10 research outputs found
Konflik dan Stres Kerja dalam Organisasi
Tingginya tuntutan pekerjaan, kompleknya alur kerja, dan semakin tingginya tujuan organisasi menuntut setiap karyawan harus bekerja dengan cepat, fokus dan maksimal. Tekanan kerja disini menjadi sisi yang terus di hadapi oleh para karyawan, dimana tekanan kerja yang tinggi akan dapat mengakibatkan mereka mengalami stres disamping memunculkan konflik diantara mereka. Hal ini menjadi masalah serius saat ini yang dihadapai organisasi dalam menghadapi persaingan global.
Stres jika tidak ditangani dengan segera akan dapat menimbulkan pengaruh yang merusak jasmani dan rohani disamping dapat berbahaya bagi kesehatan mereka. Demikian halnya dengan konflik, merupakan keadaan dimana tidak adanya keserasian antara berbagai hal pada seseorang dengan lingkungannya, termasuk pekerjaan dan orang-orang disekitarnya. Oleh karenanya peran serta organisasi dan karyawan diperlukan dalam kaitannya manajemen penanganan stres dan konflik dalam organisas
Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi Siswa Kelas X SMA PGRI 1 Amlapura
The study was conducted in order to analyze: (1) the different learning achievement in sociology between the students joining Cooperative Script instructional model and another group joining conventional instructional model; (2) the contribution of interaction between instructional model and achieving motivation towards learning achievement; (3) the different learning achievement in sociology between those joining Cooperative Script instructional model and another group joining conventional instructional model for the students having higher achieving motivation; (4) the different learning achievment in sociology between the students joining Cooperative Script instructional model and another group joining conventional instructional model for those having lower achieving motivation.
The study involved the students of class X SMA PGRI 1 Amlapura in 2012/2013 spread out into six different classes with homogeneous ability as the population. Based on random sampling the classes XA, XC, and XE were determine as experimental groups, while classes XB, XD, XF as control groups. Two technique analysis of variant analysis.
Based on the result of analysis, the findings indicated that (1) there was a significant the instructional model Cooperative Script and another group joining conventional instructional model; (2) there was a significant contribution of interaction between instructional model and achieving motivation towards learning achievement; (3) there was a significant differefence of learning achievement in sociology between those joinning Cooperative Script instructional model and another group joining conventional instructional model for the students having higher achieving motivation; (4) there was no significant difference of learning achievement in sociology between the students joining Cooperative Script instructional model compared with another group joining conventional instructional model for those having lower achieving motivation.
keyword : Cooperative Script, achieving motivasion, learning achievement
Enhancing employee retention in the education sector: The role of training and satisfaction
Purpose – This paper aims to examine the factors that influence employee retention and turnover in the education business sector.
Design/methodology/approach This research was conducted at private university in Bali, Indonesia. This study also include 115 lecturers and academic staff respondents. The data were collected by online questionnaire with a Likert scale of 5 and it was processed through the structural equation modelling-based partial least squares.
Findings – This study found that training is positively related with job satisfaction and employee retention, and negatively affects employee turnover.
Research limitations – This study is unable to generalize the issue due to the data collection that just from a single university, further studies may expand to cover additional demographics and industries for resulting more helpful and comprehensive results.
Practical implications – This study gives practice a crucial contribution as it provides valuable guidance on how universities develop and retain talent. Providing regular training companies can retain employees.
Originality/value – This result answers the research hypothesis and stated that the most crucial factor in determining the employees leaving is job satisfaction
Diversity of Availability of Feed Plant on Sub Optimal Land in Karangasem Regency, Bali
The development of forage crops in Indonesia is directed at lands that are less productive for food crops, marginal land, and critical land, known as sub-optimal land. The research was carried out in Karangasem Regency: West Seraya, Seraya, and East Seraya Village which are Karangasem District, and Dukuh, Sukadana, and Tianyar Village, which are Kubu District. The number of respondents involved in this study were 20 farmers in each village, so the total number were 120 people. The data obtained were presented and analyzed descriptively. From the observations, it was found that the botanical composition of native pasture for the Seraya location found the presence of Panicum maximum grass that spreads on farmers' arable land and rudera areas. The types of shrub legumes used as hedgerows are Gliricidia sepium, Leucaena leucocephala, and Calliandra calothyrsus. The proportion of feed availability of shrub legumes, especially on hedgerows, is dominated by G. sepium. It can be concluded that the diversity of forage on sub optimal land is a potential in efforts to provide and fulfill Bali cattle feed throughout the year, and the development of Bali cattle and the availability of forage is dominated by shrub legumes, especially G. sepium and tree species
PENGANTAR MANAJEMEN DAN BISNIS
Semua orang bisa menjalankan bisnis, apabila memiliki modal, maka mereka bisa memulai usahanya. Dalam bisnis ada banyak komponen yang diatur agar mencapai tujuan bersama dan menjulang keuntungan. Bisnis bisa berjalan dengan baik jika di dalamnya terdapat sistem yang berjalan dengan baik. Umumnya sistem itu berhubungan dengan manajemen bisnis yang baik diikuti dengan inovasi yang terus dilakukan tanpa henti. Istilah Manajemen merupakan sebuah proses merencanakan, mengorganisasi sampai mengendalikan kegiatan apa pun termasuk usaha. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien melalui pemanfaatan sumber daya.
Manajemen bisnis bisa berjalan dengan baik jika beberapa poin ini di bawah ini diterapkan: Memahami jenis usaha yang dilakukan sejak awal, Melakukan analisis produk dan persaingan dagang yang akan terjadi, Melakukan pemasaran yang tepat, Selalu melakukan pengecekan pada laporan keuangan, Selalu melakukan evaluasi pada produk dan SDM pada jangka waktu tertentu.
Dengan menerapkan manajemen bisnis berbagai sektor bisa berjalan dengan baik dan akan meminimalisir terjadinya kesalahan-kesalahan berbagai sektor. Oleh karena itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang manajemen bisnis, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang manajemen bisnis
KINERJA KARYAWAN (TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIS)
Kinerja karyawan merupakan hasil kerja seseorang secara kualitas dan kualitas sesuai dengan standar yang telah ditentukan berdasarkan tanggung jawab yang diberikan. Alasan perusahaan melakukan penilaian kinerja, (1). Manajer memerlukan evaluasi yang objektif terhadap kinerja karyawan pada masa lalu yang digunakan untuk membuat keputusan di bidang SDM di masa yang akan datang. (2). Manajer memerlukan alat yang memungkinkan untuk membantu karyawan memperbaiki kinerja, merencanakan pekerjaan, mengembangkan karier dan memperkuat kualitas hubungan antar manajer dengan karyawan, (3). Memiliki kemampuan tentang gambaran kinerja karyawan. (4). Memiliki pemahaman terkait format skala dan instrumennya. (5). Termotivasi untuk melakukan pekerjaan rating secara sadar.
Kegunaan penilaian kinerja karyawan dilihat dari berbagai perspektif pengembangan perusahaan, yaitu: (1) Memudahkan manajemen untuk melakukan kesepakatan secara objektif dan rasional dengan karyawan (2). Terjadinya umpan balik pihak yang terlibat untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja karyawan (3). Memudahkan dalam mengambil keputusan terkait pemberian upah atau bonus atau kompensasi lainnya atas prestasi kerja karyawan. (4). Membantu dalam melakukan promosi, keputusan penempatan, perpindahan, dan penurunan jabatan didasarkan prestasi kerja. (5). Merekomendasikan pelatihan dan pengembangan bagi peningkatan kinerja karyawan (6). Umpan balik dijadikan panduan dalam perencanaan dan pengembangan karier karyawa
PENGABDIAN MASYARAKAT ONLINE UMKM INDUSTRI TAS SOREANG KABUPATEN BANDUNG 2021
Sebuah buku yang berjudul Pengabdian kepada masyarakat atau biasa disingkat dengan PKM bisa dikatakan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apa pun. Program ini dirancang oleh berbagai universitas maupun institut yang ada di Indonesia agar dapat memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat Indonesia, terkhusus untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indonesia. Kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) itu sendiri merupakan bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi yaitu : Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat. Bentuk dari Pengabdian Masyarakat bisa berupa bakti sosial, mengajar, mengadakan penyuluhan atau pun seminar.
Buku ini memberikan gambaran untuk para pembaca maupun khalayak yang ikut andil dalam bidang pengabdian masyarakat, tak kalah penting buku ini akan membuat para pelaku pengabdi masyarakat menjadi sukses karena dalam buku ini memberikan hal-hal yang dibutuhkan juga sekaligus memberikan gambaran yang memudahkannya dalam melaksanakan pengabdiannya. Maka, buku ini menyajikan segala komponen yang dibutuhkan oleh para pengelola data dalam menjalankan pengelolaannya untuk menciptakan kualitas, yang dapat menjadikan pengolahan data secara efektif.
Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang Character Building, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang Character Building