FACTORS AFFECTING THE PROFITABILITY OF SHARIA BANKING

This study aims to examine the factors that affect the Profitability of Islamic banking, such as Corporate Governance (CG), Financing to Deposit Ratio (FDR), Non-Performing Financing (NPF), and Capital Adequacy Ratio (CAR). This research is quantitative. The type of data used in this research is secondary data. Data processing using the multiple linear regression approach. The results showed that Corporate Governance had a significant positive effect on Profitability. Financing to Deposit Ratio has a significant positive effect on Profitability. Non-Performing Financing has a significant negative effect on Profitability. Capital Adequacy Ratio has a significant positive effect on Profitability. Corporate Governance has a positive effect on the Capital Adequacy Ratio. Financing to Deposit Ratio does not have a positive effect on the Capital Adequacy Ratio. Non-Performing Financing has a significant positive effect on the Capital Adequacy Ratio. Corporate Governance does not have a positive effect on Profitability through the Capital Adequacy Ratio. Financing to Deposit Ratio has an effect on Profitability through the Capital Adequacy Ratio. Non-Performing Financing has no effect on Profitability through the Capital Adequacy Ratio. Increasing banking profits, the banking management can take measures such as keeping the NPF in a safe position, maintaining the quality of productive assets, planning and arranging credit evaluations more carefully and selectively by using the principle of prudence

PERBEDAAN PENGGUNAAN MEDIA SERBUK GERGAJI DAN SEKAM PADI TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan media serbuk gergaji kayu jati dan sekam padi terhadap pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Jenis Penelitian ini adalah penelitian Deskriftif Kuantitatif menggunakan pendekatan Eksperimen Murni. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari lima perlakuan dan lima kali pengulangan. Dari hasil uji hipotesis diperoleh hasil pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) yang berbeda dengan menggunakan media sebuk gergaji kayu jati dan sekam padi. Pada media serbuk gergaji kayu jati (M1) dari hasil pengamatan jumlah badan buah jamur tiram yang memberikan perlakuan paling baik adalah M1A4 dengan rata-rata jumlah badan buah 16 buah dan panjang diameter badan buah yang memberikan perlakuan paling baik adalah M1A4 yaitu 2 dan 8,5 cm. Sedangkan pada media tanam sekam padi (M2) yang memberikan perlakuan paling baik adalah M2A5 dengan rata-rata jumlah badan buah jamur 5 buah dan panjang diameter yang memberikan perlakuan paling baik adalah M2A5 dengan rata-rata diameter yaitu 3,5 dan 4 cm. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dengan menggunakan media serbuk gergaji kayu jati dan sekam padi, oleh karena itu media yang paling baik untuk digunakan adalah media serbuk gergaji kayu jati