159 research outputs found

    Perubahan Sosial dan Ketahanan Keluarga: Meretas Kebijakan Berbasis Kekuatan Lokal

    Full text link
    Keluarga merupakan lembaga pertama dan utama proses sosialisasi setiap individu sebagaisumber daya manusia yang berkualitas bagi pembangunan. Oleh karena itu, setiap keluarga diharapkanmemiliki kemampuan untuk melaksanakan fungsi dan peranannya dalam aspek ekonomi, sosial, psikis danbudaya. Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, membawa pengaruh yang tidak menguntungkanbagi keluarga, baik di perkotaan maupun di perdesaan. Sebagian keluarga tidak mampu bertahan, danmengalami Perubahan bentuk, struktur, fungsi dan perannya atau keluarga dalam situasi disorganisasisosial. Tulisan ini membahas permasalahan yang dihadapi keluarga seiring dengan terjadinya Perubahandan transformasi sosial di masyarakat. Berdasarkan kajian kepustakaan, dewasa ini telah terjadi Perubahanperanan dan fungsi keluarga, yang mengakibatkan ancaman dan gangguan terhadap ketahanan keluarga.Kasus yang cukup mencemaskan akhir-akhir ini, adalah tindak kekerasan dan pembunuhan anak dilakukanoleh orang tua dari rumah tangga miskin yang diakibatkan stress dan deprasi. Merespon posisi strategiskeluarga dalam pengembangan sumber daya manusia, maka diperlukan strategi penguatan ketahanankeluarga. Strategi dimaksud berbasis organisasi lokal yang ada di masyarakat , sebagaimana yang sudahdiinisiasi oleh pemerintah. Pada strategi tersebut dikembangkan jejaring kerja antara organisasi lokal,sehingga sumber daya pada mereka dapat disinergikan untuk tujuan bersama mewujudkan ketahanankeluarga

    Peranan Sektor Informal dalam Penanggulangan Kemiskinan

    Full text link
    Kemiskinan masih menjadi permasalahan utama dalam konteks pembangunan nasional. Padadan orang hampir miskin berjumlah 72.12 juta. Sesungguhnya pemerintah telah melaksanakankegiatan penanggulangan kemiskinan dengan dukungan anggaran yang cukup besar. Salah satuprogram yang dikembangkan pemerintah (Kementerian Sosial) yaitu pengembangan sektorinformal melalui Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM). Tetapi pelaksanaan skematersebut belum efektif mengurangi jumlah penduduk miskin. Padahal, skema pengembangansektor informal secara konseptual sudah tepat dalam penanggulangan kemiskinan. Sehubungandengan itu, perlu dilakukan penguatan-penguatan pada program yang sudah ada berdasarkankondisi masyarakat yang dinamis. Pilihan-pilihan jenis usaha yang dikelola orang miskin dalammekanisme KUBE, kemungkinan sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan pasar. Hal ini tentumenimbulkan kejenuhan pada sistem produksi maupun sistem distribusi, sehingga mempengaruhikesinambungan pengelolaan usaha penduduk miskin

    Kebutuhan Pangan Bagi Rumah Tangga Miskin

    Get PDF
    Situasi pengan nasional dapat dilihat dari angka kemiskinan penduduk.Angka penduduk miskin yang tinggi dapatdijadikan indikator masalah ketahanan pangan nasional. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan situasi pengannasional. Pangan berkaitan dengan kesejahteraan sosial HAM, dan kebijakan sosial dalam pemenuhan pangan bagirumah tangga miskin. Sumber data dan informasi dihimpun dari hasil penelitian, jurnal, dan artikel yang relevandengan tujuan penulisan artikel ini.Untuk keperluan analisis digunakan perspektif pekerjaan sosial dan hak asasimanusia. Hasil penelusuran literatur membuktikan, bahwa situasi pangan nasional dapat dikatakan masih bermasalah,rumah tangga miskin mengalami hambatan dalam pemenuhan pangan dan kebijakan sosial belum berpihak dalammewujudkan ketahanan panganan. Artikel ini diharapkan memberikan inspirasi bagi pembuat keputusan berkaitandengan pemenuhan kebutuhan pangan penduduk, terutama bagi rumah tangga miskin. Kebijakan dimaksud dalambentuk grand design penanggulangan kemiskinan yang mengintegrasikan antara kebijakan pangan dan penanganankemiskinan
    • …
    corecore