4 research outputs found

    Peningkatan Motivasi Belajar Mata Pelajaran Sains Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau Pada Siswa Kelas V Semester I SD Negeri Kandat I Dengan Metode Penerapan Pembelajaran Terpadu

    Full text link
    Pemilihan materi peningkatan motivasi sains kompetensi dasar mendeskripsikan ketergantungan manusia dan hewan pada tumbuhan hijau sebagai sumber makanan, untuk bahan kajian dalam penelitian ini disebabkan materi ini dianggap sulit dipahami bagi siswa sekolah dasar. Pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa aktif menggali, mencari dan menemukan konsep serta konsep penemuan secara holistik, bermakna dan otentik dalam kaitannya dengan mata pelajaran sains. Metode ini diharapkan dapat mengubah presepsi bahwa sains adalah pelajaran yang menegangkan karena banyak rumus, hafalan dan bahasa ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran terpadu pada pelajaran sains serta dampaknya terhadap kemampuan siswa. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang berangkat dari masalah yang terdapat dilapangan kemudian direfleksikan dan dianalisa berdasarkan teori yang menunjang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang bersifat reflektif dan kolaboratif yang terdiri dari 3 siklus yang tiap siklus 4 tahapan yaitu: Tahap perencanaan tindakan , pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan dan refleksi tindakan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Kandat I Kec. Kandat Kab. Kediri dengan jumlah siswa 30 anak dan 1 orang guru kelas sebagai peneliti. Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran model pengajaran terpadu memiliki dampak positif dalam meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar anak sehingga prestasi dapat meningkat. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar yang meningkat dari siklus 1,2 dan 3 yaitu masing-masing 60%, 72,72% dan 90,90%

    Pelatihan Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Kebutuhan Siswa Bagi Guru TPA Babussalam Bogor

    Full text link
    A TRAINING OF THE UTILIZATION OF STUDENT NEED-BASED LEARNING MEDIA FOR BABUSSALAM AL-QUR'AN EDUCATION KINDERGARTEN (AEK) BOGOR TEACHERS. This community service program entitled "A Training of the Utilization of Student Need-Based Learning Media for Babussalam Al-Qur'an Education Kindergarten (AEK) Bogor Teachers" aims to improve the ability of Babussalam AEK teachers in Cilebut Barat Village, Bogor Regency, Jawa Barat in developing instructional media in compliance with the needs of students. This activity involved partners, namely the teachers and students of Babussalam AEK. This activity employed training method. The activity started with an initial visit to analyze the situation and needs of the teachers at the site. From the results of the visit, it was agreed that this activity was focused on increasing the ability of teachers in developing instructional media according to student needs. This activity held four meetings. Monitoring and assessment to follow up on the results of PkM activities is carried out at the end of the activity. The results show that after going through community service activities, the teachers are able to understand and implement the theory and techniques of developing learning media based on student needs

    IbM Pemanfaatan Open Educational Resources Bagi Guru SMA Taruna Terpadu Bogor

    Full text link
    Program Pengabdian kepada Masyarakat Ipteks bagi Masyarakat (IbM) bertema ”Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Pelatihan Pencarian dan Pemanfaatan Sumber Pembelajaran Terbuka (OER) Berbahasa Inggris dari Internet bagi Guru-Guru SMA Taruna Terpadu – Bogor Center School, Bogor” bertujuan untuk mengembangkan kemampuan guru-guru SMA Taruna Terpadu – Bogor Center School, Bogor dalam memanfaatkan sumber-sumber pembelajaran terbuka (OER) di Internet untuk mendukung pembelajaran siswa di kelas. Kegiatan ini melibatkan mitra yaitu kelompok guru-guru mata pelajaran Bahasa Inggris dan guru-guru mata pelajaran lainnya di SMA tersebut. Kegiatan dimulai dengan kunjungan awal untuk menganalisis situasi dan kebutuhan guru-guru di lokasi. Kegiatan IbM difokuskan pada peningkatan kompetensi guru-guru SMA tersebut dalam pencarian dan pemanfaatan sumber-sumber pembelajaran terbuka (OER). Luaran kegiatan berupa laporan tentang unjuk kemampuan guru dalam memanfaatkan sumber-sumber pembelajaran terbuka (OER) dalam proses belajar mengajar. Kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan monitoring dan konsultasi untuk menindaklanjuti hasil pelatihan terhadap peningkatan kemampuan guru-guru SMA tersebut dalam proses pembelajaran di kelas
    corecore