1 research outputs found

    Sistem Pengukur Ketinggian Pole Baterai Menggunakan Analog Laser Sensor Dengan Metode Kalibrasi Moving Average Filter Dan Kalman Filter

    No full text
    PT. GS Battery memiliki mesin pengukur ketinggian pole baterai mobil yang dinamakan Pole Height Checker. Sistem pada mesin tersebut memiliki masalah pada pengukurannya yang diakibatkan pembacaan sensor yang tidak akurat, pembacaan sensor yang tidak stabil, dan sequence system yang salah. Permasalahan tersebut membuat mesin Pole Height Checker tidak difungsikan, sehingga proses quality control untuk standarisasi ketinggian pole baterai dilakukan tanpa menggunakan mesin. Proses pengukuran ketinggian pole baterai dilakukan menggunakan alat ukur Height Gauge dengan pengukuran beberapa sampel baterai saja. Penelitian ini bertujuan untuk memperbarui sistem pengukuran ketinggian pole baterai menggunakan analog laser sensor. Permukaan pole baterai yang tidak rata dan ukurannya yang relatif kecil mempengaruhi akurasi pembacaan sensor. Oleh karena itu, diterapkan metode kalibrasi Moving Average Filter dan Kalman Filter untuk mengurangi noise atau gangguan pada pembacaan sensor. Dari penelitian ini, didapatkan hasil dimana sistem pengukur ketinggian pole baterai berhasil difungsikan kembali untuk mengklasifikasikan baterai antara baterai yang sesuai dengan standarisasi (Battery OK) dan baterai yang tidak sesuai dengan standarisasi (Battery Not Good) berdasarkan ketinggian polenya. Sistem difungsikan kembali setelah sequence system berjalan dengan tepat. Untuk pengujian kestabilan sensor, terdapat perbedaan hasil antara pengukuran ketinggian pole kiri dan kanan dari 8 baterai yang diuji. Metode kalibrasi Kalman Filter dengan parameter Q: 0,001 dan R: 1 memberikan hasil yang paling optimal untuk pole kiri, dengan rata-rata error sebesar 0,54% dan standar deviasi sebesar 0,14. Sementara itu, metode kalibrasi Moving Average Filter dengan periode = 5 memberikan hasil yang paling optimal untuk pole kanan, dengan rata-rata error sebesar 0,35% dan standar deviasi sebesar 0,12. Pengujian keakurasian sensor menunjukkan adanya perbedaan antara pengukuran sensor dengan ukuran pole baterai sebenarnya. Perbedaan maksimal yang terjadi adalah sebesar 0,20 mm, sementara rata-rata perbedaan terbesar adalah 0,13 mm. ================================================================================================================================= PT. GS Battery has a car battery pole height measuring machine called Pole Height Checker. The system on this machine has problems with its measurements which are caused by inaccurate sensor readings, unstable sensor readings, and wrong sequence systems. These problems make the Pole Height Checker machine not functioned, so that the quality control process for standardizing the battery pole height is carried out without using a machine. The process of measuring the height of the battery poles is carried out using a height gauge measuring only a few battery samples. This study aims to update the battery pole height measurement system using an analog laser sensor. The uneven surface of the battery poles and their relatively small size affect the accuracy of the sensor readings. Therefore, the Moving Average Filter and Kalman Filter calibration methods are applied to reduce noise or interference with sensor readings. From this study, the results were obtained where the battery pole height measuring system was successfully re-enabled to classify batteries between batteries that comply with standardization (Battery OK) and batteries that do not comply with standardization (Battery Not Good) based on the pole height. The system is enabled again after the sequence system runs correctly. For testing the stability of the sensor, there are differences in the results between the height measurements of the left and right poles of the 8 batteries tested. The Kalman Filter calibration method with parameters Q: 0.001 and R: 1 gives the most optimal results for the left pole, with an average error of 0.54% and a standard deviation of 0.14. Meanwhile, the Moving Average Filter calibration method with period = 5 gives the most optimal results for the right pole, with an average error of 0.35% and a standard deviation of 0.12. Testing the accuracy of the sensor shows that there is a difference between the sensor measurement and the actual battery pole size. The maximum difference that occurs is 0.20 mm, while the largest average difference is 0.13 mm
    corecore