. Salah satu pengembangan yang diperlukan adalah terampil menggunakan software SolidWork. Para siswa dapat meningkatan keterampilan menggunakan software tersebut dengan mengikuti pelatihan yang diadakan oleh dosen-dosen Teknik Mesin UNESA. Metode pelatihan SolidWork menggunakan metode pembelajaran secara langsung (direct instruction), yang meliputi kegiatan orientasi, presentasi, latihan terstruktur, latihan terbimbing, dan latihan mandiri. Respon siswa terhadap pelatihan SolidWork adalah 97,67% hal tersebut menunjukkan siswa memberikan respon sangat positif

    Titik Putih

    Full text link
    Buku yang tersaji ke hadapan para pembaca ini menyajikan fenomena yang terjadi saat virus Covid-19 menyerang dalam dunia Pendidikan yang mengahruskan para pengajar dan pendidik melakukan pengajaran daring. Banyak suka duka yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca agar menyampaikan kondisi selama pandemi. Para penulis menuangkan kerangka pikir pengajaran berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelajaran di Era 4.0 dan selama masa pandemic
    corecore