17 research outputs found

    Pengaruh Risiko Bank terhadap Profitabilitas Bank Bpr di Kota Denpasar

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari risiko likuiditas, risiko kredit, dan risiko operasional terhadap profitabilitas pada Bank Perkreditan Rakyat di Kota Denpasar pada periode 2013 – 2016. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu regresi linier berganda.  Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Perkreditan Rakyat di Kota Denpasar pada periode 2013-2016 yaitu sebanyak 17 bank. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa  risiko likuiditas yang diwakili oleh LDR memiliki pengaruh positif signifikan terhadap  profitabilitas, risiko kredit yang diwakili oleh NPL memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap  profitabilitas, dan risiko operasional yang diwakili oleh BOPO memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap  profitabilitas. Risiko likuiditas, risiko kredit, dan risiko operasional secara signifikan mempengaruhi profitabilitas sebesar 59,4%, sedangkan sisanya sebesar 40,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam model penelitian

    Dampak Pengumuman Tax Amnesty pada Saham LQ-45 BEi

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pengumuman tax amnesty dengan melihat perbedaan rata-rata abnormal return dan rata-rata abnormal return yang dihasilkan sebelum dan sesudah pengumuman tax amnesty di BEI. Penelitian ini menggunakan 45 Perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 periode Februari 2016 s/d Juli 2016. Teknik analisis data menggunakan pendekatan mean adjusted model untuk mencari abnormal return, selanjutnya hasil analisis data diuji dengan uji-t dan paired sample t-test. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat reaksi pasar yang bervariasi namun tidak signifikan secara statistik. Hal tersebut mengindikasikan bahwa investor sebagai pelaku pasar menganggap informasi pengumuman ini tidak mengandung informasi yang berarti bagi investor, sehingga investor di pasar modal tidak bereaksi. Selanjutnya hasil pengujian data menggunakan uji paired sample t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata abnormal return yang diperoleh seluruh Perusahaan yang terdaftar pada saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia sebelum dan sesudah pengumuman tax amnesty

    Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Akuisisi

    Get PDF
    Kinerja keuangan adalah cerminan dari kondisi kesehatan keuangan sebuah Perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi perbedaan kinerja keuangan Perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi pada Perusahaan pengakuisisi sektor pertambangan di BEI periode 2011-2013 dengan menganalisis kinerja keuangan satu tahun sebelum dan satu tahun sesudah akuisisi. Metode penentuan sampel adalah sensus yaitu seluruh populasi digunakan sebagai sampel, maka diperoleh sebanyak 5 Perusahaan pengakuisisi. Teknik analisis yang digunakan adalah Uji Beda t berpasangan (Pair-Sample T-test). Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa kinerja keuangan yang diukur dengan lima rasio keuangan yaitu CR, ROA, DER, TATO, PER tidak berbeda secara signifikan sesudah akuisisi dibandingkan dengan sebelum akuisisi. Strategi akuisisi belum sepenuhnya tercapai karena kondisi kinerja keuangan sesudah akuisisi yang tidak meningkat. Motif Perusahaan melakukan akuisisi bukanlah motif ekonomi tetapi non ekonomis. Perusahaan pengakuisisi agar mencapai keberhasilan harus melakukan persiapan dengan melihat kondisi Perusahaan Perusahaan yang akan diambilalih

    Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Penghematan Pajak terhadap Struktur Modal

    Full text link
    Capital structure is a very important issue for companies because financial capital is one of the driving factors in the company to be able to run the company operations. If determining the company's capital structure false, it will cause fixed costs become larger. Therefore, to know what is affecting capital structure is very important. Capital structure can be affected by several factors, among others is structure of assets, management attitude, tax, operating leverage, stability of sales, profitability, size, business risk. The aim of this research was to know the effect of size, profitability, and tax shields towards capital structure telecommunications companies in BEI. This research had 5 samples which choosen by census method. This research used multiple regression analysis. The result found that size and tax shields had positive significant effect towards capital structure, meanwhile profitability had negative significant effect towards capital structure

    Studi Komparatif Potensi Ekonomi dan Tingkat Kemandirian Daerah Kabupaten Tabanan dengan Kabupaten Karangasem

    Get PDF
    Berdasarkan hasil penelitian potensi ekonomi daerah pada Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Karangasem, sektor yang sama di kategori sektor unggulan adalah sektor penyediaan akomodasi dan makanan minuman. Pada sektor berkembang adalah sektor industri pengolahan, real estate, jasa Perusahaan, jasa pendidikan, jasa kesehatan dan kegiatan sosial, dan jasa lainnya. Pada sektor potensial adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, dan konstruksi. Berdasarkan hasil uji T diketahui bahwa nilai probabilitas sebesar 0,016 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kemandirian daerah Kabupaten Tabanan dengan Kabupaten Karangasem, yang berarti Kabupaten Tabanan memiliki nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan Kabupaten Karangasem. Upaya pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi ekonomi daerah dengan memprioritaskan sektor yang tergolong unggulan dan potensial, namun tidak mengabaikan sektor-sektor lainnya. Untuk meningkatkan tingkat kemandirian daerah melalui upaya yang besar dalam menggali sumber PAD potensial melalui penerimaan yang bersumber dari peningkatan pajak, retribusi, pengelolaan BUMD dan rencana pengembangan kawasan strategis

    Pengaruh PAD, DAU dan Dak terhadap Belanja Modal Kota dan Kabupaten di Provinsi Bali

    Get PDF
    Anggaran Belanja terutama belanja modal dipandang penting karena berkaitan dengan keberlangsungan kegiatan pemerintahan. Belanja Modal merupakan salah satu bagian dari belanja daerah yang digunakan dalam pembelian atau pengadaan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari dua belas bulan digunakan dalam pembangunan infrastruktur dan penyediaan fasilitas publik. Pendapatan daerah dan Belanja Modal saling mempengaruhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Modal pada Kota dan kabupaten  di Provinsi Bali.  Populasi penelitian ini adalah seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bali, metode yang digunakan dalam penentuan sampel pada penelitian ini adalah metode sampling jenuh.  Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif terhadap Belanja Modal, Dana Alokasi Umum berpengaruh positif terhadap Belanja Modal,  Dana Alokasi Khusus berpengaruh positif terhadap Belanja Modal.

    Analisis Faktor Penentu Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udyana

    Full text link
    This study aims to identify factors that can determine the student’s achievement of Faculty of Economics and Business, Udayana University. The study was conducted at the Faculty of Economics and Business, Udayana University, by taking six classroom of Quantitative Analysis Application (AAK) subject. Samples were obtained for this study was a total of 120 samples. The analytical tool used to answer the purpose of the study was exploratory factor analysis. This analysis will reduce the 17 variables used in research into several factors. Results of analysis of this study concluded that there are four factors that must be considered and can determine the student’s achievement at Faculty of Economics and Business, Udayana University, who take the AAK subject are intrinsic motivation of students, lecturer’s professional abilities, lecturer’s personal abilities, and social environmen
    corecore