33 research outputs found

    Model Kecelakaan Sepeda Motor Pada Suatu Ruas Jalan

    Full text link
    Recently, motorcycle population in Indonesia is increasing rapidly. Meanwhile, the number of accidents involving motorcycles is higher than that of other motor vehicles. Based on the problem, it is important to find out a solution so that the road transportation safety can be created. The objective of this study is to model motorcycle accidents on the road. The dependent variable, as a response variable, is the number of motorcycle accidents and the independent variables are traffic volume, speed, lane width, lane number, and shoulder. The road accident data were collected from 18 roads in four areas, including Surabaya City, Malang City, Malang Regency, and Batu City. Modeling analysis employed a Generalized Linear Modeling (GLM) method. The results indicated that the model can be used to describe the actual condition of the road accidents. Moreover, it is also showed that the motorcycle accidents are significantly influenced by volume, speed, lane width, lane number, and shoulder variables. High volume and speed will increase accident risks, but the increase in lane width, lane number, and shoulder will decrease accident risks

    ANALISIS PENGARUH BEBAN SUMBU KENDARAAN NIAGA PADA KONDISI BEBAN NORMAL TERHADAP PERKERASAN DI RUAS JALAN MALANG-SURABAYA

    Get PDF
    Dalam analisis perkerasan jalan ini digunakan metode terbaru, sehingga untuk metode terbaru yang biasa dipakai adalah MPD 2017. metode tersebut hanya meninjau mengenai beban normal Dalam penelitian ini meninjau jalan nasional Malang-Surabaya, penelitian ini diawali dengan mencari LHR masing-masing jenis kendaraan dengan presentase sebesar 65% untuk motor, 21% untuk kendaraan ringan, 11% untuk kendaraan berat dan 1% untuk kendaraan tak bermotor dan untuk kendaraan niaga mendapatkan 4%. Selanjutnya dihitung kumulafit beban beban sumbu standar CESA berdasarkan MDP 2017 dengan mengunakan tabel VDF regional yaitu regional jawa dengan beban normal. Perhitungan yang didapatkan untuk nilai CESA dengan masing-masing arah dan nilai CESA untuk arah malang-surabaya mendapatkan nilai sebesar 440 x 106 kemudian nilai CESA untuk arah Surabaya-malang medapaktan nilai sebesar 479 x 106 dari nilai yang dapat per masing-masing akan dicocokan dalam tabel untuk mendapatkan desain perkeresan lentur opsi minimum.Untuk dsain tebal perkersan yang ditenukan dari hasil perhitungan nilai CESA maka dsain tebal perkerasan arah malang-surabaya dimulai dengan aspalt Concrete Wearing Coarse dengan tebal 5 cm AC BCA setebal 6 cm AC Base setebal 22 cm pondasi pondasi agregat kelas A setebal 15 cm dan urugan pilihan setebal 35cm, dan sebaliknya untuk arah Surabaya-Malang memiliki kesamaan dsain tebal struktur perkasaraan dengan aspalt Concrete Wearing Coarse dengan tebal 5 cm AC BCA setebal 6 cm AC Base setebal 22 cm pondasi pondasi agregat kelas A setebal 15 cm dan urugan pilihan setebal 35cm

    HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PELAYANAN JALAN DENGAN EMISI GAS BUANG PADA SALAH SATU BUNDARAN DI BATU PAHAT, JOHOR

    Get PDF
    Penggunaan kendaraan di Malaysia semakin meningkat dan mengakibatkan kemacetan jalan raya terutama di persimpangan. Dengan demikian, persimpangan perlu dirancang dengan baik untuk mengakomodasikan kapasitas kendaraan serta untuk mengurangi titik konflik yang dapat menyebabkan kecelakaan. Penelitian ini dilakukan di Bundaran Simpang Rantai, di Batu Pahat, Johor yang mempunyai tiga lengan yang menghubungkan dua jalan persekutuan iaitu Jalan Kluang (R002), dan Jalan Tanjung Laboh (R001) serta satu jalan utama menuju ke pusat bandar Batu Pahat iaitu Jalan Rahmat (R003). Dengan demikian, bundaran ini merupakan jalan utama pengguna jalan raya di kawasan Batu Pahat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui LOS, dan emisi kendaraan yang dihasilkan dari Bulatan Simpang Rantai. Metode analisis data kenderaan yang digunakan adalah dengan menggunakan software Microsoft Excel dan Signalised and Unsignalised Intersection Design and Research Aid versi 8.0 (SIDRA) yang merujuk kepada Highway Capacity Manual (HCM) 2010. Dua jenis data digunakan di dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer melibatkan data geometri bulatan. Manakala data sekunder terdiri daripada data isipadu kenderaan diperolehi melalui video daripada Majlis Perbandaran Batu Pahat (MPBP) dan data kapasitas serta LOS melalui kajian terdahulu. Setelah analisis daripada perisian SIDRA versi 8.0 dilakukan, Proses analisis dari LOS, Berdasaarkan kendaraan terbanyak adalah pada 25-09-2018 dengan jam puncak 8.15 pagi - 8.30 pagi, kinerja bundaran juga menunjukkan hasil yang buruk pada 25-09-2019, sedangkan angka tertinggi Emisi kendaraan juga pada tanggal 25 -09-2018 yang setara dengan 4.579,1 kg / jam, oleh karena itu secara umum kinerja bundaran tidak baik dan dapat memiliki dampak negatif pada kehidupan di sekitar bundaran

    STUDI EVALUASI GEOMETRIK JALAN NASIONAL PADA RUAS JALAN KEPANJEN-WLINGI

    Get PDF
    Jalan merupakan prasarana utama yang terpenting bagi masyarakat dalam kelangsungan kehidupan sehari – hari. Dimana jalan merupakan faktor penunjang utama bagi masyarakat dalam menjalankan berbagai aktifitas perekonomian maupun sosial. Kondisi jalan yang baik tanpa adanya kemacetan merupakan dambaan para pengguna jalan, karena dengan adanya kemacetan akan menghambat aktifitas para pengguna jalan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lapangan, penelitian ini diawali dengan mencari. Volume lalu lintas arah Kepanjen-Wlingi jumlah volume 12838 smp/jam. Untuk lengkung horisontal pada di dapatkan hasil perhitungan VR 60 km/jam, Δ 82o, Θs 7.23o, Θc 67.52o, Rc 110 m, Es 39.60 m, Ts 62.27 m, L 229.5 m, e mak 10 %, enormal 2 %, Ls 50. m, Lc 129.57 m, P 2.91 m, K 35.8 m, Xs 49.742 m, Ys 3.78 m. Kemudian dari kelandaian tersebut didapatkan perhitungan alinemen vertikal dengan nilai 8 %. Kelandayan. Kondisi Ruas jalan Kepanjen-Wlingi untuk  tikungan memiliki kombinasi alinemen yang ideal karena lengkung vertikal berimpit dengan alinemen horsintal dengan kata lain berada lengkung vertikal untuk masing-masing tikungan

    Landslides Risk Analysis on Pacitan – Ponorogo National Road Section of East Java Province

    Get PDF
    Landslide is a natural event that at this time the occurrence is increasing. Landslide natural disasters can occur due to land use patterns that do not follow the rules of environmental sustainability, such as deforestation and the collection of natural resources that exceed their carrying capacity. This research was obtained that the threat, vulnerability of landslides on the national road section of Pacitan - Ponorogo obtained from the results of risky analysis is a very high risk. The result of the risk of very high level of Landslide is found at km 13+900 - 14 +000, km 12+500 - 12+600, km 27+201 - 28+051, km 27+200 - km 27+300, km 33+300 - 33+500, km 12+500 - 13+500. The level of Landslide risk on the Pacitan – Ponorogo National road is very varied, some are medium risk, medium risk, high risk to very high risk. Landslide handling techniques on the National road section of Pacitan - Ponorogo to be more effective and efficient because the conditions and value of Landslide risk are different, it will be better to handle in accordance with the level of Landslide risk in each location

    Analisis Kinerja Parkir di Tepi Jalan Umum Wilayah Kota Malang

    Get PDF
    Abstrak Parkir di kawasan Kota Malang masih menjadi persoalan terutama terkait dengan kinerja parkir dan kelancaran lalu lintas serta potensinya menimbulkan kemacetan. Untuk itu mengetahui kinerja parkir menjadi sesuatu yang sangat penting apabila akan melakukan evaluasi secara komprehensif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja parkir di Kota Malang. Metode pengambilan data berupa survei karakteristik parkir untuk mengetahui jenis dan jumlah kendaraan yang masuk dan keluar tempat parkir serta lamanya parkir melalui metode vehicle count. Metode analisis dilakukan dengan menghitung volume parkir, akumulasi parkir, tingkat pergantian parkir, indeks parkir, dan Satuan Ruang Parkir (SRP). Hasil kajian diperoleh bahwa tingkat pergantian parkir tertinggi terjadi di lokasi Mal Ramayana dengan nilai sebesar 1,16 kendaraan/SRP/jam.  Sedangkan indeks parkir tertinggi berada di lokasi Ruko BRI Soehat dengan nilai 57,01 kendaraan/SRP/jam. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kinerja parkir yang dilihat dari tingkat pergantian parkir dan indeks parkir  di kawasan kota Malang cukup tinggi, terutama pada waktu siang hari. Kata kunci: kinerja parkir, tepi jalan, pergantian parkir, indeks parkir    Abstract Parking in the Malang City area is still a problem, especially related to parking performance and smooth traffic and its potential to cause congestion. For this reason, knowing parking performance is very important if you are going to do a comprehensive evaluation. The purpose of this study was to determine parking performance in Malang City. The data collection method is a survey of parking characteristics to determine the type and number of vehicles entering and leaving the parking lot and the length of time they have been parked using the vehicle count method. The method of analysis is carried out by calculating parking volume, parking accumulation, parking turnover rate, parking index, and Parking Space Unit (PSU). The results of the study found that the highest parking turnover rate occurred at the Ramayana Mall location with a value of 1.16 vehicles/PSU/hour. While the highest parking index is at the BRI Soehat Ruko location with a value of 57.01 vehicles/PSU/hour. In general, it can be concluded that parking performance as seen from the parking turnover rate and parking index in the Malang city area is quite high, especially during the day.. Keywords: parking performance, on streets parking, parking, turnover parking, parking index
    corecore