1 research outputs found

    HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI PADA REMAJA TERHADAP POTENSI PENYEBARAN COVID-19 DI KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO

    No full text
    Angka kasus Covid-19 pada remaja dari Januari hingga Mei 2022  di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo terdapat 36 kasus, sesuai dengan data Puskesmas Grogol pada tahun 2021. Jumlah kasus Covid-19 yang tinggi menyebabkan Pemerintah menerapkan Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Seiring longgarnya kebijakan tersebut, maka banyak kedai makanan cepat saji sudah mulai beroperasi hingga menyebabkan tingginya antusias pada remaja untuk datang. Banyaknya restoran cepat saji yang mempunyai spot foto yang menarik dan aesthetic, harga yang murah, serta variasi makanan yang beragam menyebabkan tingginya antusias dari remaja. Banyaknya remaja yang datang ke restoran cepat saji dan tidak menerapkan protokol kesehatan menyebabkan tingginya potensi penyebaran Covid-19. Tujuan umum dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan perilaku pola konsumsi makanan cepat saji pada remaja terhadap potensi penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.  Variabel bebas (perilaku konsumsi), variabel terikat (potensi penyebaran Covid-19). Terdapat hubungan antara perilaku makan makanan cepat saji denga risiko Covid 19 pada remaja. Remaja dengan perilaku makan makanan cepat saji yang tinggi memiliki risiko tertular Covid-19 sebesar 2.21 kali dibandingkan dengan remaja yang memiliki perilaku makan makanan cepat saji yang rendah dan secara statistik signifikan (OR= 2.21; 95%CI= 1.04 – 4.72; p=0.038)
    corecore