26 research outputs found

    Analisis Korelasi Ekspor dan Impor Beberapa Komoditi Sektor Pertanian dengan Perekonomian Sumatera Utara

    Full text link
    Ekspor maupun impor merupakan faktor penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ekspor dan impor akan memperbesar kapasitas konsumsi suatu negara, meningkatkan output dunia serta menyajikan akses ke sumber-sumber daya yang langka dan pasar-pasar Internasional yang potensial untuk berbagai produk ekspor yang mana tanpa produk-produk tersebut maka negara-negara miskin tidak akan mampu mengembangkan kegiatan dan kehidupan perekonomian nasionalnya. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis korelasi nilai total ekspor, nilai total ekspor pertanian dan nilai ekspor komoditi utama sektor pertanian dengan Produk Domestik Regional Bruto Sumatera Utara; untuk menganalisis korelasi nilai total impor, nilai total impor sektor pertanian dan nilai impor komoditi utama sektor pertanian dengan Produk Domestik Regional Bruto Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis korelasi dengan menggunakan alat SPSS 20 (Statistical Package for Social Science). Data yang digunakan adalah data ekspor, impor, ekspor sektor pertanian, impor sektor pertanian dan Produk Domestik Regional Bruto Sumatera Utara atas dasar harga konstan tahun 1996-2013. Hasil penelitian menunjukan terdapat korelasi yang nyata dan positif antara nilai total ekspor, nilai total ekspor komoditi sektor pertanian, nilai FOB Lemak & minyak nabati, getah karet alam, kopi, coklat dengan Produk Domestik Regional Bruto Sumatera Utara; terdapat korelasi yang nyata dan positif antara nilai total impor, nilai total impor komoditi sektor pertanian, nilai CIF Biji & Buah mengandung Minyak dan Tepung Gandum dan Meslin dengan Produk Domestik Regional Bruto Sumatera Utara.

    Analisis Tingkat Daya Saing Karet Indonesia

    Full text link
    Perkembangan dan meningkatnya produksi karet Indonesia serta permintaan dunia terhadap karet menjadikan peluang bagi Indonesia untuk menempatkan diri sebagai negara produsen utama karet di dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan besarnya tingkat daya saing karet Indonesia dibandingkan dengan negara Thailand ditinjau dari jumlah produksi, konsumsi, ekspor, impor dari tahun 2007-2011. Metode penelitian yang digunakan dengan Uji Beda rata-rata dengan menggunakan Uji Mann-Whitney. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan ada perbedaan yang nyata jumlah produksi karet alam dan karet sintetis; jumlah impor karet alam; jumlah ekspor karet alam dan karet sintetis; serta daya saing ekspor karet antara negara Indonesia dengan negara Thailand. Tidak ada perbedaan yang nyata jumlah konsumsi karet alam dan karet sintetis; jumlah impor karet sintetis antara negara Indonesia dengan negara Thailand

    Ketahanan Pangan pada Keluarga Miskin di Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji atau mengalisis bagaimana gambaran ketahanan pangan dilihat dari pangsa pengeluaran pangan rumah tangga miskin dan menganalisis apakah terdapat hubungan antara pendapatan keluarga miskin dengan tingkat ketahanan pangan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pangsa pengeluaran pangan dan uji korelasi pearson. Populasi dalam penelitian adalah keluarga miskin di Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang sebanyak 491 rumah tangga. Metode pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampel dengan jumlah sampel sebanyak 41 rumah tangga yang ditentukan dengan metode slovin (standard error 15%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga miskin yang ada di daerah penelitian rata-rata menderita kerawanan pangan dengan besar pangsa pangan rata-rata 70,73%. Terdapat hubungan yang nyata antara tingkat pendapatan keluarga miskin terhadap tingkat ketahanan pangan. Semakin tinggi pendapatan maka tingkat ketahanan pangan semakin tinggi

    Analisis Tataniaga Kelinci (Orictolagus, Spp.) Di Kabupaten Karo

    Full text link
    Tataniaga merupakan suatu proses penciptaan nilai tambah dari suatu produk yang mengalir dari produsen hingga ke konsumen akhir. Tujuan akhir yang ingin dicapai adalah mengalokasikan sumber daya secara efisien untuk memenuhi kebutuhan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran, lembaga, fungsi dan struktur tataniaga; menganalisis share margin setiap lembaga; dan mengetahui tingkat efisiensi tataniaga kelinci di Kabupaten Karo. Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan metode purposive dengan pertimbangan Kabupaten Karo merupakan sentra peternakan kelinci di Sumatera Utara. Penentuan sampel dilakukan dengan cara penelusuran (tracer study) dan wawancara langsung kepada responden (peternak, pedagang pengumpul dan pedagang pengecer). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 (empat) saluran pemasaran kelinci di daerah penelitian. Hasil analisis pada masing-masing kelembagaan pemasaran ternak kelinci menunjukkan bahwa share harga peternak terbesar terdapat pada saluran II (peternak → pedagang pengumpul daerah → pedagang pengecer luar daerah → konsumen luar daerah) dengan nilai 33,33% (Rp25.000,00/ekor). Pedagang pengumpul daerah memperoleh keuntungan terbesar pada saluran I (Rp51.570,00), pedagang pengumpul luar daerah pada saluran III (Rp47.650,00), pedagang pengecer luar daerah pada saluran II (Rp23.150,00). Semua saluran tataniaga kelinci di daerah penelitian sudah efisien yang dicirikan dengan nilai efisiensi yang lebih dari 1

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Beras dan Jagung di Provinsi Sumatera Utara

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan beras dan jagung di Provinsi Sumatera Utara. Metode analisis data yang digunakan adalah model regresi linear berganda. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ketersediaan beras dan jagung memiliki trend positif yang berarti ketersediaan beras dan jagung mengalami peningkatan. Ketersediaan beras di Sumatera Utara secara serempak dipengaruhi oleh harga beras domestik, harga beras impor, harga kedelai domestik, luas panen jagung, konsumsi beras, dan jumlah tenaga kerja di sektor pertanian. Ketersediaan beras di Sumatera Utara secara parsial dipengaruhi oleh harga beras domestik, harga kedelai domestik, konsumsi beras, dan jumlah tenaga kerja di sektor pertanian, dan secara parsial tidak dipengaruhi oleh harga beras impor dan luas panen jagung. Ketersediaan jagung di Sumatera Utara secara serempak dipengaruhi oleh luas panen jagung, harga jagung domestik, jumlah penduduk, tenaga kerja di sektor pertanian, dan nilai tukar. Ketersediaan jagung di Sumatera Utara secara parsial dipengaruhi oleh luas panen dan harga domestik, dan secara parsial tidak dipengaruhi oleh jumlah penduduk, tenaga kerja, dan nilai tukar rupiah

    Uji klinik kemoradiasi dibanding radiasi terhadap respons infeksi hPV dan respons klinik pada karsinoma sel skuamos serviks uteri

    Get PDF
    Tujuan: Untuk mengetahui apakah ekspresi virus HPV berpengaruh terhadap keberhasilan terapi Karsinoma Skuamos sel Serviks Uteri (KSSU). Penelitian ini menggunakan rancangan Studi Intervensi tanpa kontrol, kuasi eksperimental. Bahan dan cara kerja: Subjek adalah penderita KSU stadium lanjut yang mendapat kemoradiasi dan radiasi saja. Hasil: Dari 45 penderita KSU yang memenuhi syarat penelitian. Dua puluh tujuh penderita mendapat Kemoradiasi sedangkan yang hanya mendapat radiasi adalah 28 penderita. Dari pemeriksaan HC-II sebelum dilakukan terapi, dari kelompok kemoradiasi hanya 1 penderita (2,7%) dengan HPV negatif, sedang kelompok radiasi saja, semua didapatkan HPV positif sebelum dilakukan terapi. Dari kelompok kemoradiasi 8 penderita ( 29,6%) didapatkan parsial respons, sedangkan 7 penderita (25%) dengan parsial respons dari kelompok radiasi saja. Setelah terapi, 12 penderita (42,9%) didapatkan HPV masih positif pada kelompok radiasi saja, dibandingkan 6 penderita (22,2%) dari kelompok kemoradiasi. Dari kelompok persistensi HPV ini didapatkan 4 penderita (22,2%) dengan parsial respons dibandingkan 11 penderita (29,7%) dari kelompok HPV negatif pascaterapi. Kesimpulan: Ada kecenderungan kemoradiasi lebih punya pengaruh terhadap persistensi HPV. 22,2% penderita pada kelompok kemoradiasi mempunyai persistensi HPV dibandingkan 42,9 % pada kelompok radiasi saja. Secara statistik perbedaan ini tidak bermakna (

    The effectiveness of STEM approach on students’ critical thinking ability in the topic of fluid statics

    Get PDF
    Critical thinking is a skill which ranks first in STEM activity in the 21st century learning, whereas research about the effectiveness of STEM approach implementation to increase students' critical thinking ability (CTA) is still limited. The aim of this study is to investigate the effectiveness between 7E LC and STEM-Based 7E LC models on increasing students' CTA in the material of Fluid Statics with a quasi-experiment research and Pre- and Post-test Design. The subject of the research was senior high school students in Malang, Indonesia, which was distributed in Experiment (STEM-LC) and Comparison (LC) classes. The Experiment class planned, made, and tested 2 engineering products, namely a miniature of hydraulic lift and submarine. Critical Thinking Skills Test instrument was used with the alpha Cronbach reliability of 0.94. The data was analyzed using Wilcoxon Signed Ranks test, N-gain, Mann-Whitney U test, ANCOVA, and effect size. This research found that both models were effective in building students' CTA. Furthermore, the enhancement in students' skill was affected by the different initial state and the different treatment of learning. However, both are independent of each other. STEM-LC model resulted in significantly better CTA in students than LC model. However, STEM-LC model was more effective than LC. The field practice of the STEM-LC method had a medium impact than the LC method in increasing students' ability

    Eliminasi Human Papillomavirus (HPV) dan Respons Terapi pada Adenokarsinoma Serviks dan Karsinoma Sel Skuamos Serviks yang mendapat pengobatan Kemoradiasi

    Get PDF
    Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui eliminasi DNA HPV risiko tinggi pada karsinoma sel skuamous serviks (KSS) dan adenokarsinoma serviks yang mendapat pengobatan kemoradiasi dan kaitannya dengan respons pengobatan. Bahan dan cara kerja: 22 penderita kanker serviks dengan jenis histopatologi adenokarsinoma dan 26 penderita kanker serviks dengan jenis histopatoloi KSS yang terdiri dari stadium IB-IIIB (FIGO) diambil sebagai sampel secara konsekutif dari penderita yang berkunjung dan dirawat di poliklinik dan ruangan onkologi ginekologi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta antara Juli 2005 dan Juli 2006. Pemeriksaan DNA HPV risiko tinggi dengan metode Hybrid Capture 2 (HC2) pada semua sampel tersebut menunjukkan hasil yang positif. Semua penderita mendapat pengobatan kemoradiasi. Pascakemoradiasi dilakukan penilaian respons pengobatan secara klinik dan pemeriksaan HC2 untuk melihat eliminasi DNA HPV risiko tinggi pada penderita tersebut. Hasil: Eliminasi DNA HPV risiko tinggi pada kanker serviks jenis adenokarsinoma lebih kecil dibanding dengan kanker serviks jenis KSS. Pascapemberian kemoradiasi, pada adenokarsinoma terjadi eliminasi DNA HPV 59,1% penderita dibanding dengan kelompok KSS di mana terjadi eliminasi DNA HPV risiko tinggi pada 76,9% penderita. Jenis Adenokarsinoma juga mempunyai angka persistensi DNA HPV risiko tinggi yang lebih besar (40,9%) dibanding dengan jenis KSS (23,1%). Penelitian ini menunjukkan respons pengobatan terhadap kemoradiasi antara kanker serviks dengan jenis adenokarsinoma dan KSS tidak berbeda dan hasil analisis menunjukkan bahwa antara respons terapi dan eliminasi DNA HPV risiko tinggi tidak terdapat hubungan. Pemeriksaan HC2 pascakemoradiasi masih bisa positif pada tumor dengan respons komplit. Kesimpulan: Persistensi DNA HPV risiko tinggi pascakemoradiasi lebih banyak terjadi pada kanker serviks jenis adenokarsinoma dibanding dengan jenis KSS. Untuk melihat apakah hal ini berkaitan dengan terjadinya rekurensi maka diperlukan penelitian dengan waktu pengamatan yang lebih lama. [Maj Obstet Ginekol Indones 2008; 32-2: 105-15] Kata kunci: kanker serviks, HPV, kemoradias

    The increase of students’ critical thinking abilities on optical instrument topic through PBL-STEM with virtual simulation media

    Get PDF
    The optical instrument topic is considered difficult because of its abstract nature, and it involves mathematics so that it resulted in the low critical thinking abilities (CTA) on students. However, the implementation of PBL-STEM with VSM learning to engage CTA is still limited. This research aims to develop students' CTA through PBL-STEM with VSM learning in the optical instrument topic. The subjects of this quasi-experimental with static-group pretest-posttest design are 78 number of grade XI students at a senior high school in Malang, Indonesia. The research uses the Critical Thinking Abilities Test with the alpha Cronbach reliability of 0.74. Data analysis was done with the Kruskal-Wallis test, ANCOVA, N-gain, and effect size. The results showed that in improving CTA, PBL-STEM with VSM class students are better than PBL and conventional classes, and PBL class' students are better than conventional classes. The conventional class only learns with the usual way of learning every day. PBL-STEM with VSM class has higher N-gain than PBL class, and PBL class has higher N-gain than conventional class. For a practical effect on increasing CTA, the PBL-STEM with VSM and PBL pairs had a medium effect, the PBL-STEM with VSM and Conventional pairs had a large effect, and the PBL and conventional pairs had a small effect
    corecore